Persib Bandung Siapkan Peremajaan Skuad di Musim Depan, Ini Alasannya! - MaungPersib

Persib Bandung Siapkan Peremajaan Skuad di Musim Depan, Ini Alasannya!

Maungpersib.com – Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, mengungkapkan rencana perombakan besar-besaran skuad Persib musim depan demi regenerasi. Saat ini, Persib memiliki rata-rata usia pemain tertinggi di Liga 1 2024-2025, sehingga manajemen berupaya peremajaan skuad agar lebih kompetitif.  

Meski begitu, Glenn menegaskan bahwa peremajaan ini akan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu stabilitas tim yang saat ini memimpin klasemen sementara dengan performa solid.  “Kita harus menurunkan usia, tapi tetap menjaga prestasi,” ujar Glenn, Jumat (7/2/2025).

Pemain Senior Masih Mendominasi Skuad Persib

Berdasarkan data, beberapa pemain inti Persib saat ini sudah berusia di atas 30 tahun. Berikut daftar beberapa pemain senior yang masih memperkuat Maung Bandung :

  1. Victor Igbonefo (39 tahun)
  2. Achmad Jufriyanto (37 tahun)
  3. David da Silva (35 tahun)
  4. Ciro Alves (35 tahun)
  5. Tyronne del Pino Ramos (33 tahun)
  6. Dedi Kusnandar (33 tahun)
  7. Nick Kuipers (32 tahun)
  8. Marc Klok (31 tahun)
  9. Adam Alis (31 tahun)
  10. Kevin Ray Mendoza (30 tahun)
  11. Teja Paku Alam (30 tahun)

Dari daftar tersebut, terlihat jelas bahwa banyak pemain kunci Persib yang sudah memasuki usia senja dalam dunia sepak bola profesional. Hal ini yang menjadi perhatian utama manajemen untuk segera melakukan regenerasi secara bertahap dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.

 “Tapi saya rasa kita akan berusaha dalam 3 sampai 5 tahun ke depan agar rata-rata usia pemain bisa lebih seimbang dengan tim-tim lain. Saat ini, kita adalah tim dengan pemain paling tua di Liga 1,” tambah Glenn.

Strategi Peremajaan Skuad Persib Bandung

Glenn memastikan bahwa proses peremajaan ini tidak akan dilakukan secara drastis, melainkan bertahap. Jika perombakan dilakukan sekaligus, maka bisa berdampak buruk pada stabilitas tim. Oleh karena itu, proyek ini akan berjalan dengan target 3-5 tahun ke depan. “Kalau dalam satu tahun sih mustahil. Kita butuh proses dan harus direncanakan dengan matang,” tegasnya. Langkah peremajaan ini juga akan mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti :

  1. Perekrutan pemain muda berbakat untuk memperkuat berbagai lini.
  2. Mempromosikan pemain dari akademi Persib agar bisa beradaptasi lebih cepat dengan filosofi permainan tim utama.
  3. Mempertahankan beberapa pemain senior yang masih berkontribusi agar regenerasi berjalan lebih mulus.
  4. Melakukan scouting intensif untuk mendapatkan pemain dengan kualitas terbaik yang bisa menjadi pilar masa depan Persib.

Komentar Direktur Olahraga PT PBB

Direktur Olahraga PT PBB, Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa regenerasi skuad Persib akan dilakukan secara bertahap mulai musim 2025-2026. Proses ini dirancang agar dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, usia rata-rata pemain Persib dapat turun ke kisaran 25-26 tahun. Rentang usia ini dianggap lebih ideal untuk meningkatkan daya saing tim di Liga 1.  

Sebagai perbandingan, saat menghadapi Dewa United, rata-rata usia pemain Persib mencapai 32 tahun, sedangkan Dewa United hanya 27 tahun. Perbedaan usia ini berpengaruh pada stamina dan kecepatan permainan, yang menjadi faktor kunci dalam pertandingan. Dampaknya, Persib kalah 0-2 dalam laga tersebut.  

