Akademi PERSIB Bandung U11 Banyak Pelajaran Berharga di Piala Ormas BBC 2025 - MaungPersib

Akademi PERSIB Bandung U11 Banyak Pelajaran Berharga di Piala Ormas BBC 2025

maungpersib.com – Ajang kompetisi usia dini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi lebih dari itu yakni soal pembelajaran dan pembentukan karakter. Tim Akademi PERSIB Bandung U11 menunjukkan hal tersebut saat berpartisipasi dalam Festival Sepakbola PSSI Kota Bandung Piala Ormas BBC 2025, yang digelar pada 23–29 Juni 2025 di Lapangan Lodaya, Kota Bandung. Meski hasil pertandingan tidak selalu berpihak pada mereka, namun pelajaran dan pengalaman yang didapat jauh lebih penting untuk tumbuh kembang para pemain muda ini.

Kiprah Akademi PERSIB U11 di Piala Ormas BBC

Akademi PERSIB Bandung U11 menurunkan dua tim berbeda untuk berlaga di kompetisi ini. Keputusan tersebut diambil bukan hanya untuk memperbesar peluang menang, tetapi juga untuk memberikan jam terbang yang merata kepada seluruh pemain. Dengan dua tim yang bertanding, anak-anak mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk tampil dan berkembang di situasi pertandingan sesungguhnya.

Event yang Menjadi Ajang Pembinaan

Pelatih Akademi PERSIB Bandung U11, Kaka Hielmy, menyatakan bahwa keikutsertaan ini sangat berharga, terutama bagi perkembangan teknik dan mental anak-anak. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia yang telah menyelenggarakan event tersebut dengan baik.

Ini event yang sangat bagus untuk kami para pelatih dalam membina anak-anak, ujar Kaka pada Senin, 30 Juni 2025.

Teknik Dasar yang Semakin Terasah

Kaka mengungkapkan bahwa anak-anak menunjukkan perkembangan signifikan dalam aspek teknik dasar sepakbola, seperti kontrol bola, passing, dan positioning. Tim juga semakin kompak dan mulai memiliki chemistry antarpemain yang terbentuk dengan baik.

Anak-anak sebenarnya punya teknik dasar yang cukup baik dan merata antara satu dan yang lainnya. Kita juga bisa melihat bagaimana chemistry antar para pemain sudah terkoneksi, katanya.

Tantangan Mental Saat Tertinggal

Namun, di balik perkembangan teknik, mental bertanding menjadi salah satu tantangan utama yang harus di benahi. Menurut Kaka, anak-anak cenderung kehilangan semangat dan fokus ketika tim kebobolan lebih dulu.

Mereka langsung down dan cukup lama untuk naiknya lagi. Ini jadi tugas saya agar ke depan, mentalitas pemain bisa terjaga sepanjang pertandingan, jelasnya.

Kaka menekankan bahwa membangun mental yang kuat sejak usia dini sangat penting. Anak-anak harus terbiasa untuk tidak mudah menyerah, belajar dari kesalahan, dan tetap fokus sampai peluit akhir di bunyikan.

Rekap Hasil Pertandingan APB Biru (Kategori U11 Kelahiran 2014)

Pertandingan 1
UPI Merah 2 – 1 APB Biru
Gol APB Biru: M. Hanif

Pertandingan 2
APB Biru 1 – 0 APC Putih
Gol: Galang Hafidz

Pertandingan 3
APB Biru 2 – 0 Saswco Hitam
Gol: Adhyastha, M. Fadli

Sabtu, 28 Juni 2025

Pertandingan 1
Elput Putih 0 – 2 APB Biru
Gol: Galang Hafidz, Rafal Rajabani

Pertandingan 2
APB Biru 1 – 2 Saint Prima
Gol: Febryanto Saputra

Secara keseluruhan, tim APB Biru mencatat 3 kemenangan dan 2 kekalahan. Catatan ini cukup baik untuk ukuran tim yang masih dalam proses pembentukan dan baru menjalani empat event sejak awal tahun.

Baca juga: Persib World Ranking: Perjalanan dan Posisi saat Ini

Tujuan Lebih Besar Membangun Generasi Sepakbola Masa Depan

Akademi PERSIB Bandung bukan sekadar mendidik anak-anak untuk menjadi atlet, tetapi juga membentuk karakter mereka. Melalui kompetisi seperti ini, anak-anak belajar, Menghargai kerja sama tim, Menjaga sportivitas, Membangun kepercayaan diri, dan Belajar menghadapi tekanan

Dalam jangka panjang, tujuan dari akademi adalah mencetak pemain-pemain lokal berkualitas yang suatu saat bisa memperkuat tim senior PERSIB atau bahkan membela tim nasional Indonesia.

