Julio Cesar Kembali ke Thailand Bukan untuk Berlibur, Tapi Latihan Serius untuk Jelang Liga

Julio Cesar Kembali ke Thailand Bukan untuk Berlibur, Tapi Latihan Serius untuk Jelang Liga

Maungpersib.com – Bek tengah PERSIB Bandung, Julio Cesar de Freitas Filho atau yang akrab di sapa JC, kembali menginjakkan kaki di Thailand. Namun bukan untuk melancong atau bernostalgia semata, melainkan menjalani pemusatan latihan bersama skuad Pangeran Biru menjelang bergulirnya Liga Super Indonesia 2025/26 dan ajang internasional AFC Champions League (ACL) Two. PERSIB secara resmi memberangkatkan 24 pemain dari Graha PERSIB pada Kamis, 17 Juli 2025, menuju Thailand. Program pemusatan latihan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari dan akan diisi dengan berbagai sesi latihan intens, pertandingan uji coba, serta evaluasi teknis dari tim pelatih.

JC Fokus Kami Bukan Liburan, Tapi Kerja Keras

Julio Cesar tidak ingin momen kembali ke Thailand ini di salah artikan. Meski negeri Gajah Putih itu memiliki tempat khusus di hatinya, mantan pemain Chiangrai United ini menegaskan bahwa kunjungannya kali ini hanya untuk satu tujuan untuk  bekerja keras demi PERSIB. Ya, sekarang saya akan kembali ke sana (Thailand). Ini hal yang menyenangkan. Tapi kami tidak datang ke sana untuk berlibur. Kami pergi ke sana untuk bekerja keras dan lebih mengenal satu sama lainnya,” ujar JC dengan penuh semangat.

Sebagai salah satu pilar lini belakang Maung Bandung, JC menilai bahwa kekompakan tim dan adaptasi permainan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi padatnya jadwal musim baru. Pemusatan latihan seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi, ritme permainan, serta membangun chemistry di lapangan.

Baca juga: Frans Putros Terpukau! Ini Alasan Jersey Biru Persib Jadi Spesial Baginya

Pernah Bersinar di Thailand, JC Tahu Medan Tempur

JC bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Thailand. Pada musim 2024/25 lalu, ia memperkuat Chiangrai United dan tampil dalam 14 pertandingan, mencatatkan 2 gol serta sejumlah cleansheet penting.

“Saya pernah bermain untuk Chiangrai United. Saya bersyukur bisa membantu mereka menempati posisi yang lebih baik, tidak hanya membuat beberapa cleansheet, tapi juga mencetak gol,” kenangnya.Pengalaman tersebut tentu menjadi modal penting bagi JC untuk bisa membantu rekan-rekannya di PERSIB memahami gaya bermain tim-tim Thailand, termasuk atmosfer latihan dan iklim kompetisi yang mereka miliki.

Thailand di Mata JC,  Cantik, Ramah, dan Penuh Tantangan

Tidak hanya dari segi sepakbola, JC juga mengaku menyukai berbagai aspek kehidupan di Thailand. Bagi bek asal Brasil berusia 30 tahun ini, negeri yang menjadi destinasi pemusatan latihan PERSIB ini punya tempat khusus dalam ingatannya. Thailand adalah negara yang indah, sama dengan Indonesia. Saya menyukai segala halnya mulai dari kota tempat saya tinggal, orang-orangnya, makanannya yang lezat juga Liga yang kompetitif. Semuanya sangat bagus,” ungkapnya.

Pengalaman personal ini membuat JC merasa lebih cepat beradaptasi dalam suasana latihan dan pertandingan selama di Thailand. Ia juga bisa menjadi semacam “pemandu budaya” bagi rekan-rekan setim yang baru pertama kali menginjakkan kaki di sana.

Baca juga: Julio Cesar (JC) Kembali ke Thailand Bukan untuk Berlibur, Tapi Latihan Serius untuk Jelang Liga

Fokus pada Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two

Pemusatan latihan kali ini menjadi salah satu tahap penting dari persiapan panjang PERSIB menghadapi dua kompetisi utama musim ini, Liga Super Indonesia 2025/26 dan AFC Champions League Two.

Pelatih kepala Bojan Hodak menekankan pentingnya kesiapan fisik dan taktik, terutama menghadapi lawan-lawan tangguh di tingkat Asia. Thailand di pilih karena fasilitas yang memadai serta kemungkinan uji coba melawan klub-klub kuat yang bisa mengasah kualitas PERSIB. Dengan JC sebagai salah satu pemimpin lini belakang, harapannya PERSIB bisa menjaga soliditas pertahanan, sekaligus membangun serangan dari bawah secara efektif.

Peran Strategis JC dalam Pertahanan PERSIB

Sejak di datangkan, JC menunjukkan performa stabil di jantung pertahanan Maung Bandung. Postur ideal, kemampuan membaca permainan, dan pengalaman bermain di luar negeri menjadikan dirinya pemain penting dalam skema Hodak.

Pelatih dan tim pelatih melihat JC sebagai pemain dengan leadership yang baik. Ia tak segan memberi arahan kepada pemain muda seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis, serta menjalin komunikasi intens dengan penjaga gawang.

Dengan pengalaman bermain di liga Brasil, Thailand, dan kini Indonesia, JC memiliki perspektif luas dalam memahami berbagai gaya bermain, yang menjadi nilai tambah dalam menyusun strategi pertahanan yang tangguh.

Baca juga: Pelatih Fisik Sebut PERSIB Siap Hadapi Kompetisi Super League dan AFC Champions League Two

Target JC di Musim 2025/26: Lebih Baik dan Lebih Kuat

JC sadar bahwa tantangan musim ini jauh lebih berat di banding sebelumnya. Apalagi dengan target menjuarai Liga Super Indonesia dan berbicara banyak di kompetisi Asia. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini. Kami harus fokus dari awal dan membangun kepercayaan satu sama lain. Semua berawal dari latihan,” kata JC. Ia juga berharap tidak mengalami cedera seperti beberapa pemain di musim lalu, dan bisa menjalani musim penuh dengan performa konsisten.

Persiapan Mental dan Fisik: Bukan Hanya Soal Taktik

Salah satu poin yang di tekankan JC adalah pentingnya persiapan mental di samping fisik dan teknik. Liga Indonesia di kenal keras dan kompetitif, sementara AFC Champions League Two menuntut daya tahan dan fleksibilitas dalam berbagai situasi pertandingan.

Latihan di Thailand di nilainya sebagai kesempatan untuk memperkuat fondasi tim, baik dalam hal strategi permainan, maupun dalam membangun mental juara. Di sepak bola, bukan hanya skill yang penting. Tapi juga pikiran yang tenang, percaya diri, dan kebersamaan. Itu yang membuat sebuah tim jadi kuat,” ucapnya.

Suasana di Kamp Latihan PERSIB,  Optimisme dan Kekompakan

Menurut laporan dari staf pelatih, suasana pemusatan latihan kali ini cukup positif. Para pemain terlihat bersemangat dan antusias mengikuti setiap sesi. Julio Cesar juga mengakui bahwa komunikasi antar pemain terus membaik. Faktor ini di anggap penting untuk membentuk kohesi yang akan berdampak langsung pada performa tim di lapangan.

Latihan di lakukan dua kali sehari, melibatkan latihan fisik intens di pagi hari dan simulasi pertandingan di sore hari. Selain itu, Bojan Hodak juga menyisipkan sesi motivasi dan evaluasi individu secara berkala.

Dukungan dan ekspektasi dari Bobotoh terus mengalir untuk Julio Cesar. Sebagai sosok yang di percaya menjaga jantung pertahanan, JC di harapkan tampil konsisten dan mampu menjadi pemimpin di lini belakang. Banyak fans PERSIB percaya, kehadiran JC bisa menjadi pembeda dalam perjalanan tim musim ini, baik di kompetisi lokal maupun Asia.

Baca juga: Striker Andalan Persib Cedera! Akankah ‘Tanque’ Meledak Lagi di Super League?

JC Siap Tempur Bersama Maung Bandung

Keputusan membawa PERSIB ke Thailand bukan sekadar taktik, tapi bagian dari misi besar untuk menyiapkan tim yang lebih kompetitif dan matang. Julio Cesar de Freitas, dengan segala pengalaman dan semangatnya, menjadi simbol dari tekad PERSIB untuk meraih prestasi lebih tinggi musim ini. Dengan kombinasi antara latihan intensif, atmosfer kompetitif Thailand, serta semangat para pemain, PERSIB berharap bisa tampil maksimal di dua kompetisi besar mendatang. Kami ke Thailand bukan untuk bersantai. Kami datang untuk bekerja, untuk belajar, dan untuk menang,” tutup JC.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *