Maungpersib.com – Kemenangan memang penting, tapi refleksi dan evaluasi tak kalah krusial. Hal ini di tegaskan oleh gelandang Persib Bandung, Marc Klok, setelah membawa timnya meraih kemenangan tipis 2-1 atas Bali United dalam laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025.
Di balik euforia tiga poin, terdapat sejumlah catatan yang menurut Klok harus segera di perbaiki oleh skuad Maung Bandung, salah satunya soal konsistensi permainan dan efektivitas bola mati.
Kondisi Tanpa Tyronne Menjadi Tantangan di Babak Pertama
Pada laga tersebut, Persib Bandung tidak di perkuat oleh gelandang serang andalan mereka, Tyronne del Pino Ramos, yang absen karena alasan teknis. Absennya Tyronne sempat memengaruhi jalannya pertandingan, terutama di babak pertama.
Menurut Marc Klok, permainan tim sedikit terhambat karena kurangnya kreativitas dari lini tengah. Ia menilai bahwa struktur permainan tidak seimbang, sehingga transisi dari belakang ke depan terasa lambat.
Namun, titik balik pertandingan terjadi saat Robi Darwis masuk menggantikan posisi tengah. Klok menyebut kehadiran Robi menjadi katalis positif bagi alur permainan Persib.
“Main tanpa Tyronne memang cukup kesulitan, terutama di babak pertama. Tapi setelah masuknya Robi Darwis jadi bagus banget. Ada lebih kontrol di tengah, saya bisa lebih ke depan,” ujar Klok.
Dampak Signifikan dari Pemain Pengganti
Selain Robi Darwis, Gervane Kastaneer juga menjadi sosok yang memberikan dampak besar meski tidak mencetak gol. Kastaneer baru kembali bermain setelah sempat menepi karena cedera lutut yang dialaminya. Pergerakan lincahnya terbukti mampu mengacaukan konsentrasi lini belakang Bali United.
“Yang penting kami punya striker yang bisa tahan bola dan kasih lay off. Buat saya dan pemain yang datang dari lini kedua, itu sangat membantu,” lanjut Klok.
Klok menegaskan bahwa kontribusi pemain pengganti sangat vital, apalagi di pertandingan krusial seperti ini.
Statistik Dominasi: Persib Kuasai Jalannya Laga
Meskipun sempat goyah di awal pertandingan, Persib mampu mengontrol tempo permainan. Klok menilai bahwa secara keseluruhan, Persib mendominasi sepanjang 90 menit laga.
Ia menyebut bahwa satu-satunya gol dari Bali United yang terjadi melalui skema bola mati bukanlah hasil dari permainan terbuka yang terencana dengan baik.
“Menurut saya selama 90 menit kami bermain dominan, Bali saya pikir tidak ada serangan yang berbahaya. Gol dari free kick memang luar biasa, tapi yang lainnya, kami mendominasi. Saya pikir 2-1 benar-benar buat Persib,” tegas Klok.
Drama Lapangan dari Bali United Tuai Sindiran Klok
Salah satu hal yang paling menarik perhatian dalam laga ini bukan hanya soal strategi atau taktik, melainkan juga perilaku pemain di lapangan. Klok menyindir gaya permainan Bali United yang menurutnya terlalu banyak drama.
Aksi guling-guling beberapa pemain lawan memicu reaksi dari ribuan Bobotoh yang memadati stadion. Klok pun tak bisa menahan komentar satirnya.
“Ya, 80 menit, Bali banyak drama, guling-guling. Terus tiba-tiba mereka kalah. Kemudian pemainnya mendadak jadi kuat,” kata Klok.
Sindiran ini sontak menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak fans Persib yang merasa senada dengan pernyataan Klok, menyebut bahwa drama semacam itu merusak keindahan permainan sepak bola.
Kinerja Bola Mati Jadi Poin Evaluasi
Meski bermain solid secara tim, Klok secara pribadi mengakui bahwa eksekusi bola mati dalam pertandingan tersebut masih jauh dari kata maksimal. Ia mengambil tanggung jawab penuh dan menyebut bahwa aspek ini menjadi catatan penting baginya.
“Corner kick saya memang sedikit jelek. Ada beberapa yang bagus tapi juga banyak yang tidak. Mungkin licin sedikit, tapi saya harus improve itu,” akunya jujur.
Sebagai pemain yang kerap dipercaya sebagai eksekutor bola mati, Klok paham betul bahwa satu peluang bisa menjadi pembeda di pertandingan ketat seperti ini.
