maungpersib.com – Persib Bandung secara resmi memperkenalkan skuad dan jersey mereka untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 dalam sebuah acara megah yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara launching ini tak hanya menjadi ajang pengenalan pemain dan seragam anyar, yang juga disertai laga uji coba internasional menghadapi tim asal Australia, Western Sydney Wanderers. Namun sayangnya, Abdul Aziz, gelandang lokal asal Bandung, tidak terlihat dalam daftar pemain yang diumumkan.
Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang dari pemain asing mereka, Wiliam Marcilio. Dari acara launching tersebut, tercatat ada 31 pemain yang diperkenalkan sebagai bagian dari skuad resmi Persib Bandung untuk musim ini. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya merupakan pemain asing yang sudah didaftarkan untuk kompetisi.
Dengan ketidakhadiran Aziz di acara peluncuran tim memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait masa depannya bersama Maung Bandung. Banyak pihak meyakini bahwa Aziz akan di lepas oleh Persib, baik dengan status pinjaman maupun secara permanen. Ketidakikutsertaannya menjadi sinyal kuat bahwa sang pemain sudah tidak masuk dalam rencana pelatih untuk musim ini.
Siapa Abdul Aziz? Profil Singkat Sang Gelandang
Abdul Aziz Lutfi Akbar adalah salah satu pemain yang cukup di kenal di kalangan pecinta sepak bola tanah air, khususnya pendukung Persib Bandung. Ia merupakan putra asli Bandung dan mengawali karier profesionalnya di PSMS Medan. Di awal kariernya, Aziz di kenal sebagai gelandang bertahan yang cerdas membaca permainan dan memiliki kemampuan distribusi bola yang cukup baik. Gaya bermainnya cenderung tenang dan taktis, sehingga sempat di anggap sebagai salah satu talenta potensial di lini tengah.
Kepindahannya ke Persib Bandung pada musim-musim sebelumnya di sambut antusias oleh bobotoh, karena harapan besar tertuju padanya untuk memperkuat lini tengah tim kesayangan warga Jawa Barat itu. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, performa Abdul Aziz tidak berkembang secara konsisten. Ia kerap di landa cedera dan kesulitan bersaing dengan pemain-pemain yang lebih bugar dan produktif di sektor gelandang bertahan.
Baca juga: Ini Daftar Skuad PERSIB Bandung 2025/26 Lengkap dan Terbaru
Statistik Abdul Aziz Bersama Persib dan Persis Solo
Musim lalu menjadi salah satu periode terburuk dalam karier Abdul Aziz. Ia tidak menjadi pilihan utama pelatih dan akhirnya di pinjamkan ke Persis Solo untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Sayangnya, di Persis Solo pun, kontribusinya tidak terlalu signifikan. Aziz hanya mencatatkan 10 penampilan dengan total 221 menit bermain sepanjang musim. Dalam rentang waktu tersebut, ia tak mampu mencetak satu gol pun, bahkan tidak mencatatkan satu assist.
Minimnya kontribusi tersebut memperlihatkan bahwa Abdul Aziz kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya. Padahal, ekspektasi untuk bisa bangkit di tim seperti Persis Solo cukup besar. Namun kenyataan di lapangan justru menunjukkan bahwa ia kalah bersaing dan kurang mampu menunjukkan kualitasnya secara konsisten. Ketika kembali ke Persib Bandung usai masa peminjaman, ia kembali harus menghadapi kenyataan pahit karena skuad di lini tengah semakin kompetitif.
Saat ini, sektor gelandang bertahan Persib di huni oleh pemain-pemain dengan kualitas dan pengalaman lebih tinggi. Nama-nama seperti Dedi Kusnandar yang memiliki kedewasaan dalam bermain, Marc Klok yang konsisten dan penuh visi, Adam Alis yang punya agresivitas serta kreativitas, dan Alfeandra Dewangga yang sedang naik daun, menjadikan posisi Aziz semakin sulit untuk diperebutkan. Kehadiran para pemain tersebut membuat peluangnya bermain semakin menipis.
PSMS Medan Tertarik Pinjam Abdul Aziz
Seiring dengan kabar bahwa Abdul Aziz tidak masuk dalam skuad resmi Persib, muncul laporan bahwa PSMS Medan tertarik untuk meminjam kembali sang gelandang. PSMS Medan, yang kini berlaga di kompetisi Championship Liga 2, tengah berupaya membangun tim solid demi promosi ke Liga 1. Dalam proses tersebut, mereka membutuhkan pemain-pemain berpengalaman, dan nama Abdul Aziz masuk radar mereka sebagai opsi ideal untuk mengisi lini tengah.
