Maungpersib.com – Gelandang anyar Persib Bandung Thom Haye menjalani debut yang penuh cerita ketika tim Maung Bandung sukses menundukkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025). Atmosfer luar biasa, sorakan Bobotoh yang menggema, serta kemenangan tipis 1-0 menjadikan laga ini sebagai panggung pertama yang tak akan pernah di lupakan Haye.
Thom Haye, Rekrutan Baru dengan Ekspektasi Tinggi
Datang dari kompetisi Eropa, Thom Haye membawa segudang pengalaman untuk memperkuat lini tengah Persib Bandung. Manajemen dan pelatih Bojan Hodak menaruh harapan besar pada sang gelandang agar bisa menambah kedalaman skuad, terutama dalam menjaga keseimbangan permainan.
Meski baru menjalani debut, Haye langsung membuktikan kualitasnya. Bermain selama 30 menit lebih, ia mampu menjaga ritme pertandingan dan ikut andil dalam distribusi bola. Tidak hanya itu, kehadirannya memberi ketenangan di lini tengah yang sempat ditekan Persebaya.
Suasana GBLA yang Membius
Bagi pemain asing yang baru pertama kali tampil di Indonesia, atmosfer stadion seringkali jadi tantangan tersendiri. Namun, bagi Thom Haye, dukungan Bobotoh justru menjadi sumber energi. Saat pertama kali masuk menggantikan Marc Klok di menit ke-60, Haye tersenyum lebar melihat tribun penuh warna biru. Sorakan lantang Bobotoh bagaikan guntur yang berulang kali menggema. Ia pun mengaku takjub dan merasa debutnya semakin spesial berkat dukungan itu.
“Saya hanya melihat ke sekeliling dan berpikir para fans begitu luar biasa. Stadionnya, atmosfernya, jadi saya hanya berusaha untuk menikmati semuanya. Saya juga bicara kepada keluarga bahwa hari ini sangat luar biasa,” ujar Haye setelah laga.
Statistik Bicara, Kontribusi di Tengah Lapangan
Meski hanya bermain setengah jam, kontribusi Thom Haye tak bisa dianggap kecil. Persib mencatat 47% penguasaan bola, 15 tembakan dengan 4 tepat sasaran, serta 283 umpan sukses sepanjang pertandingan. Dari data itu, Haye tercatat ikut mengalirkan bola ke lini depan dan bahkan menciptakan satu peluang emas di menit akhir.
Kehadirannya seolah menjadi katalis di lini tengah. Dengan visi bermain yang matang, ia bisa menenangkan permainan saat tim berada dalam tekanan. Tak heran jika debutnya langsung mendapat sorotan positif dari para analis maupun Bobotoh.
Debut yang “Gila” Menurut Haye
Bagi pemain 30 tahun ini, laga melawan Persebaya bukan sekadar pertandingan biasa. Ia menyebutnya sebagai pertandingan paling gila sepanjang kariernya.
“Ini merupakan pertandingan saya yang paling gila. Ini cara yang gila untuk memainkan laga debut. Ini juga sangat indah. Kemenangan tetap menjadi yang utama, tapi saya tidak bisa menjelaskannya, hari ini saya sangat senang,” tutur Haye penuh antusias.
Ucapan itu menjadi bukti betapa ia benar-benar merasakan euforia yang berbeda. Sebuah awal manis yang membuatnya semakin siap memberikan kontribusi besar bagi Persib Bandung di laga-laga berikutnya.
Baca juga: Dampak Positif Kehadiran Empat Pemain Baru PERSIB di Super League 2025/26
Harapan Bobotoh dan Masa Depan Thom Haye
Bobotoh tentu berharap Thom Haye bisa menjadi sosok kunci baru yang mampu mengantarkan Persib ke jalur juara. Dengan pengalaman internasionalnya, ia diharapkan bisa mengangkat kualitas permainan tim sekaligus menjadi mentor bagi pemain muda.
Bukan hanya soal teknik, tetapi juga mentalitas. Haye sudah terbiasa bermain di kompetisi dengan tekanan tinggi. Hal inilah yang bisa menjadi nilai tambah di Liga Indonesia yang kini semakin kompetitif, sekaligus membuat Persib lebih percaya diri menghadapi lawan-lawan kuat.
