maungpersib.com – Musim lalu, Persib Bandung sukses menjadi juara Liga 1 2023-2024. Saat itu, banyak yang menilai bahwa keberhasilan Persib tidak lepas dari peran krusial dua penyerang asal Brasil, David da Silva dan Ciro Alves. Keduanya seolah menjadi mesin gol utama dan terlalu diandalkan oleh tim. Jika kamu ingin menghentikan laju Persib, maka strategi lawan adalah cukup menghentikan David dan Ciro.
Namun, situasi tersebut berubah drastis di musim 2024-2025. Pelatih Bojan Hodak berhasil meracik ulang komposisi tim sehingga kini Persib tampil lebih fleksibel dan tak mudah ditebak. Kamu tak bisa lagi menebak dari mana gol Persib akan datang, karena kini mereka punya banyak pencetak gol berbeda.
Ciro Alves yang kerap dikawal ketat dan David da Silva yang rentan cedera musim ini, menjadi bukti bahwa Persib tak lagi sepenuhnya bertumpu pada keduanya. Ini menunjukkan bahwa Hodak punya rencana jangka panjang yang matang dan efektif.
Penyebaran Gol yang Lebih Merata di Musim Ini
Musim ini, Persib Bandung mencetak 51 gol dari 29 pertandingan, namun yang menarik adalah distribusi gol tersebut. Tercatat ada 12 pemain berbeda yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Ini menjadi sinyal kuat bahwa tim ini bukan hanya milik Ciro dan David. Berikut beberapa pemain yang memberikan kontribusi gol untuk Persib Bandung di musim ini:
1. Tyronne del Pino – 14 Gol: Sang Kreator yang Jadi Mesin Gol
Tyronne del Pino benar-benar menjelma jadi sosok yang luar biasa di lini tengah Persib Bandung. Meski berposisi sebagai gelandang serang, ia mampu mencetak 14 gol sejauh ini menjadikannya pencetak gol terbanyak tim musim ini.
2. David da Silva – 7 Gol: Masih Tajam Meski Tak Lagi Jadi Andalan Tunggal
Meski jumlah golnya musim ini tidak sefantastis musim lalu, David da Silva tetap menunjukkan kelasnya sebagai striker top. Dengan torehan 7 gol, ia masih menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Persib Bandung.
3. Beckham Putra – 6 Gol: Bintang Muda yang Terus Bersinar
Nama Beckham Putra Nugraha makin bersinar musim ini. Ia berhasil mencetak 6 gol, melampaui catatan gol terbanyaknya di musim sebelumnya. Sebagai pemain muda hasil binaan Akademi Persib, Beckham menunjukkan progres signifikan, bukan hanya dalam hal teknik, tapi juga mental bertanding.
4. Ciro Alves – 6 Gol: Masih Berbahaya Walau Dijaga Ketat
Ciro Alves musim ini memang tidak segemilang musim lalu dalam urusan jumlah gol, tapi 6 gol yang ia cetak tetap membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang berbahaya.
5. Gustavo Franca – 4 Gol: Bek Tengah yang Produktif
Jarang-jarang ada bek tengah yang bisa rutin mencetak gol, tapi Gustavo Franca membuktikan bahwa ia punya insting menyerang yang kuat, terutama dalam situasi bola mati. Dari total 4 gol yang ia lesakkan, sebagian besar datang dari skema tendangan sudut atau bola mati lainnya.
Distribusi gol ini jauh berbeda dibanding musim lalu. Saat itu, David da Silva mencetak 30 gol, sementara Ciro Alves menyumbang 16 gol. Jelas terlihat bahwa musim ini Hodak telah membagi peran menyerang ke lebih banyak pemain.
“Tahun ini saya rasa ada 12 pemain kami yang mencetak gol. Ini sangat penting karena kamu tidak bisa bergantung hanya pada satu atau dua pemain,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Solusi Cerdas Bojan Hodak yang Tidak Lagi Bergantung pada Satu Duet
Mengapa ini penting? Karena jika kamu hanya bergantung pada satu atau dua penyerang, maka tim kamu akan mudah ditebak. Musuh tinggal menutup ruang gerak mereka dan selesai sudah. Tetapi kini, Persib punya banyak opsi serangan. Hodak telah membuktikan bahwa Persib bisa menjadi tim yang berbahaya dari segala lini.
Contohnya adalah saat Gustavo Franca, seorang bek tengah, mampu mencetak gol lewat skema bola mati ketika Persib berhasil comeback dan mengalahkan Bali United dengan skor 2-1. Bahkan Nick Kuipers juga ikut mencetak gol lewat situasi serupa.
“Jadi kamu tidak pernah tahu siapa yang akan mencetak gol berikutnya. Ini membuat tim lebih kuat dan sulit dihentikan,” tambah Hodak.
Baca juga: Penggemar Bola Merapat! Ini Cara Menonton Live Bola Persib
Beckham Putra Tunjukkan Taji Pemain Lokal yang Bersinar
Salah satu nama yang mencuat musim ini adalah Beckham Putra Nugraha. Pemain muda hasil akademi Persib ini sukses mencetak 6 gol, melampaui rekor pribadinya pada musim 2021/22 di mana dia hanya mencetak 5 gol dalam satu musim.
Gol terakhirnya terjadi saat Persib mengalahkan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 18 April 2025. Gol tersebut menunjukkan bahwa Beckham semakin matang dan siap menjadi bintang baru di lini tengah Persib. Berikut catatan gol Beckham musim ini:
• 1 gol vs Bali United
• 1 gol vs PSBS Biak
• 1 gol vs Persita Tangerang
• 1 gol vs Persik Kediri
• 2 gol (brace) vs Semen Padang
Gelar Juara di Depan Mata: Persib Butuh 8 Poin Lagi
Dengan performa yang semakin solid dan konsisten, kini Persib Bandung hanya membutuhkan 8 poin lagi untuk memastikan diri menjadi juara Liga 1 2024-2025. Jika itu terjadi, maka Persib akan mencatatkan back to back championship, atau dua kali juara berturut-turut.
Kunci dari keberhasilan ini tak lain adalah strategi cerdas Hodak yang menghapus ketergantungan terhadap duo David dan Ciro, dan memberikan ruang bagi pemain lain untuk bersinar. Ini adalah transformasi besar yang membuat Persib lebih kuat secara kolektif.
Duet Ciro dan David Tak Lagi Jadi Satu-Satunya Harapan
Kamu yang mengikuti perjalanan Persib pasti tahu bahwa David da Silva dan Ciro Alves pernah menjadi pemain yang sangat di takuti lawan. Namun di musim ini, mereka bukan lagi satu-satunya tumpuan. Hodak berhasil membuat tim ini lebih dinamis, solid, dan tak tergantung pada satu atau dua nama saja.
Dengan komposisi pemain yang makin merata kontribusinya, serta taktik yang lebih adaptif, Persib Bandung kini bukan hanya kandidat kuat juara, tapi juga tim dengan keseimbangan terbaik di Liga 1.
Apakah ini menjadi era baru sepak bola Persib yang lebih kolektif dan matang? Kita tunggu saja akhir musim ini, karena sepertinya, kamu akan menyaksikan Persib Bandung angkat trofi lagi!