Baca juga: Adaptasi Gervane Kastaneer di Persib Bandung
Sikap Profesional terhadap Mundurnya Teco
Di sisi lain, Klok menunjukkan sikap sportif dan penuh respek terhadap pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra, yang memutuskan mundur dari jabatannya pada akhir musim ini. Teco dikenal sebagai sosok pelatih yang punya andil besar dalam kesuksesan Bali United beberapa tahun terakhir.
“Dia legend di Bali. Good luck buat dia. Dia bagus sekali. Beberapa tahun dia di sana dan dia juga ambil piala di sana. Sangat luar biasa,” ujar Klok menutup sesi wawancaranya.
Pernyataan ini menunjukkan kematangan mental Klok sebagai seorang profesional yang bisa memisahkan antara rivalitas dan respek personal.
Bojan Hodak dan Strategi Kemenangan Persib
Kemenangan atas Bali United juga tidak lepas dari racikan strategi sang pelatih, Bojan Hodak. Ia memainkan strategi pressing tinggi dengan mengandalkan fleksibilitas peran dari Klok dan Beckham Putra.
Perubahan taktik setelah babak pertama menunjukkan kecerdasan Hodak membaca permainan lawan dan cepat beradaptasi di tengah tekanan.
Masuknya Robi Darwis dan Kastaneer di waktu yang tepat menjadi kunci, yang kemudian mengubah alur permainan dan memberi Persib kontrol penuh di babak kedua.
Baba juga: 5 Pemain Persib Bandung Cedera, Henhen Herdiana Sakit Gigi
Suasana Stadion GBLA yang Mendidih
Tak bisa dipungkiri, dukungan dari Bobotoh menjadi faktor penting lainnya. Stadion GBLA dipadati puluhan ribu suporter yang menciptakan atmosfer luar biasa.
Sorakan dan yel-yel yang menggema sepanjang laga menjadi energi tambahan bagi pemain di lapangan. Bahkan, beberapa momen krusial tercipta saat stadion dalam kondisi “meledak” oleh semangat pendukung.
Kemenangan Bukan Akhir, Melainkan Awal Perjalanan
Meski Persib sukses meraih kemenangan, Klok dan jajaran pelatih sepakat bahwa pekerjaan rumah masih banyak. Beberapa hal seperti konsistensi serangan, eksekusi bola mati, dan komunikasi antar lini menjadi fokus evaluasi ke depan.
Dengan sisa musim yang masih menyisakan beberapa pertandingan penting, Persib berambisi untuk terus naik ke papan atas klasemen dan menjaga peluang meraih gelar juara.
Baca juga: Dewa United Bisa Curi Gelar dari Persib Tanpa Harus Jadi Nomor 1? Ini 4 Senjata Rahasia Mereka!
Performa Lini Tengah Persib Bandung Jadi Sorotan Positif
Peran lini tengah Persib Bandung menjadi elemen penting dalam kemenangan atas Bali United. Kehadiran Robi Darwis sebagai pengganti Tyronne del Pino Ramos memberikan keseimbangan permainan yang sebelumnya sempat timpang di babak pertama. Duetnya dengan Marc Klok memberikan kestabilan dan memudahkan transisi dari bertahan ke menyerang.
Ini membuktikan bahwa kedalaman skuad Persib cukup solid, terutama di sektor gelandang yang sangat menentukan arah permainan.
Persiapan Persib Menuju Laga Selanjutnya di BRI Liga 1
Meski berhasil menundukkan Bali United, pelatih dan pemain Persib sepakat bahwa evaluasi tetap diperlukan demi memperbaiki performa di laga-laga berikutnya. Beberapa catatan seperti efektivitas eksekusi bola mati dan disiplin lini pertahanan akan menjadi fokus latihan.
Dengan jadwal yang semakin ketat menuju akhir musim, Persib tak ingin terpeleset dan terus menjaga peluang mereka untuk finis di papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025.
Baca juga: Gempur PSM Makassar! 4 Pemain Persib yang Siap Jadi Bencana di GBLA
Kesimpulan
Kemenangan atas Bali United menjadi bukti bahwa Persib Bandung adalah tim yang mampu bangkit di tengah keterbatasan. Namun, kemenangan ini juga menjadi pengingat bahwa evaluasi harus terus dilakukan jika ingin menjadi juara sejati di BRI Liga 1 musim ini.
Dengan mentalitas seperti yang ditunjukkan oleh Marc Klok, mampu merayakan kemenangan tapi tetap melihat kekurangan. Persib layak diperhitungkan sebagai kandidat kuat menuju tangga juara. Terus pantau kabar dan perkembangan terbaru Persib dan BRI Liga 1!