Bagi PSMS, Abdul Aziz bukanlah sosok asing. Ia pernah memperkuat klub kebanggaan masyarakat Medan itu pada musim 2017/2018. Kala itu, performanya cukup menjanjikan dan sempat menjadi pemain reguler yang di andalkan oleh tim. Kedekatan emosional dan pengalaman masa lalu itulah yang di yakini bisa mempermudah proses adaptasi Aziz di PSMS, bila memang transfer ini terwujud.
Ketertarikan PSMS kepada Aziz juga di dasari pada kebutuhan mereka akan gelandang jangkar yang bisa memimpin permainan dan menstabilkan lini tengah. Dengan pengalaman di Liga 1, Aziz tentu di nilai mampu mengemban peran tersebut, meskipun kondisinya saat ini masih perlu pemulihan dari segi performa dan mental bermain. Jika akhirnya bergabung kembali dengan PSMS, ini bisa menjadi peluang besar baginya untuk membangun ulang karier yang sempat meredup.
Bukan Hanya Aziz, Febri Hariyadi Juga Masuk Radar PSMS
Selain Abdul Aziz, satu nama lain yang mencuat dalam daftar pemain incaran PSMS Medan adalah Febri Hariyadi. Pemain sayap yang pernah menjadi andalan utama Persib ini kini tengah berada dalam masa sulit. Sejumlah cedera yang terus menghantuinya membuat performa Febri menurun drastis dalam dua musim terakhir.
Pada musim lalu, Febri hanya mampu tampil dalam 4 pertandingan dengan total waktu bermain hanya 51 menit. Fakta ini sangat mengejutkan mengingat ia dulunya adalah pilihan utama di sektor sayap. Dari 34 pertandingan yang di jalani Persib sepanjang musim 2024/2025, Febri hanya bermain di 4 laga dan melewatkan 30 sisanya akibat cedera yang belum pulih sepenuhnya.
Situasi tersebut membuat posisi Febri di tim inti tergusur. PSMS melihat kondisi ini sebagai peluang untuk mendapatkan winger cepat dengan pengalaman Liga 1, asalkan sang pemain bisa pulih dan kembali ke performa terbaiknya. Sama seperti Abdul Aziz, bagi Febri, kepindahan sementara ke klub seperti PSMS bisa menjadi jalan keluar terbaik untuk mendapatkan jam bermain serta memulihkan performanya yang sempat hilang.
Mengapa Transfer ke PSMS Bisa Jadi Solusi Terbaik?
Bagi Abdul Aziz, kembali memperkuat PSMS Medan bisa menjadi langkah strategis dalam menyelamatkan kariernya yang mulai meredup. Dengan bergabung ke tim yang tengah membangun kekuatan di Liga 2, Aziz akan mendapatkan peluang untuk bermain secara reguler. Menit bermain yang cukup akan sangat penting bagi pemulihan performanya, baik secara teknik maupun mental.
Faktor lingkungan yang sudah di kenalnya juga akan menjadi keuntungan tersendiri. Ia tidak perlu adaptasi dari nol karena pernah membela PSMS. Selain itu, pengalamannya bermain di Liga 1 membuatnya berpotensi menjadi pemimpin di lini tengah tim. Peran tersebut tidak hanya penting untuk tim, tetapi juga bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.
Jika bisa bermain reguler dan konsisten, nilai pasar Aziz bisa kembali meningkat. Hal ini membuka peluang baginya untuk kembali ke kompetisi kasta tertinggi di musim-musim mendatang. Maka dari itu, meskipun terlihat sebagai penurunan level kompetisi, transfer ke PSMS sebenarnya bisa menjadi pijakan untuk bangkit.
Masa Depan Abdul Aziz Masih Terbuka
Meski saat ini namanya tidak masuk dalam skuad resmi Persib Bandung untuk musim 2025/2026, bukan berarti karier Abdul Aziz sudah tamat. Justru situasi ini bisa menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Dengan minat serius dari PSMS Medan, Aziz memiliki peluang konkret untuk bangkit dan membuktikan bahwa dirinya masih layak bermain di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Kunci dari semua ini adalah kerja keras, disiplin, dan kesabaran dalam menjalani proses pemulihan dan kebangkitan. Jika berhasil memaksimalkan peluang ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat nama Abdul Aziz kembali bersinar di Liga 1 musim depan.