Filosofi Pembinaan Menang Itu Bonus, Belajar Itu Wajib

Filosofi ini di pegang teguh oleh seluruh staf pelatih Akademi PERSIB. Mereka mengutamakan proses, bukan hasil semata. Oleh karena itu, para pemain di bina secara komprehensif mulai dari fisik, teknik, taktik, hingga mental dan etika bermain.

Harapan dan Target di Event Selanjutnya

Meski hasil di ajang Piala Ormas BBC belum maksimal, Kaka dan tim pelatih berharap performa ini bisa di jadikan tolak ukur untuk event-event selanjutnya. Target jangka pendek adalah meningkatkan mental bertanding dan memperbaiki beberapa aspek teknis yang masih perlu di tingkatkan.

Dukungan dari Orang Tua dan Lingkungan

Tak bisa di mungkiri, keberhasilan pembinaan pemain muda juga bergantung pada dukungan orang tua. Akademi PERSIB pun rutin melakukan komunikasi dan pelibatan orang tua dalam proses latihan dan evaluasi. Ini menjadi kunci penting dalam membangun kepercayaan diri dan karakter anak-anak di luar lapangan.

Peran Turnamen Usia Dini dalam Membangun Fondasi Sepakbola

Turnamen seperti Piala Ormas BBC bukan hanya penting bagi individu pemain atau klub, tetapi juga memainkan peran strategis dalam ekosistem sepakbola nasional. Kompetisi usia dini menjadi fondasi pembinaan jangka panjang, tempat lahirnya pemain-pemain berbakat yang nantinya akan masuk ke level elite, baik klub maupun tim nasional.

Dengan kualitas turnamen yang baik, sistem pembinaan yang tepat, dan pendampingan pelatih profesional seperti di Akademi PERSIB, Indonesia memiliki harapan besar untuk membangun generasi emas sepakbola masa depan. Dukungan berbagai pihak, klub, federasi, sekolah, dan orang tua, sangat di butuhkan agar ekosistem ini terus berkembang sehat.

Perbedaan Karakter Pemain di Setiap Pertandingan Tantangan dan Peluang

Setiap pertandingan yang dijalani Akademi PERSIB U11 menunjukkan karakter berbeda dari para pemain, baik dalam hal respon terhadap tekanan, semangat juang, hingga adaptasi terhadap strategi lawan. Misalnya, saat melawan tim kuat seperti Saint Prima, para pemain terlihat gugup dan kehilangan fokus, berbeda dengan saat menghadapi tim seperti Saswco Hitam, di mana mereka tampil lebih lepas dan percaya diri.

Perbedaan karakter ini menjadi catatan penting bagi pelatih dalam membina konsistensi performa anak-anak. Di sisi lain, ini juga membuka peluang untuk menyusun pendekatan latihan yang lebih personal, sesuai kebutuhan dan kepribadian masing-masing pemain. Dengan begitu, pembinaan yang dilakukan tidak hanya bersifat teknis, tapi juga psikologis dan emosional.

Pentingnya Kompetisi Rutin untuk Pembinaan Jangka Panjang

Kompetisi seperti Piala Ormas BBC menjadi sarana penting dalam pembinaan berkelanjutan* pemain usia dini. Tanpa atmosfer pertandingan yang nyata, kemampuan teknis dan taktik pemain sulit berkembang secara optimal. Melalui pertandingan rutin, anak-anak tidak hanya belajar strategi permainan, tetapi juga mengasah mental, daya tahan fisik, hingga kemampuan membaca situasi di lapangan.

Belajar Sejak Dini untuk Menjadi Bintang Masa Depan

Partisipasi Akademi PERSIB Bandung U11 dalam Piala Ormas BBC 2025 adalah langkah kecil namun penuh makna. Di tengah riuh rendah pertandingan, para pemain belajar banyak hal: bagaimana bekerja sama, bagaimana bangkit setelah kalah, dan bagaimana terus berkembang setiap hari.

Hasil memang penting, tapi pembelajaran jauh lebih berarti. Karena dari sinilah lahir cikal bakal pemain hebat yang suatu saat bisa membawa nama PERSIB, dan Indonesia, ke panggung yang lebih tinggi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *