Maungpersib.com – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas Timnas Australia pada matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan di gelar di Allianz Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. Laga ini menjadi sangat krusial karena kemenangan akan menjaga peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin, tertinggal dari Jepang (16 poin) dan terpaut satu angka dari Australia. Persaingan di grup ini semakin ketat karena Arab Saudi, Bahrain, dan China juga memiliki poin yang sama dengan Indonesia.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia dikenal memiliki gaya bermain menyerang yang mengandalkan kecepatan di sektor sayap. Para winger Indonesia memiliki keunggulan dalam hal akselerasi, dribbling, dan kreativitas, yang berpotensi menjadi ancaman bagi lini belakang Australia. Mari kita bahas lebih dalam tentang deretan sayap-sayap Timnas Indonesia yang bisa menghancurkan Australia dalam laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
1. Rafael Struick: Andalan Shin Tae-yong di Sektor Kiri
Rafael Struick menjadi salah satu nama yang tak tergantikan di skuad Garuda. Pemain berusia 21 tahun ini dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa serta kemampuannya dalam duel satu lawan satu.
– Kemampuan Bermain di Berbagai Posisi
Struick memiliki fleksibilitas bermain di beberapa posisi, yaitu:
- Winger kiri
- Striker tengah
- Gelandang serang
Kemampuan ini membuatnya menjadi pemain serba bisa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim. Shin Tae-yong sering memanfaatkan Struick sebagai winger kiri karena eksplosivitasnya dalam menyerang dari sisi lapangan.
– Keunggulan Utama Rafael Struick
Berikut beberapa keunggulannya:
- Kecepatan Dribbling: Struick memiliki kemampuan membawa bola dengan kecepatan tinggi, yang membuatnya sulit dihentikan oleh bek lawan.
- Finishing Akurat: Ia juga mampu mencetak gol melalui tendangan jarak dekat maupun jauh.
- Pergerakan Tanpa Bola: Struick cerdas dalam mencari ruang kosong di lini pertahanan lawan.
– Pengaruh di Laga Melawan Australia
Melawan Australia yang memiliki bek-bek fisik kuat, Struick bisa memanfaatkan kecepatannya untuk menyerang melalui celah di pertahanan. Dengan gaya bermain cut inside dari sisi kiri, ia berpotensi mencetak gol atau memberikan assist bagi rekan setimnya.
2. Eliano Reijnders: Mesin Serangan di Sisi Kanan
Eliano Reijnders adalah pemain yang dikenal dengan kecepatannya dan kemampuannya dalam menciptakan peluang. Pemain berusia 24 tahun ini merupakan adik kandung dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, dan membawa DNA sepak bola Eropa yang kental.
– Versatilitas Posisi
Reijnders mampu bermain di berbagai posisi menyerang, termasuk:
- Winger kanan
- Winger kiri
- Gelandang serang
Kemampuannya untuk bermain di sisi kanan membuatnya menjadi ancaman langsung bagi lini belakang Australia.
– Keunggulan Eliano Reijnders
Berikut beberapa keunggulannya:
- Umpan Akurat: Reijnders dikenal memiliki umpan silang yang sangat berbahaya.
- Dribbling Skill: Ia mampu melewati lawan dengan teknik tinggi di area sempit.
- Tendangan Jarak Jauh: Reijnders juga memiliki kemampuan mencetak gol dari luar kotak penalti.
– Ancaman bagi Australia
Bek sayap Australia di kenal sering maju membantu serangan, sehingga meninggalkan ruang kosong di belakangnya. Eliano bisa memanfaatkan ruang ini untuk melakukan serangan balik cepat.
Baca juga: Prediksi Timnas Australia vs Timnas Indonesia Versi Media Asing
3. Dean James: Debutan Berbahaya di Sayap Kiri
Nama Dean James menjadi salah satu sorotan di laga ini karena ia baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui program naturalisasi. Pemain berusia 24 tahun ini akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia.
– Pengalaman di Kompetisi Eropa
Dean James bermain untuk Go Ahead Eagles di Eredivisie, liga utama Belanda yang dikenal memiliki level persaingan tinggi. Pengalamannya di kompetisi Eropa membuatnya matang dalam duel fisik dan pengambilan keputusan.
– Kemampuan Fleksibel
Posisi utama Dean adalah bek kiri, tetapi ia juga memiliki kemampuan untuk bermain sebagai:
- Winger kiri
- Wingback kiri
Dengan kecepatan dan kekuatan fisiknya, Dean James mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
– Peran Krusial Melawan Australia
Saat menghadapi Australia yang memiliki pemain sayap eksplosif, Dean James dapat memberikan perlawanan ketat. Selain itu, ia juga bisa menjadi opsi serangan dari sayap kiri dengan crossing akurat dan kemampuan overlap.