Kekalahan ini menjadi sinyal bahwa regenerasi skuad bukan hanya opsi, tetapi kebutuhan mendesak. Dengan menghadirkan pemain yang lebih muda, Persib berharap dapat bersaing lebih efektif di Liga 1 dan mempertahankan performa terbaik mereka di masa mendatang.

Dampak Positif Peremajaan Skuad

Regenerasi skuad tidak hanya berdampak pada kebugaran pemain, tetapi juga berpengaruh pada beberapa aspek penting lainnya, seperti berikut ini :

1. Meningkatkan Daya Saing

Tim yang lebih muda biasanya memiliki kecepatan, stamina, dan daya juang yang lebih tinggi. Ini penting dalam kompetisi yang ketat seperti Liga 1, di mana jadwal pertandingan cukup padat.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Pemain yang lebih muda cenderung memiliki kondisi fisik yang lebih baik, sehingga risiko cedera lebih rendah dibandingkan pemain senior yang sudah mengalami banyak cedera sepanjang karier mereka.

3. Membangun Tim Masa Depan

Regenerasi yang tepat akan memastikan Persib tetap kompetitif dalam jangka panjang. Dengan merekrut pemain muda berbakat dan memberikan kesempatan bermain, klub bisa membangun fondasi kuat untuk beberapa musim ke depan.

4. Menjaga Stabilitas Finansial Klub

Pemain muda umumnya memiliki gaji lebih rendah dibandingkan pemain senior berpengalaman. Dengan peremajaan, Persib bisa menghemat anggaran gaji sekaligus meningkatkan investasi pada pengembangan akademi dan fasilitas latihan.

Pemain Muda Potensial yang Bisa Jadi Tulang Punggung Persib

Persib Bandung saat ini memiliki sejumlah pemain muda berbakat yang berpotensi menjadi pilar utama tim di masa depan. Manajemen berharap mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam proses regenerasi skuad. Berikut beberapa nama yang tengah mencuri perhatian :  

  1. Rizky Ridho (22 tahun) – Bek tengah muda dengan kemampuan bertahan solid, kini menjadi andalan di lini belakang Persib.  
  2. Robi Darwis (20 tahun) – Gelandang bertahan dengan visi permainan yang semakin matang dan mulai mendapat menit bermain lebih banyak.  
  3. Ferdiansyah (19 tahun) – Winger lincah yang sering menjadi supersub dan mampu memberikan perubahan saat dibutuhkan.  
  4. Zalnando (26 tahun) – Bek kiri yang masih berada dalam usia produktif dan berpotensi berkembang lebih jauh.  

Keempat pemain ini diharapkan terus mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak agar bisa menjadi tulang punggung Persib di masa mendatang. Dengan regenerasi yang tepat, Maung Bandung berambisi untuk tetap kompetitif di Liga 1 dalam beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan

Proyek peremajaan skuad Persib Bandung bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang telah di rencanakan secara matang oleh manajemen. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, bersama Direktur Olahraga, Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa proses ini akan di lakukan secara bertahap. Tujuannya adalah memastikan performa tim tetap kompetitif di Liga 1 Indonesia tanpa mengalami penurunan signifikan.  

Dalam perencanaan ini, Persib tidak hanya fokus pada regenerasi pemain dengan mendatangkan talenta muda, tetapi juga menyusun strategi transfer yang cermat serta meningkatkan pembinaan akademi. Dengan demikian, klub bisa memiliki fondasi kuat yang mampu bersaing di level tertinggi dalam jangka panjang.  

Glenn Sugita menegaskan bahwa target utama dari peremajaan ini adalah menjaga posisi Persib tetap berada di papan atas, namun dengan skuad yang lebih segar dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Kita ingin tetap berada di papan atas, tapi dengan tim yang lebih segar dan siap menghadapi tantangan ke depan,” ujar Glenn. Langkah ini tentunya menjadi topik menarik bagi para Bobotoh. Bagaimana menurut kalian? Apakah peremajaan skuad ini menjadi solusi terbaik bagi Persib untuk terus berjaya?

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *