maungpersib.com – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti kegagalan PSIS Semarang dalam mencetak gol meskipun unggul jumlah pemain dalam pertandingan Liga 1 2024-2025. Menurut Hodak, timnya menunjukkan pertahanan yang disiplin dan mental juara meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-41. Hasil ini bukan hanya mengamankan tiga poin penting bagi Persib, tetapi juga semakin memperlebar jarak mereka di puncak klasemen.
Kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang semakin membuktikan bahwa Maung Bandung adalah kandidat kuat juara musim ini. Dengan pertahanan yang solid dan serangan yang efektif, skuad asuhan Bojan Hodak kini semakin percaya diri menghadapi laga-laga krusial ke depan. Hodak juga menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras tim, strategi yang tepat, serta dukungan penuh dari para suporter Persib.
Dengan tambahan tiga poin, Persib Bandung semakin dekat dengan gelar juara Liga 1 2024-2025. Namun, Hodak tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak lengah, mengingat masih ada pertandingan berat yang harus dilalui sebelum gelar juara benar-benar bisa diraih.
Kemenangan Penting di Markas PSIS
Laga PSIS vs Persib yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (9/2/2025), menjadi duel yang penuh ketegangan dan drama. Persib Bandung sukses membawa pulang tiga poin penting setelah menundukkan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Maung Bandung di puncak klasemen Liga 1 2024-2025.
Gol kemenangan Persib dicetak oleh bek andalan mereka, Nick Kuipers, pada menit ke-35. Kuipers berhasil memanfaatkan situasi bola mati dengan sundulan tajam yang gagal diantisipasi oleh kiper PSIS. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan, sekaligus menjadi bukti ketangguhan lini pertahanan Persib.
Tensi pertandingan semakin meningkat ketika Persib harus bermain dengan sepuluh orang setelah Mateo Kocijan diganjar kartu merah pada menit ke-41 akibat pelanggaran keras. Situasi ini seharusnya menjadi keuntungan bagi PSIS yang unggul jumlah pemain. Namun, tim asuhan Gilbert Agius justru kesulitan menembus lini pertahanan Persib yang tampil disiplin dan solid. Hingga wasit meniup peluit panjang, PSIS gagal mencetak gol penyeimbang dan harus menerima kekalahan di kandang sendiri.
Hasil ini semakin mengukuhkan Persib sebagai kandidat kuat juara musim ini. Dengan pertahanan yang kokoh meskipun bermain dengan 10 orang, Maung Bandung menunjukkan mental juara yang kuat dalam laga ini.
Baca juga: Rizky Ridho: Dari Bibit Persebaya Hingga Andalan Timnas, Bek Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Bojan Hodak Puji Lini Pertahanan Persib
Usai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kepuasannya terhadap performa anak asuhnya, terutama di sektor pertahanan. Ia menyoroti disiplin tinggi yang ditunjukkan oleh timnya dalam meredam serangan-serangan PSIS.
“Satu hal yang sangat saya apresiasi adalah bagaimana pertahanan kami tampil sangat baik sepanjang pertandingan,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib.
Pelatih asal Kroasia itu juga menyindir kegagalan PSIS dalam menciptakan peluang berbahaya meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain di lapangan. “PSIS tidak memiliki peluang terbuka meski kami hanya bermain dengan sepuluh pemain,” tambahnya.
Persib Kokoh di Puncak Klasemen
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persib di puncak klasemen Liga 1 2024-2025. Saat ini, Maung Bandung mengoleksi 49 poin dari 22 pertandingan, unggul sembilan angka dari Dewa United yang berada di posisi kedua.
Dengan keunggulan yang cukup jauh, peluang Persib untuk menjuarai Liga 1 musim ini semakin besar. Hodak pun menegaskan bahwa tiga poin dari pertandingan ini sangat penting bagi perjalanan tim menuju gelar juara. “Yang paling penting adalah tiga poin. Kami juga berhasil memperlebar jarak dengan Dewa United menjadi sembilan poin,” ungkapnya.
Baca juga: Biodata Pemain Persib Gustavo Moreno de Franca
Tantangan Berat di Laga Berikutnya
Meski kemenangan atas PSIS memberikan keuntungan besar bagi Persib, mereka masih harus menghadapi beberapa laga sulit sebelum mengamankan gelar juara. Salah satu tantangan terbesar adalah pertandingan selanjutnya melawan rival klasik mereka, Persija Jakarta.
Duel panas antara Persija vs Persib dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/2/2025) di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat rivalitas kedua tim yang sudah berlangsung sejak lama.
Persib harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama untuk menjaga performa solid mereka di lini pertahanan. Jika mampu meraih kemenangan atas Persija, peluang Persib untuk memastikan gelar juara lebih cepat akan semakin terbuka lebar.
Baca juga: Masa Depan Nick Kuipers dan Ciro Alves di Persib Terancam
Faktor Kunci Keberhasilan Persib
Ada beberapa faktor utama yang membuat Persib tampil begitu dominan musim ini yaitu :
1. Pertahanan Kokoh
Sejak ditangani Bojan Hodak, lini pertahanan Persib semakin solid. Pemain seperti Nick Kuipers dan Rizky Ridho mampu menjaga stabilitas di lini belakang, sehingga Maung Bandung menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di liga.
2. Kinerja Lini Tengah yang Stabil
Duet gelandang seperti Marc Klok dan Dedi Kusnandar memberikan keseimbangan bagi permainan Persib. Mereka mampu menjaga aliran bola serta membantu pertahanan saat tim berada dalam tekanan.
3. Ketajaman Lini Serang
Striker andalan Persib, David da Silva, terus menunjukkan ketajamannya di lini depan. Selain itu, pemain sayap seperti Ciro Alves dan Febri Hariyadi juga berkontribusi besar dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.
4. Mental Juara
Satu hal yang membuat Persib berbeda musim ini adalah mentalitas juara yang di tanamkan oleh Bojan Hodak. Tim ini mampu tampil disiplin, tenang, dan tetap fokus meskipun menghadapi situasi sulit seperti bermain dengan sepuluh pemain.
5. Dukungan Suporter dan Motivasi Pemain
Kesuksesan Persib musim ini tidak lepas dari dukungan luar biasa dari Bobotoh. Suporter setia Persib selalu memberikan energi positif kepada para pemain, baik saat bermain di kandang maupun tandang. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi skuad Maung Bandung untuk terus meraih hasil terbaik.
Bahkan, setelah kemenangan atas PSIS, suasana kebersamaan di dalam tim terlihat semakin erat. Pemain asing Persib, Gervane Kastaneer, sempat menarik perhatian dengan menampilkan tarian Jaipongan setelah di ajari oleh Henhen Herdiana. Momen ini menunjukkan bahwa keharmonisan di dalam tim menjadi salah satu kunci sukses Persib di musim ini.
Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Membuat Australia Kewalahan
Kesimpulan
Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang menjadi bukti nyata bahwa mereka layak berada di puncak klasemen Liga 1 2024-2025. Dengan keunggulan sembilan poin atas Dewa United, peluang Persib untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar.
Meski masih ada beberapa laga tersisa, performa impresif yang di tunjukkan oleh skuad Maung Bandung menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat kuat juara musim ini. Dengan strategi yang matang, mental juara, serta kerja sama tim yang solid, Persib bisa mengamankan gelar juara Liga 1 tahun ini.
Namun, tantangan besar masih menanti, terutama dalam laga melawan Persija Jakarta. Mampukah Persib mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir musim? Kita nantikan kiprah mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya!