maungpersib.com – Bobotoh yang setia mendukung PERSIB harus menerima kabar kurang menyenangkan jelang laga melawan Malut United, 2 Mei 2025.
Suporter PERSIB, yang dikenal dengan sebutan Bobotoh, dilarang hadir langsung di Stadion Kie Raha, Ternate. Larangan ini bertujuan agar Bobotoh tidak memberikan dukungan langsung saat tim kesayangan mereka bertanding sebagai tim tamu.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan regulasi Liga 1 2024/2025, khususnya Pasal 4 Ayat 8 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023. Meski larangan ini bisa menimbulkan kekecewaan, PERSIB berharap Bobotoh tetap mendukung dengan cara cerdas dan tertib. Dukungan yang bijak sangat penting demi menjaga keamanan serta kelancaran pertandingan yang akan berlangsung.
Regulasi yang Mengatur Larangan Kehadiran Bobotoh
Larangan ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam regulasi kompetisi Liga 1 2024/2025. Pasal 4 Ayat 8 secara tegas melarang suporter tim tamu hadir di pertandingan tandang, dan ini berlaku untuk setiap laga yang melibatkan PERSIB saat bertandang ke kandang Malut United. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan baik bagi suporter maupun pemain yang terlibat.
Selain itu, peraturan yang lebih spesifik terkait masalah ini juga tercantum dalam Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang menekankan pentingnya pengawasan dan pengaturan suporter dalam setiap pertandingan. Aturan ini sudah diberlakukan untuk menghindari potensi bentrokan atau masalah keamanan lainnya yang dapat merusak jalannya pertandingan.
Cara Bobotoh Mendukung PERSIB Sebagai Dukungan dari Jauh
Meski Bobotoh tidak dapat mendukung langsung di stadion, PERSIB mengimbau agar mereka tetap memberikan dukungan dengan cara yang lebih kreatif dan aman. “Liga 1 2024/2025 telah memasuki fase krusial, di mana PERSIB berada di puncak klasemen sementara. Oleh karena itu, kami meminta Bobotoh untuk menjaga peluang terbaik ini dengan cara mendukung dari jauh,” ujar Andang Ruhiat, Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat.
Dukungan dari jauh menjadi bentuk perhatian PERSIB yang ingin menjaga situasi tetap kondusif. Para Bobotoh di minta untuk tetap semangat dan menjaga ketertiban dalam memberikan dukungan, baik lewat media sosial, siaran langsung, atau platform lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi PERSIB, tanpa harus bertatap muka langsung di stadion.
Surat Resmi dari Panpel Malut United sebagai Bentuk Kepatuhan pada Aturan
Keputusan untuk melarang Bobotoh hadir di Stadion Kie Raha juga sejalan dengan surat resmi yang di terbitkan oleh Panitia Penyelenggara (Panpel) Malut United. Surat tersebut, yang bernomor 183/S.Kel/MUFC/X/2025, di tandatangani oleh Ketua LOC, Abdul Maurice Tuguis. Dalam surat tersebut, Panpel meminta semua pihak, termasuk suporter, untuk mematuhi ketentuan yang telah di tetapkan demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama pertandingan.
Penyelenggara dan pihak terkait di harapkan dapat menjalankan prosedur yang ada untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran yang bisa merugikan semua pihak. Pihak PERSIB dan Malut United juga bekerja sama untuk memastikan pertandingan tetap berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari luar.
Baca juga: Masa Depan Nick Kuipers dan Ciro Alves di Persib Terancam
Bobotoh Tidak Terbatas oleh Jarak dengan Semangat yang Tidak Pernah Padam
PERSIB memiliki keyakinan bahwa dukungan Bobotoh tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Walaupun tidak bisa hadir langsung di stadion, semangat dan energi yang di berikan oleh suporter akan tetap terasa. Melalui dukungan yang tertib dan penuh semangat, PERSIB yakin Bobotoh dapat membantu tim meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Dukungan Bobotoh yang disiplin dan penuh rasa hormat kepada aturan-aturan yang berlaku akan menjadi kekuatan moral bagi tim. Ini adalah kesempatan bagi para suporter untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mendukung dalam keadaan biasa, tetapi juga dalam situasi yang penuh tantangan dan aturan yang ketat.
Menghormati Keamanan dan Ketertiban untuk Kebaikan Bersama
Penting untuk diingat bahwa larangan terhadap kehadiran suporter tim tamu di stadion ini di lakukan dengan tujuan utama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat. Sepak bola adalah ajang hiburan yang seharusnya memberikan pengalaman positif, baik bagi pemain, suporter, maupun penyelenggara.
Kehadiran Bobotoh yang tidak sesuai dengan aturan bisa menimbulkan ketegangan dan berpotensi merusak reputasi sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, dukungan dengan cara yang lebih aman dan bertanggung jawab adalah pilihan terbaik yang bisa di lakukan oleh setiap suporter, terutama Bobotoh yang selalu memberikan semangat tanpa mengenal batas.
Fokus PERSIB Menuju Target Terbaik
PERSIB berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dan sedang berjuang untuk mempertahankan posisi tersebut. Pertandingan melawan Malut United di Ternate akan menjadi ujian penting dalam mempertahankan keunggulan di klasemen. Dalam situasi ini, fokus dan konsentrasi PERSIB harus tetap terjaga agar mereka dapat terus bersaing dan meraih hasil terbaik hingga akhir musim.
Dukungan dari Bobotoh sangat penting, namun tidak kalah penting adalah memberikan ruang bagi tim untuk fokus pada pertandingan tanpa gangguan. Dengan dukungan dari jauh, PERSIB berharap para suporter tetap dapat memberikan energi positif yang akan membantu mereka meraih hasil terbaik.
Mengapa Dukungan dari Jauh Penting untuk PERSIB dan Sepak Bola Indonesia?
Dukungan dari jauh yang di minta oleh PERSIB bukan sekadar menjaga ketertiban. Lebih dari itu, hal ini bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai suporter yang baik. Sepak bola Indonesia membutuhkan lebih dari sorak-sorai di stadion. Di perlukan juga kesadaran kolektif bahwa semua pihak punya peran menjaga atmosfer positif di setiap pertandingan.
Dengan adanya larangan kehadiran Bobotoh di Stadion Kie Raha, di harapkan para suporter bisa memahami pentingnya peran mereka. Terutama dalam menjaga citra sepak bola Indonesia, khususnya dalam kompetisi seperti Liga 1.
Tanpa dukungan dari suporter yang tertib, pertandingan bisa terganggu oleh insiden yang tidak di inginkan. Karena itu, PERSIB berharap Bobotoh bisa menunjukkan dukungan secara kreatif dan positif. Misalnya, dengan meramaikan media sosial lewat tagar atau menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di televisi dan platform digital.
Situasi ini juga menjadi peluang untuk berinovasi dalam cara mendukung tim kesayangan. Bobotoh bisa menunjukkan kecintaannya kepada PERSIB dengan cara yang lebih modern, tanpa melanggar aturan yang ada.
Pada akhirnya, dukungan penuh semangat, meski dari jarak jauh, tetap akan menjadi kekuatan besar. Energi tersebut bisa mendorong PERSIB meraih kemenangan dalam setiap laga. Dengan cara ini, Bobotoh tetap menjadi bagian penting dari perjalanan sukses PERSIB di Liga 1.
Pesan Terakhir untuk Bobotoh
Meskipun tidak bisa hadir langsung di Stadion Kie Raha, Bobotoh tetap memiliki peran besar dalam perjalanan PERSIB di Liga 1 2024/2025. Dukungan yang diberikan secara cerdas dan tertib akan memberikan dampak yang sangat besar bagi semangat tim.
Akhir kata, PERSIB ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh Bobotoh yang selalu setia mendukung tim, di mana pun mereka berada. Diharapkan agar semua pihak tetap menjaga kedamaian dan keamanan, karena sejatinya dukungan terbaik adalah yang diberikan dengan cara yang bertanggung jawab. Terus dukung PERSIB, dan semoga tim kesayangan kita bisa meraih kemenangan demi kemenangan di musim ini!
