maungpersib.com – Persib Bandung 2025 tengah mengalami perubahan besar dalam komposisi skuad mereka menjelang Liga 1 musim 2025–2026. Terjadi eksodus besar-besaran yang melibatkan sejumlah pemain inti, baik lokal maupun asing. Hingga saat ini, total 11 pemain resmi dilepas, termasuk tujuh pemain asing yang sebelumnya menjadi pilar kekuatan tim.
Situasi ini tentu menjadi perhatian besar bagi para pendukung setia Persib, terutama Bobotoh, karena terjadi setelah keberhasilan klub menjuarai Liga 1 secara back-to-back, dua musim berturut-turut.
Pemain Terbaru yang Hengkang, Gustavo Franca
Terbaru, pada Selasa (10 Juni 2025), manajemen Persib Bandung secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Gustavo Franca, bek asal Brasil yang tampil impresif sepanjang musim 2024–2025. Dengan kepergian Gustavo, daftar pemain yang meninggalkan Persib bertambah menjadi sebelas, dan Gustavo sendiri menjadi pemain asing ketujuh yang hengkang dari skuad Maung Bandung.
Kiprah Gustavo Franca Bersama Persib
Gustavo Franca bergabung dengan Persib Bandung pada awal musim Liga 1 2024–2025. Ia direkrut untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Alberto Rodriguez, bek tangguh yang sebelumnya menjadi andalan lini belakang. Tidak butuh waktu lama bagi Gustavo untuk menunjukkan kualitasnya. Ia tampil dalam 30 pertandingan liga, sebuah catatan konsistensi yang sangat solid untuk seorang pemain baru di kompetisi sepak bola Indonesia.
Kontribusi Gol dan Assist Luar Biasa
Yang membuat kehadiran Gustavo begitu menonjol bukan hanya kemampuannya dalam bertahan, tetapi juga kontribusinya dalam mencetak gol. Gustavo berhasil mencatatkan 6 gol dan 2 assist, menjadikannya salah satu bek tersubur di Liga 1 musim 2024–2025. Angka ini tergolong luar biasa untuk pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Dengan torehan tersebut, ia bahkan masuk dalam nominasi Pemain Terbaik Liga 1, meskipun pada akhirnya penghargaan tersebut dimenangkan oleh rekan setimnya, Tyronne Del Pino. Namun demikian, kontribusi Gustavo tetap diakui dengan masuknya ia ke dalam Best XI of the Season Liga 1 2024/2025.
Adaptasi Cepat dan Mental Juara
Tak hanya secara statistik, Gustavo juga memperlihatkan adaptasi yang sangat cepat terhadap atmosfer sepak bola Indonesia dan gaya permainan Persib Bandung. Dalam waktu yang relatif singkat, ia sudah menjadi bagian penting dari tim dan mengantarkan Persib kembali menjuarai Liga 1, menjadikan tim ini meraih gelar juara keempat sepanjang sejarah klub.
Bobotoh, sebutan untuk para suporter Persib, dengan cepat menunjukkan cinta mereka terhadap bek asal Brasil ini. Sikapnya yang profesional, kerja keras, dan semangat pantang menyerah menjadikannya bukan sekadar pemain asing, tetapi juga ikon baru bagi klub dalam balutan biru.
Daftar Lengkap 11 Pemain yang Telah Hengkang
Berikut adalah daftar lengkap pemain Persib yang telah resmi dilepas hingga 10 Juni 2025:
- Ciro Alves
- Nick Kuipers
- Kevin Ray Mendoza
- Mateo Kocijan
- Tyronne Del Pino
- Gervane Kastaneer
- Victor Igbonefo
- Edo Febriansah
- Ahmad Agung
- Ryan Kurnia
- Gustavo Franca.
Dari daftar tersebut, tujuh pemain adalah pemain asing, mengindikasikan adanya kemungkinan rotasi besar-besaran dalam kebijakan transfer klub menjelang musim baru
Rumor Tentang David da Silva
Dengan hengkangnya Gustavo, kini tersisa hanya satu pemain asing di dalam skuad, yaitu David da Silva. Namun, nasibnya juga belum pasti. Terdapat rumor kuat bahwa David sedang dibidik oleh Persebaya Surabaya, klub yang pernah ia bela sebelumnya. Jika David benar-benar meninggalkan klub, maka akan terjadi pergantian total pemain asing di skuad Persib Bandung untuk musim 2025–2026. Ini tentunya menjadi titik krusial dalam masa transisi tim.
Ucapan Perpisahan dari Manajemen
Wakil CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, memberikan pernyataan resmi atas perpisahan dengan Gustavo Franca. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi tinggi kepada sang pemain. “Hatur nuhun, Gustavo. Dedikasi, totalitas, dan kerja kerasmu sepanjang musim ini layak menjadi inspirasi bagi siapa pun, termasuk pemain Persib lainnya,” ujar Adhitia.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Gustavo telah memberikan warna baru bagi tim, dan meskipun masa kebersamaannya singkat, warisan dan kontribusinya akan terus dikenang oleh klub dan para pendukung. “Gustavo mungkin hanya singgah sebentar di Bandung, tapi warisannya akan terus hidup dalam kenangan. Sukses untuk perjalanan karier selanjutnya. Sekali lagi, hatur nuhun pisan,” tambahnya.
Dampak Eksodus terhadap Rencana Musim Depan
Dengan kepergian belasan pemain, termasuk sejumlah pilar utama dan mayoritas pemain asing, Persib Bandung dihadapkan pada tantangan besar dalam menyusun ulang fondasi skuad untuk Liga 1 musim 2025–2026. Perubahan komposisi tim dalam skala besar ini menuntut strategi yang matang dan eksekusi cepat agar tim tidak kehilangan daya saing.
Proses rekrutmen pemain baru harus dilakukan dengan sangat cermat, mengingat kebutuhan bukan hanya soal kualitas individu, tetapi juga soal kemampuan adaptasi, kekompakan, dan pemahaman terhadap filosofi permainan klub. Persib harus mencari pemain yang mampu langsung nyetel dengan gaya bermain dan tekanan dari publik Bandung yang terkenal fanatik.
Evaluasi dan Harapan Bobotoh
Para Bobotoh adalah suporter fanatik Persib Bandung, tentu merasakan gejolak emosional yang mendalam menyusul kepergian sejumlah pemain kunci, termasuk pemain-pemain asing yang telah memberikan kontribusi luar biasa. Pemain seperti Gustavo Franca telah meninggalkan kesan mendalam dengan performa solid dan loyalitasnya selama membela Maung Bandung. Bagi Bobotoh, momen ini bukan sekadar perpisahan, melainkan perubahan besar yang menyentuh sisi emosional mereka.
Meski begitu, Bobotoh adalah komunitas yang dewasa dalam menyikapi dinamika sepak bola profesional. Mereka memahami bahwa perombakan skuad adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga performa dan daya saing klub di level tertinggi. Harapan terbesar tentu saja adalah agar Persib tetap mempertahankan tradisi sebagai tim papan atas dan terus berprestasi. Dukungan Bobotoh akan tetap penuh, selama manajemen mampu membangun tim yang solid, bermental juara, dan menghormati nilai-nilai klub.
Jalan Baru Menuju Musim 2025–2026
Kepergian Gustavo Franca menjadi penanda bahwa era baru tengah di mulai untuk Persib Bandung. Eksodus besar-besaran ini bisa di lihat dari dua sisi yakni sebagai kehilangan, atau sebagai peluang untuk melakukan regenerasi dan restrukturisasi tim secara menyeluruh. Kini, semua mata tertuju pada langkah manajemen dalam membentuk skuad baru, terutama dalam merekrut pemain asing berkualitas yang bisa mengisi kekosongan yang di tinggalkan para pendahulunya.
Persib Bandung memiliki reputasi sebagai salah satu klub besar di Indonesia, dan sejarah telah membuktikan bahwa mereka selalu mampu bangkit dari berbagai fase sulit. Musim 2025–2026 bisa menjadi babak baru dalam perjalanan panjang Maung Bandung yang akan ditentukan oleh keputusan-keputusan penting di masa transisi ini.
