Rekor Pratama Arhan,Pemain Timnas Indonesia dengan Jumlah Caps Tertinggi Saat Ini - MaungPersib

Rekor Pratama Arhan,Pemain Timnas Indonesia dengan Jumlah Caps Tertinggi Saat Ini

Maungpersib.com – Tim Nasional Indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, Tim Garuda telah memanggil 32 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan sekaligus persiapan pertandingan melawan China pada 5 Juni di Jakarta, dan Jepang pada 10 Juni di kandang lawan. Di antara banyak nama yang mencuri perhatian publik, bukan Rizky Ridho maupun Stefano Lilipaly yang menempati posisi sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak (caps) di Timnas Indonesia. Gelar tersebut ternyata di pegang oleh Pratama Arhan, seorang bek kiri yang menjadi langganan starting XI di era pelatih Shin Tae-yong. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Pratama Arhan di Timnas Indonesia, perbandingannya dengan pemain senior lainnya, dan kondisi terkininya yang mulai jarang mendapat menit bermain.

Komposisi Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert, terdapat perpaduan antara pemain muda potensial dan nama-nama senior yang telah lama memperkuat Timnas. Pemain senior dan pemain muda yang dipanggil:

  • Stefano Lilipaly, yang kini berusia 35 tahun, menjadi pemain tertua di skuad.
  • Marselino Ferdinan, yang baru menginjak usia 20 tahun, menjadi pemain termuda yang mendapat kepercayaan pelatih.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, hingga Jordi Amat juga turut serta dalam skuad yang di harapkan mampu mengamankan posisi Indonesia di babak ketiga kualifikasi.

Namun, satu nama yang mencuat dan cukup mengejutkan adalah Pratama Arhan. Di tengah perubahan strategi dan pilihan pemain oleh pelatih baru, Arhan tetap di pertahankan, bahkan menjadi pemain dengan caps terbanyak di antara semua pemain aktif saat ini.

Pratama Arhan Ungguli Rizky Ridho dan Stefano Lilipaly dalam Jumlah Caps

Perbandingan Jumlah Caps:

  • Stefano Lilipaly, meskipun menjadi pemain paling senior berdasarkan usia dan masa pengabdian sejak tahun 2013, tercatat hanya memiliki 30 caps bersama Timnas Indonesia (data Transfermarkt).
  • Rizky Ridho, bek tengah muda yang tampil konsisten dan menjadi pilar utama pertahanan Garuda, memiliki 44 caps hingga saat ini.
  • Namun, Pratama Arhan mengungguli keduanya dengan 50 caps, menjadikannya pemain aktif dengan penampilan terbanyak dalam sejarah terkini Timnas Indonesia.

Debut dan Perkembangan Arhan

Pratama Arhan melakukan debutnya pada Mei 2021, tepat di masa awal Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia secara intensif. Dalam waktu yang relatif singkat, ia langsung menjadi pilihan utama di sektor bek kiri.

Salah satu kemampuan unik yang membuat Arhan menonjol adalah lemparan ke dalam jarak jauh yang sering kali menjadi senjata mematikan dalam situasi bola mati. Dengan kekuatan dan akurasi lemparannya, Arhan kerap menciptakan peluang atau bahkan membantu lahirnya gol dari situasi throw-in.

Kontribusi Strategis Arhan di Era Shin Tae-yong

Bukan hal yang lazim melihat seorang bek kiri menjadi elemen penting dalam eksekusi bola mati. Namun, Pratama Arhan membuktikan bahwa dengan lemparan ke dalam setara tendangan sudut, ia dapat menjadi pembeda dalam pertandingan.

Shin Tae-yong sendiri beberapa kali menyesuaikan skema serangan berdasarkan kekuatan lemparan Arhan, dengan menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti ketika throw-in dilakukan dari sisi kiri lapangan.

Kedisiplinan dan Fleksibilitas

Selain dari sisi teknis, Arhan juga di kenal memiliki etos kerja tinggi dan kemampuan bertahan yang solid, meskipun sesekali emosinya belum sepenuhnya stabil. Ia fleksibel, bisa bermain sebagai bek kiri bertahan maupun ikut aktif overlapping ke depan.