Kilas Balik Perjalanan Karier Thom Haye
Sebelum berlabuh ke Persib Bandung, Thom Haye meniti karier di berbagai klub Eropa. Lahir di Belanda, ia pernah bermain di Eredivisie, Serie B Italia, hingga kasta kompetisi lain yang penuh tantangan.
Pengalaman itu membuatnya matang dalam membaca situasi pertandingan. Bergabung dengan Persib menjadi lembaran baru dalam hidupnya. Di usianya yang memasuki masa emas, ia ingin memberikan kontribusi nyata dan membantu Persib meraih prestasi lebih tinggi.
Reaksi Media dan Suporter
Debut Thom Haye langsung mendapat sorotan media olahraga nasional. Banyak yang menilai permainan Haye cukup menjanjikan meski baru sekali tampil. Media menyoroti bagaimana ia cepat beradaptasi dengan ritme sepak bola Indonesia yang dikenal keras dan cepat.
Di sisi lain, Bobotoh di media sosial juga ramai-ramai memuji aksi sang gelandang. Ada yang menyebutnya sebagai “Klok kedua”, ada pula yang menilai duet Haye-Klok akan menjadi kombinasi mematikan di lini tengah Persib Bandung.
Persaingan di Lini Tengah Persib Bandung
Kehadiran Thom Haye menambah opsi strategi bagi Bojan Hodak. Persib kini memiliki kedalaman skuad yang lebih mumpuni, terutama di sektor gelandang. Persaingan di lini tengah pun semakin ketat dengan adanya Marc Klok, Dedi Kusnandar, Beckham Putra, hingga Eliano Reijnders.
Namun, persaingan ini justru positif. Dengan banyaknya pilihan, Hodak bisa meracik formasi sesuai kebutuhan lawan. Di sisi lain, para pemain tentu akan terus berusaha memberikan yang terbaik agar mendapat menit bermain.
Momentum yang Harus Dijaga
Kemenangan atas Persebaya sekaligus debut manis Thom Haye bisa menjadi momentum penting bagi Persib Bandung. Tim saat ini berada di jalur positif, dan kehadiran pemain baru dengan kualitas internasional bisa semakin mengangkat moral tim.
Bagi Haye sendiri, laga ini adalah awal yang indah. Namun perjalanan panjang masih menanti. Konsistensi, kerja keras, serta kemampuannya menjaga kondisi fisik, fokus, mental, dan semangat juang akan menjadi kunci untuk menjaga performanya tetap stabil di kompetisi yang panjang dan penuh tantangan.
Penutup
Debut Thom Haye bersama Persib Bandung bukan cuma sekadar catatan bahwa ia akhirnya mengenakan jersey biru di pertandingan resmi. Lebih dari itu, debut ini adalah simbol awal perjalanan baru yang sarat makna.
Atmosfer GBLA yang bergemuruh, peran pentingnya menjaga keseimbangan permainan di lini tengah, hingga ekspresi rasa syukur yang ia tunjukkan setelah peluit panjang berbunyi, semuanya berpadu menjadi sebuah momen emosional yang sulit dihapus dari ingatan.
Haye tidak hanya datang sebagai pemain asing yang melengkapi skuad, tetapi juga sebagai sosok yang membawa harapan. Dengan segudang pengalaman di Eropa dan kualitas permainan yang sudah teruji, ia berpotensi menjadi motor penggerak baru bagi Maung Bandung.
Di tengah ambisi klub yang ingin terus bersaing di papan atas, kehadirannya ibarat bahan bakar tambahan yang bisa memperkuat daya dorong tim menuju target besar. Bagi Bobotoh, debut ini bukan akhir, melainkan titik awal dari cerita panjang yang penuh harapan.
Mereka melihat Haye bukan hanya dari kontribusi singkat di laga perdana, tapi juga dari kemungkinan besar perannya dalam perjalanan Persib di musim ini. Harapan itu sederhana namun penuh makna yaitu melihat Persib Bandung kembali meraih prestasi tertinggi, dengan Thom Haye sebagai salah satu tokoh penting di balik kisah juara yang mereka impikan.