Strategi Shin Tae-yong: Mengoptimalkan Sayap untuk Menyerang
Pelatih Shin Tae-yong di kenal dengan pendekatannya yang agresif dalam menyerang, terutama melalui sektor sayap. Formasi yang sering di gunakan oleh pelatih asal Korea Selatan ini adalah 4-3-3 atau 3-4-3, yang memberikan keleluasaan bagi winger untuk berkreasi.
Menghadapi tim dengan pertahanan kokoh seperti Australia, Indonesia di prediksi akan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Dengan kecepatan para winger seperti Struick dan Reijnders, skema ini bisa menjadi senjata utama.
Selain mengandalkan kecepatan, Shin Tae-yong juga menginstruksikan para pemain sayap untuk melepaskan umpan silang berbahaya ke kotak penalti. Pemain seperti Dendy Sulistyawan atau Ragnar Oratmangoen akan menjadi target utama dari umpan-umpan tersebut.
Kunci Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Australia
Untuk bisa mencuri poin di laga ini, Timnas Indonesia perlu menjalankan beberapa strategi kunci:
1. Efisiensi Peluang
Dalam pertandingan sebesar ini, Timnas Indonesia tidak akan mendapatkan banyak peluang emas untuk mencetak gol. Oleh karena itu, setiap peluang yang tercipta harus di maksimalkan dengan baik. Penyelesaian akhir menjadi kunci utama. Striker dan pemain sayap seperti Rafael Struick dan Eliano Reijnders harus bisa memanfaatkan celah sekecil apa pun di pertahanan Australia untuk mencetak gol.
Selain itu, situasi bola mati seperti tendangan sudut dan tendangan bebas juga bisa menjadi peluang emas. Pemain yang memiliki kemampuan eksekusi bola mati harus di manfaatkan untuk mengirimkan umpan-umpan akurat ke kotak penalti.
2. Kedisiplinan Bertahan
Australia di kenal sebagai tim yang sangat kuat dalam duel udara dan permainan fisik. Mereka sering memanfaatkan umpan silang dan bola-bola panjang untuk menciptakan peluang. Oleh karena itu, lini belakang Timnas Indonesia harus tetap disiplin dan fokus sepanjang pertandingan.
Bek sayap seperti Dean James dan Pratama Arhan perlu tetap waspada terhadap pergerakan pemain sayap lawan, yang sering melakukan cut inside atau melepaskan crossing berbahaya. Komunikasi antara bek dan kiper juga harus berjalan lancar agar tidak terjadi miskomunikasi yang bisa di manfaatkan oleh Australia.
3. Eksploitasi Sayap
Keunggulan utama Timnas Indonesia dalam laga ini adalah kecepatan pemain sayap. Dengan memanfaatkan kecepatan Struick dan Reijnders, Indonesia bisa memaksa bek-bek Australia keluar dari posisinya dan membuka ruang untuk serangan.
Serangan dari sisi sayap ini bisa di lakukan dengan beberapa cara:
- Cut inside ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol atau memberi assist.
- Umpan silang ke tengah yang bisa di manfaatkan oleh striker.
- Memanfaatkan ruang kosong di belakang bek sayap Australia yang sering maju membantu serangan.
4. Penguasaan Bola
Mengurangi kehilangan bola adalah faktor penting dalam laga ini. Australia adalah tim yang sangat baik dalam menekan lawan dan merebut bola dengan cepat. Jika Timnas Indonesia sering kehilangan bola, maka Australia akan lebih mudah menciptakan peluang.
Para gelandang harus mampu menjaga bola dengan baik dan tidak mudah kehilangan bola di area berbahaya. Selain itu, transisi dari bertahan ke menyerang harus di lakukan dengan cepat agar Australia tidak sempat mengorganisir pertahanannya.
Baca juga: Target Poin Realistis Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Garuda Siap Terbang Tinggi
Timnas Indonesia memiliki modal yang cukup untuk menghadapi Australia. Dengan kehadiran pemain sayap yang cepat, kreatif, dan berpengalaman seperti Rafael Struick, Eliano Reijnders, dan Dean James, peluang Indonesia untuk meraih hasil positif semakin terbuka lebar.
Jika Timnas Indonesia mampu menjalankan strategi dengan disiplin dan memanfaatkan setiap peluang, kemenangan atas Australia bukanlah hal yang mustahil. Mari kita dukung Timnas Indonesia untuk terus berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026!