maungpersib.com – BANDUNG Persib Bandung menatap musim 2025-2026 dengan semangat baru dan target yang lebih tinggi. Sang pelatih, Bojan Hodak, menegaskan bahwa ambisi tim Maung Bandung tidak berhenti di Liga 1 saja. Ia membidik tiga target sekaligus: juara Piala Presiden 2025, Liga 1, dan melangkah jauh di kompetisi Asia, khususnya AFC Champions League (ACL) Two.
Dengan susunan skuad baru dan tantangan yang lebih berat, Persib harus bekerja ekstra keras dalam masa pramusim yang cukup singkat. Lalu, apa saja target dan strategi Bojan Hodak bersama Persib Bandung? Simak penjabaran lengkapnya berikut ini.
Target Berlapis Bojan Hodak Bersama Persib
Pelatih asal Kroasia ini tidak ingin Persib hanya sekadar menjadi tim penggembira. Ia memasang target yang berlapis untuk musim kompetisi mendatang, yang mencakup turnamen pramusim hingga pentas internasional.
Piala Presiden 2025 Jadi Ujian Awal
Bojan menyebut bahwa Piala Presiden 2025, yang akan berlangsung dari 6 hingga 13 Juli 2025, bukan berada di waktu ideal. Pasalnya, Persib baru memulai latihan perdana pada 30 Juni 2025. Itu artinya, hanya ada waktu kurang dari seminggu untuk membentuk tim solid.
Meski demikian, Bojan tetap memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pemanasan. “Kami akan memanfaatkan Piala Presiden untuk persiapan liga,” ucapnya usai sesi latihan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Liga 1 2025-2026, Harga Mati Juara
Setelah sukses membawa Persib ke tangga juara Liga 1 musim sebelumnya, Bojan tidak ingin puas. Ia menargetkan back-to-back champion, mempertahankan gelar Liga 1 sebagai prioritas utama di musim ini. Apalagi, euforia publik Bandung masih sangat tinggi setelah kesuksesan musim lalu.
Ambisi Tinggi di Kompetisi Asia, AFC Champions League Two
Musim lalu, Persib tampil di ajang AFC Champions League Two namun terhenti di fase grup. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Bojan menganggap hasil itu sebagai pengalaman berharga yang harus di perbaiki.
Target kami jelas, lebih baik dari musim sebelumnya. Kami harus bisa melangkah lebih jauhdi ACL Two, tegasnya.
Baca juga: Mengapa Elkan Baggott Absen dari Timnas Indonesia? Ini Fakta dan Rekam Jejak Terbarunya!
Latihan Perdana yang Melelahkan
Latihan perdana Persib di gelar pada 30 Juni 2025, hanya enam hari sebelum Piala Presiden di mulai. Bojan mengakui bahwa waktu ini sangat singkat untuk mempersiapkan tim, apalagi dengan banyaknya pemain baru yang bergabung.Persiapan ini memang tidak ideal. Tapi kami akan manfaatkan sebaik mungkin untuk membangun chemistry,” katanya.
Adaptasi Jadi Kunci
Bojan mengibaratkan kondisi tim seperti lingkungan kerja yang di penuhi orang baru. Sama seperti kalian, jika ada delapan wartawan baru, kalian juga pasti butuh waktu adaptasi, ujarnya sembari tersenyum kepada media.Meski begitu, ia optimistis bahwa para pemain baru akan cepat beradaptasi dan menunjukkan performa terbaik mereka di musim 2025-2026.
Peta Kekuatan Skuad Persib Bandung 2025-2026
Manajemen Persib telah aktif di bursa transfer, menghadirkan sejumlah nama untuk memperkuat lini belakang, tengah, hingga depan. Salah satunya adalah penjaga gawang baru Adam Przybek, yang di datangkan untuk menambah kekuatan sektor bawah mistar.
Selain itu, sejumlah pemain lokal juga di gaet untuk memperdalam skuad dan menambah daya saing antar pemain. Strategi ini di yakini bisa memberikan kedalaman yang dibutuhkan untuk menjalani tiga kompetisi sekaligus.
Peran Pemain Senior
Tak hanya mengandalkan pemain anyar, Bojan juga tetap mengandalkan peran para pemain senior seperti Marc Klok, Nick Kuipers, dan David da Silva. Kombinasi pemain muda dan senior ini di harapkan menciptakan harmoni dan stabilitas dalam tim.
Tiga Kompetisi dalam Satu Musim
Persib akan menjalani musim yang sangat padat. Selain Piala Presiden sebagai pemanasan, mereka akan mengikuti Liga 1 yang panjang, di tambah dengan pertandingan ACL Two yang berlangsung mulai Agustus 2025.
Dengan jadwal yang ketat dan potensi bentrok antar kompetisi, rotasi pemain akan menjadi elemen vital. Bojan menyatakan telah menyiapkan program rotasi yang fleksibel namun tetap kompetitif di setiap laga.
Tantangan Mental dan Fisik
Kondisi kebugaran pemain akan menjadi fokus utama. Tim pelatih fisik di tuntut untuk menjaga kondisi pemain agar tetap fit sepanjang musim. Tidak hanya fisik, mental pemain juga harus di persiapkan, terutama ketika harus bertanding di luar negeri atau menghadapi tim kuat dari Asia.
Dukungan Bobotoh Jadi Sumber Semangat
Tak bisa dimungkiri, dukungan dari para suporter fanatik Bobotoh adalah kekuatan tersendiri bagi Persib. Setiap pertandingan di Stadion GBLA selalu dipenuhi oleh lautan biru yang membakar semangat para pemain.
Bojan menyebut dukungan Bobotoh sebagai “bahan bakar” utama yang mendorong tim untuk tampil maksimal. Ia pun meminta kesabaran dan dukungan penuh, terutama dalam masa adaptasi awal musim.
Bojan Hodak Optimistis Hadapi Musim Berat
Pelatih yang dikenal dengan pendekatan taktis dan komunikatif ini menutup pernyataannya dengan optimisme. Ia menyadari tantangan besar yang dihadapi, namun yakin bahwa dengan persiapan yang baik dan semangat kolektif, semua target bisa dicapai.
Ini akan jadi musim yang berat, tapi juga penuh peluang. Saya yakin, jika kami fokus dan bekerja keras, Persib bisa bersaing di semua kompetisi, pungkas Bojan.
Mimpi Besar Persib Bukan Sekadar Harapan
Musim 2025-2026 akan menjadi musim yang sangat menentukan bagi Persib Bandung. Dengan target tiga gelar di depan mata, Persib harus melewati berbagai tantangan, mulai dari waktu persiapan yang sempit, adaptasi pemain baru, hingga jadwal padat.
Namun dengan kepemimpinan Bojan Hodak, strategi matang, serta dukungan penuh Bobotoh, Maung Bandung siap mengaum lebih keras dari sebelumnya. Piala Presiden, Liga 1, hingga panggung Asia bukan lagi mimpi, melainkan target nyata yang bisa diwujudkan.