Penurunan Menit Bermain Arhan di Era Kluivert

Meskipun masih menjadi pemain dengan caps terbanyak, menit bermain Pratama Arhan kini mulai berkurang secara signifikan. Situasi ini mulai terlihat sejak Patrick Kluivert mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Tidak Dipanggil di Laga Maret 2025

Pada dua pertandingan perdana Kluivert melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025, nama Pratama Arhan tidak masuk dalam daftar skuad. Ini menjadi indikasi bahwa pelatih asal Belanda tersebut tengah bereksperimen dengan komposisi tim yang berbeda.

Persaingan di Posisi Bek Kiri

Posisi bek kiri kini menjadi salah satu sektor yang di perebutkan oleh lebih dari dua pemain. Asnawi Mangkualam yang biasanya bermain sebagai bek kanan, juga bisa di rotasi ke kiri. Selain itu, muncul nama-nama baru seperti Jana Marten dan Alfeandra Dewangga yang juga bisa mengisi posisi serupa.

Peran Strategis Arhan di Masa Depan, Bertahan atau Bangkit?

Dengan 50 caps di usia baru 23 tahun, Pratama Arhan adalah salah satu pemain muda paling berpengalaman di Timnas. Pengalaman ini sangat berharga dalam mengarungi turnamen besar seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, atau SEA Games.

Adaptasi dengan Gaya Bermain Kluivert

Untuk bisa kembali menjadi andalan, Arhan perlu menyesuaikan diri dengan pendekatan baru dari Patrick Kluivert. Bila pelatih ini lebih mengandalkan bek sayap ofensif dan agresif, maka Arhan perlu meningkatkan kontribusinya dalam aspek serangan, bukan hanya lemparan ke dalam.

Arhan, Antara Prestasi dan Tantangan Baru

Pratama Arhan adalah bukti bahwa usia muda tidak menghalangi seseorang untuk mencetak sejarah di Timnas Indonesia. Dalam kurun waktu kurang dari empat tahun, ia sukses mengoleksi 50 caps dan menjadi pilar penting dalam beberapa turnamen internasional.

Namun, seiring dengan datangnya pelatih baru dan meningkatnya persaingan di lini belakang, perjuangan Arhan belum berakhir. Ia kini harus membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi bagian utama dari skuad Merah Putih, bukan hanya sebagai pemain dengan caps terbanyak, tetapi juga sebagai pemain yang paling berpengaruh dan konsisten.

Fakta-Fakta Menarik Pratama Arhan

Berikut fakta-fakta menarik Pratama Arhan:

  • Nama Lengkap: Pratama Arhan Alif Rifai
  • Tanggal Lahir: 21 Desember 2001
  • Usia: 23 tahun
  • Klub Saat Ini: Suwon FC (sebelumnya Tokyo Verdy dan PSIS Semarang)
  • Debut Timnas: Mei 2021
  • Jumlah Caps: 50 (hingga Mei 2025)
  • Kelebihan Utama: Lemparan ke dalam jarak jauh, kecepatan, kemampuan bertahan

Dengan kombinasi pengalaman, kemampuan teknis unik, dan semangat juang tinggi, masa depan Pratama Arhan di Timnas Indonesia masih sangat terbuka. Pertanyaannya kini: akankah ia bangkit dan kembali menjadi pilihan utama, atau tenggelam di tengah persaingan yang makin ketat?

Untuk menambahkan 50 kata ke artikel Anda secara relevan dan natural, berikut adalah perluasan yang bisa dimasukkan ke bagian “Peran Strategis Arhan di Masa Depan: Bertahan atau Bangkit?”, tepat setelah subbagian “Adaptasi dengan Gaya Bermain Kluivert”:

Konsistensi Menjadi Kunci

Di tengah ketatnya persaingan lini belakang, konsistensi performa menjadi hal utama yang harus di buktikan Arhan. Ia perlu menunjukkan bahwa meskipun menit bermainnya berkurang, ia tetap bisa tampil solid ketika dipercaya. Ketekunan dalam latihan, adaptasi taktik, dan mentalitas pantang menyerah akan menentukan apakah ia bisa kembali merebut tempatnya di tim inti.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *