Maungpersib.com – Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pertandingan persahabatan internasional antara Persib Bandung dan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers (WSW), digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang pemanasan jelang kompetisi resmi, tetapi juga menjadi panggung unjuk kekuatan bagi kedua tim dalam membangun chemistry dan strategi permainan.
Namun, suasana pertandingan sempat menegang ketika Ramon “Tanque” De Andrade Souza, striker asal Brasil andalan Persib, mengalami cedera dan harus meninggalkan lapangan sebelum babak pertama berakhir.
Insiden Cedera pada Menit ke-39
Pada menit ke-39 pertandingan, Ramon Tanque mengalami benturan keras dengan salah satu pemain belakang dari Western Sydney Wanderers. Insiden ini terjadi dalam duel perebutan bola di wilayah pertahanan WSW, di mana Ramon terlihat mencoba mempertahankan bola namun mengalami kontak fisik yang keras dengan pemain lawan. Benturan tersebut membuat Tanque terjatuh dan tampak mengerang kesakitan.
Tim medis Persib dengan sigap memasuki lapangan untuk memberikan pertolongan pertama. Setelah beberapa menit penanganan di lapangan, akhirnya di putuskan bahwa Ramon tidak dapat melanjutkan pertandingan. Ia digantikan oleh kompatriot senegaranya, Uilliam Barros Pereira, yang masuk untuk mengisi posisi striker utama. Setelah pertandingan, Ramon langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Banyak pendukung Persib merasa khawatir akan kondisi striker yang di kenal memiliki postur fisik kuat dan gaya bermain agresif ini. Namun, kekhawatiran tersebut segera reda setelah pernyataan resmi di berikan oleh dokter tim Persib, dr. Wira Prasetya. Menurut Wira, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, cedera yang di alami oleh Ramon tidak tergolong serius. Meski mengalami nyeri dan pembengkakan akibat benturan, tidak di temukan tanda-tanda kerusakan struktural serius seperti patah tulang atau robekan ligamen. “Sudah di periksa semalam, tidak ada cedera serius.
Estimasi Waktu Pemulihan Ramon Tanque
Meskipun kondisi cedera Ramon tidak tergolong berat, Wira tetap merekomendasikan waktu istirahat dan pemulihan agar sang pemain bisa kembali dalam kondisi fit dan optimal. Dokter tim memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.
“Ramon tetap butuh waktu untuk pemulihan, seharusnya dalam waktu singkat kira-kira 1-2 minggu dia sudah bisa kembali ke tim,” jelas Wira. Dengan estimasi tersebut, kemungkinan besar Ramon bisa kembali merumput saat Persib menjalani pertandingan resmi di kompetisi domestik. Kehadirannya tentu sangat di nantikan, mengingat peran pentingnya sebagai penyerang utama di lini depan Maung Bandung.
Profil Singkat Ramon “Tanque” De Andrade
Untuk di ketahui, Ramon De Andrade Souza atau yang akrab dijuluki “Tanque” merupakan salah satu pemain asing yang di datangkan Persib pada musim kompetisi 2025 ini. Julukan “Tanque” di sematkan karena kekuatan fisik serta kemampuan duel udara dan satu lawan satu yang impresif. Sebelum bergabung dengan Persib, ia sempat bermain di beberapa klub di Brasil dan kawasan Amerika Selatan.
Bersama Persib, Ramon langsung mencuri perhatian lewat gaya bermain yang lugas dan tajam di depan gawang lawan. Kombinasi fisik kuat dan kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi menjadikannya aset penting bagi tim. Nggak cuma jadi target man yang ditakuti, Ramon juga di kenal punya insting gol yang tajam banget. Entah itu sundulan keras dari bola mati, sepakan first-time dari kotak penalti, atau bahkan momen solo run yang bikin bek lawan kelimpungan semuanya udah pernah dia lakukan.
Ramon juga punya semangat juang yang bikin pelatih puas. Dia nggak cuma nunggu bola di depan, tapi aktif bantu pressing lawan dan kadang turun bantu bertahan. Mentalitas kerja kerasnya ini jadi contoh buat pemain muda di skuad. Bahkan di beberapa laga uji coba, Ramon udah bisa ngeblend sama gaya main khas Persib dengan main cepat, presisi, dan penuh determinasi. Dengan segala kualitas yang dia punya, nggak heran kalau manajemen dan Bobotoh punya ekspektasi tinggi ke sosok “Tanque” yang satu ini.
Dampak Cedera terhadap Strategi Persib
Absennya Ramon, meskipun hanya sebentar, tetap memberikan dampak terhadap rencana permainan pelatih. Pelatih kepala Persib kemungkinan akan memutar rotasi pemain di lini depan. Nama-nama seperti Uilliam Barros Pereira dan Ezra Walian bisa menjadi alternatif sementara.
Selain itu, pertandingan persahabatan seperti melawan WSW juga menjadi momen evaluasi kebugaran dan kesiapan pemain menjelang kompetisi resmi. Oleh karena itu, kabar bahwa cedera Ramon tidak serius menjadi kabar baik bagi seluruh jajaran tim pelatih dan manajemen.
Baca juga: Paes vs Audero: Duel Sengit Rebut Posisi Kiper Utama
Kondisi Pemain Lain Hanya Cedera Ringan
Selain Ramon, beberapa pemain Persib lainnya juga mengalami kendala fisik selama pertandingan melawan WSW. Namun menurut dr. Wira, kondisi mereka tidak memerlukan perhatian medis intensif. “Untuk pemain lain yang juga mengalami masalah saat pertandingan, Wira mengatakan tergolong cedera ringan. Jadi, hanya butuh pemulihan dan sudah normal lagi,” ungkapnya.
Tim medis akan terus melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik seluruh pemain dalam beberapa sesi latihan ke depan, memastikan bahwa semua siap menghadapi jadwal pertandingan mendatang.
Langkah Pencegahan Cedera Peran Tim Medis
Cedera dalam pertandingan adalah hal yang tak bisa sepenuhnya di hindari, terutama dalam laga yang berlangsung dengan intensitas tinggi. Namun, tim medis Persib memiliki pendekatan preventif yang bertujuan untuk meminimalisasi risiko cedera berulang. Beberapa langkah preventif yang rutin di lakukan antara lain:
- Pemeriksaan kondisi fisik berkala
- Latihan penguatan otot dan stabilisasi sendi
- Protokol pemanasan dan pendinginan yang sesuai
- Terapi recovery setelah pertandingan dan latihan intensif
- Monitoring nutrisi dan hidrasi pemain
Kehadiran tim medis yang profesional dan responsif menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga konsistensi performa tim sepanjang musim.
Reaksi Suporter dan Komunitas Persib
Kabar cedera Ramon sempat membuat khawatir para pendukung Persib, yang di kenal sangat loyal dan militan. Media sosial dan forum-forum komunitas Maung Bandung di penuhi dengan doa dan harapan agar Ramon segera pulih.
Namun, setelah pernyataan resmi dari tim medis keluar, suasana menjadi lebih kondusif. Banyak suporter menyampaikan dukungan moral untuk Ramon melalui berbagai platform, menunjukkan bahwa kehadiran pemain asing seperti dirinya telah di terima dan menjadi bagian penting dari keluarga besar Persib Bandung.
Persib Optimis Menatap Laga Berikutnya
Cedera Ramon “Tanque” De Andrade Souza menjadi perhatian utama usai pertandingan melawan Western Sydney Wanderers. Beruntung, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada cedera serius, dan sang striker hanya butuh waktu singkat untuk pemulihan. Persib tetap optimis menatap laga-laga berikutnya. Dengan komposisi pemain yang lengkap, strategi rotasi yang matang, dan dukungan dari tim medis serta suporter, Maung Bandung di yakini akan tetap tampil kompetitif sepanjang musim ini.
Apalagi, atmosfer ruang ganti masih terasa solid. Para pemain tetap semangat, fokus, dan saling mendukung satu sama lain. Pelatih Bojan Hodak juga terlihat makin percaya diri mengatur ritme permainan dan menjaga mentalitas tim tetap stabil, terutama saat bermain di kandang sendiri. Laga selanjutnya bakal jadi ajang pembuktian bahwa Persib bukan cuma kuat di atas kertas, tapi juga tangguh di lapangan.
Dengan dukungan bobotoh yang terus mengalir bak ombak Pantai Selatan, energi para pemain terus terisi penuh. Laga demi laga akan jadi medan tempur yang seru dan menggairahkan. Meski kompetisi musim ini penuh tantangan, Persib punya semua modal untuk melaju jauh, yaitu dengan mental, taktik, dan semangat juang yang nggak pernah padam.
