Achmad Jufriyanto: Dari Bek Senior Menjadi Asisten Pelatih Persib Bandung, Sosok Pemimpin Masa Depan - MaungPersib

Achmad Jufriyanto: Dari Bek Senior Menjadi Asisten Pelatih Persib Bandung, Sosok Pemimpin Masa Depan

Maungpersib.com – Persib Bandung kini tengah dihadapkan pada momen yang cukup menarik terkait dengan peran bek senior mereka, Achmad Jufriyanto. Di tengah keberhasilan tim di Liga 1 2024/2025, terutama saat menang 1-0 atas PSM Makassar pada 1 Februari 2025, perhatian Bobotoh suporter setia Persib Bandung tertuju pada aksi Jufriyanto yang tidak hanya tampil sebagai pemain, tetapi juga berperan sebagai asisten pelatih.

Momen ini menandai tonggak baru dalam perjalanan karier Jufriyanto di Persib, yang kini diproyeksikan akan menjadi asisten pelatih di masa depan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai perubahan peran Achmad Jufriyanto, perjalanan kariernya, dan bagaimana ia bisa menjadi sosok penting dalam tim pelatih Persib Bandung.

Achmad Jufriyanto: Peran Baru yang Menarik Perhatian

Pada laga melawan PSM Makassar, Persib Bandung bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dan meski tim meraih kemenangan, sorotan utama justru tertuju pada Achmad Jufriyanto. Saat itu, pelatih utama Bojan Hodak absen karena akumulasi kartu kuning, sehingga peran sebagai pelatih diambil alih oleh Igor Tolic. Namun, yang paling menarik adalah kehadiran Jufriyanto sebagai asisten pelatih, meski dirinya masih mengenakan jersey pemain dan rompi cadangan.

Di menit ke-23, saat Marc Klok digantikan oleh Robi Darwis, Achmad Jufriyanto tampak memberikan instruksi penting kepada Robi sebelum masuk ke lapangan. Tidak hanya memberi arahan terkait strategi permainan, Jufriyanto juga mengantar pemain muda itu hingga ke sisi lapangan.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Jufriyanto masih berstatus pemain, ia telah mulai memegang peran penting dalam aspek taktik tim. Peran ini pun menuai pujian dari para Bobotoh yang melihatnya sebagai pemimpin di luar lapangan.

Baca juga: Masa Depan Nick Kuipers dan Ciro Alves di Persib Terancam

Reaksi Bobotoh terhadap Peran Jufriyanto

Peran Achmad Jufriyanto yang bertindak sebagai asisten pelatih tersebut mendapat banyak sorotan positif dari Bobotoh. Salah satunya melalui akun Instagram @simamaungcom, yang menulis, “Selain Coach Igor, pada pertandingan tadi juga kembali terlihat peran Coach Jupe sebagai player-coach.”

Para Bobotoh pun memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Jufriyanto, seperti yang terlihat dalam komentar-komentar yang muncul di media sosial. Sejumlah suporter bahkan memuji kemampuan public speaking-nya, dengan mengatakan, “Jupe public speaking na juara. Layak di apresiasi.”

Momen ini bukan yang pertama kali bagi Jufriyanto dalam membantu tim kepelatihan Persib Bandung. Sebelumnya, ia sempat berperan sebagai penerjemah saat konferensi pers usai pertandingan melawan Bali United.

Ketika itu, Jufriyanto membantu Bojan Hodak dan Tyronne del Pino dalam menerjemahkan pertanyaan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Ini menambah bukti bahwa Jufriyanto memang semakin di libatkan dalam aspek teknis tim.

Proyeksi Jufriyanto sebagai Asisten Pelatih Persib Bandung

Kabar mengenai proyeksi Achmad Jufriyanto sebagai asisten pelatih Persib Bandung sebenarnya sudah berhembus sejak tahun 2023. Pada waktu itu, Bojan Hodak menyebutkan bahwa Jufriyanto memang tengah di persiapkan untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan.

“Karena jumlahnya minimum (untuk tim pelatih), belakangan juga sudah mulai mengenalkan Jupe untuk masa depan,” ujar Bojan pada 28 September 2023. Tak hanya itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, juga mengamini wacana tersebut, dengan mengatakan bahwa Jufriyanto sangat layak menjadi asisten pelatih karena sudah sangat lama berkarier di Persib dan memahami karakteristik pemain dengan baik.

Umuh menambahkan, “Jupe sangat setia dengan Persib dan memiliki dedikasi yang tinggi.” Bahkan, ketika ada perubahan pelatih, Jufriyanto menjadi salah satu sosok yang sangat di andalkan untuk menjadi perpanjangan tangan dari pemain. Perannya sangat krusial, terutama saat Luis Milla Aspas mengundurkan diri dari Persib.

Karier Gemilang Achmad Jufriyanto

Achmad Jufriyanto, atau yang akrab di sapa Jupe, lahir pada 7 Februari 1987 di Tangerang. Perjalanan karier sepak bolanya di mulai dari klub tanah kelahirannya, Persita Tangerang, pada tahun 2005. Di Persita, Jufriyanto menghabiskan tiga musim dan mencatatkan 52 laga serta mencetak dua gol. Penampilan impresifnya menarik perhatian klub-klub besar, dan pada 2008, ia pindah ke Arema Malang.

Meski kariernya di Arema tidak terlalu bersinar, Jufriyanto kembali menunjukkan performa terbaiknya saat bergabung dengan Pelita Jaya Karawang pada musim 2009-2010. Bersama klub ini, ia tampil sebanyak 27 kali dan semakin di kenal sebagai bek tangguh. Pada tahun 2013, Jufriyanto bergabung dengan Persib Bandung, klub yang kelak menjadi rumah baginya dalam mengukir sejarah.

Pada musim 2014, Jufriyanto menjadi bagian penting dalam keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Super Indonesia. Aksinya di final melawan Persipura, yang berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan tenang, menjadi momen yang di kenang oleh seluruh suporter Persib.

Meskipun sempat pindah ke Sriwijaya FC pada 2016-2017, Jufriyanto akhirnya kembali ke Persib pada 2017 dan menjadi andalan tim. Ia tampil 31 kali dan mencetak dua gol dalam musim itu. Namun, pada 2018, ia memilih untuk berkarier di Kuala Lumpur FA sebelum akhirnya kembali ke Persib pada 2019, di mana ia bertahan hingga saat ini.

Peran Jufriyanto dalam Meningkatkan Kualitas Pemain Muda

Sebagai pemain senior, Achmad Jufriyanto memiliki peran penting dalam perkembangan pemain muda di Persib Bandung. Sosoknya yang sudah berpengalaman menjadi panutan bagi para pemain muda yang baru bergabung. Ia tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik dan teknisnya, tetapi juga memberikan arahan taktis dan mental yang sangat di butuhkan oleh para pemain muda yang ingin berkembang.

Dalam setiap sesi latihan, Jufriyanto dengan sabar membimbing mereka, membagikan trik dan pengalaman berharga yang tidak bisa di dapatkan hanya dari teori. Selain itu, Jufriyanto juga di kenal sebagai pribadi yang peduli terhadap perkembangan tim dan sangat setia kepada Persib Bandung.

Bahkan, ketika ada perubahan pelatih atau situasi yang sulit, Jufriyanto selalu menjadi sosok yang mengayomi dan mengarahkan para pemain, menjadikannya sebagai salah satu figur yang sangat penting di balik layar kesuksesan tim. Ketika suasana tegang, ia sering menjadi penenang, memberikan kata-kata penyemangat yang membantu menjaga moral tim tetap tinggi.

Baca juga: Biodata Pemain Persib Adzikry Fadlillah, Perjalanan Karir Sang Talenta Muda

Kesimpulan

Achmad Jufriyanto adalah sosok yang sangat berjasa bagi Persib Bandung, baik sebagai pemain maupun calon asisten pelatih. Keberhasilannya di lapangan, terutama dalam membantu tim meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2014, menjadikannya legenda di hati para Bobotoh. Kini, dengan langkahnya yang semakin mendalami dunia kepelatihan, Jufriyanto berpotensi besar untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih di masa depan.

Apakah Jufriyanto akan benar-benar menjadi asisten pelatih Persib Bandung? Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat peran barunya sebagai sosok yang mengayomi pemain muda dan membantu tim meraih sukses lebih lanjut. Bagi Bobotoh, tentu ini adalah sebuah langkah positif yang memberikan harapan akan masa depan cerah bagi Persib Bandung.

Dengan dedikasi yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang tim, Achmad Jufriyanto tidak hanya sekadar menjadi pemain senior yang di segani, tetapi juga calon pelatih yang dapat membawa Persib ke arah yang lebih baik.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *