maungpersib.com – Setelah berita pamitnya Ciro Alves dari Persib Bandung mengguncang hati para Bobotoh, kini satu kabar lagi menyusul yaitu Victor Igbonefo dikabarkan bakal ikut mengucapkan salam perpisahan. Kabar ini tentu menjadi pukulan beruntun bagi skuad Maung Bandung di penghujung musim Liga 1 2024/2025.
Nama Victor Igbonefo bukanlah sosok asing. Ia adalah pilar veteran di lini belakang, benteng kokoh yang sudah berdiri menghadang badai sejak lama. Namun, seperti daun yang harus jatuh di musim gugur, perjalanan Victor bersama Persib tampaknya sudah mendekati garis akhir.
Tanda-Tanda Kepergian Victor Igbonefo dari Persib Bandung
Isu kepergian Victor Igbonefo pertama kali mencuat lewat akun Instagram sepak bola populer, @transfernews_ft1, pada Minggu (27/4/2025). Dalam unggahan tersebut disebutkan:
“Breaking News. Setelah Ciro Alves, kabarnya Victor Igbonefo juga akan out dari Persib Bandung.”
Tidak butuh waktu lama, rumor ini pun menyebar cepat bagai angin yang meniupkan bisikan di antara dedaunan.
Kontrak Victor dengan Persib Bandung dikabarkan akan berakhir pada Sabtu (31/4/2025). Menariknya, hingga kini belum ada sinyal dari kedua belah pihak untuk memperpanjang ikatan tersebut. Indikasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa sang bek tengah akan angkat kaki.
Beberapa alasan memperkuat spekulasi ini:
1. Usia
Di usianya yang menginjak 39 tahun, Victor tentu harus menghadapi kenyataan regenerasi skuad. Persib membutuhkan darah muda untuk melanjutkan perjuangan.
2. Minimnya Jam Bermain
Selama musim Liga 1 2024/2025, Victor hanya mencatatkan 94 menit bermain dalam lima laga sebuah angka yang teramat kecil untuk pemain sekelasnya.
3. Penampilan Musiman
Jika dijumlahkan, Victor hanya tampil dalam 9 pertandingan sepanjang musim ini, tanpa mencetak satu gol pun.
Melihat kenyataan tersebut, tidak mengherankan bila Victor Igbonefo segera meninggalkan Persib Bandung.
Mengenang Jejak Panjang Victor Igbonefo
Kalau berbicara soal karier, Victor ibarat pohon beringin tua yang akarnya menjalar kuat di berbagai sudut sepak bola Indonesia. Lahir di Enugu, Nigeria, pada 10 Oktober 1985, Victor memulai karier profesionalnya di klub lokal First Bank FC. Perjalanan panjangnya membawanya berlabuh di Indonesia pada tahun 2011, bergabung dengan Persipura Jayapura dan langsung mencuri perhatian.
Sejak saat itu, Indonesia bukan lagi sekadar tempat singgah, tetapi ini menjadi rumah kedua bagi Victor. Selain memperkuat Persib Bandung, ia juga pernah mengenakan jersey Arema FC dan Pelita Jaya. Tak hanya di tanah air, Victor sempat merasakan atmosfir kompetisi di Thailand bersama Nakhonratchasima Mazda FC. Betapa panjang dan berwarnanya perjalanan kariernya!
Bahkan, cintanya kepada Indonesia begitu besar hingga ia memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia. Meski hanya mengoleksi 14 caps tanpa mencetak gol, kontribusinya di lini belakang tetap tak ternilai.
Profil Lengkap Victor Igbonefo
Berikut profil dari Victor Igbonefo:
- Nama Lengkap: Victor Chukwuekezie Igbonefo
- Tanggal Lahir: 10 Oktober 1985
- Tempat Lahir: Enugu, Nigeria
- Tinggi Badan: 1,83 meter
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Posisi: Bek Tengah
- Kaki Dominan: Kanan
- Klub Terakhir: Persib Bandung
- Bergabung di Persib: 1 Januari 2020
- Nilai Pasar: Rp 173,82 juta
Statistik Klub
- Persib Bandung: 98 laga, 2 gol, 2 assist, 7.069 menit bertanding
- Arema FC: 59 laga, 5.254 menit
- Nakhonratchasima Mazda FC: 35 laga, 2 gol, 1 assist, 3.150 menit
- Pelita Jaya: 31 laga, 5 gol, 2.790 menit
Sebuah catatan karier yang tak bisa diremehkan. Seperti lukisan tua yang masih memancarkan pesona meski warnanya mulai pudar.
Siapa Pengganti Victor Igbonefo di Persib Bandung?
Dengan potensi perginya Victor Igbonefo, tentu pertanyaan besar langsung menyeruak: siapa yang layak menggantikannya? Rumor yang beredar menyebutkan tiga nama yang digadang-gadang masuk dalam radar Persib Bandung:
1. Rizky Ridho
Bek muda yang satu ini adalah bintang masa depan sepak bola Indonesia. Dengan postur tubuh yang kokoh dan kekuatan fisik yang impresif, Rizky Ridho menjadi salah satu pemain bertahan yang menjanjikan.
Selain itu, visi permainannya juga cukup matang untuk seorang pemain muda, serta stamina yang luar biasa, yang tentunya sangat dibutuhkan di lini belakang Persib Bandung. Rizky bukan hanya seorang bek yang solid, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membaca permainan dengan baik, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan di posisi bek tengah.
2. Jordi Amat
Pemain naturalisasi asal Spanyol ini bukan hanya memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa yang ketat, tetapi juga sudah membuktikan dirinya di level internasional dengan Timnas Indonesia. Pengalamannya yang luas di kompetisi Eropa memberi Jordi ketenangan yang luar biasa di lini belakang.
Kemampuan passing-nya yang akurat dan cerdas membuatnya bisa memberikan kontribusi lebih, tidak hanya dalam bertahan, tetapi juga dalam membangun serangan dari lini belakang. Sebagai pemain yang sudah matang, Jordi dapat membawa stabilitas di pertahanan Persib Bandung, serta memberi pengalaman berharga kepada para pemain muda.
3. Giancarlo Gallifuoco
Bek asal Australia ini sempat menjadi sorotan di beberapa klub Asia Tenggara, dengan gaya bermain yang agresif dan tanpa kenal lelah. Gallifuoco di kenal sebagai tembok hidup di lini belakang, memiliki keberanian dalam duel satu lawan satu, dan keterampilan bertahan yang sangat solid.
Selain itu, agresivitasnya yang tinggi dalam menghentikan serangan lawan membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan untuk menggantikan Victor Igbonefo. Dengan karakter kuat dan kemampuan bertahan yang sangat andal, Giancarlo bisa menjadi solusi jangka panjang bagi Persib.
Akhir Sebuah Era, Awal Sebuah Harapan Baru
Kepergian Victor Igbonefo dari Persib Bandung bukan sekadar hengkangnya seorang pemain dari klub. Ini adalah penutup dari sebuah bab penting dalam sejarah Maung Bandung bab yang di tulis dengan tinta loyalitas, keberanian, dan dedikasi tanpa batas.
Selama bertahun-tahun, Igbonefo bukan hanya seorang bek tengah. Ia adalah simbol keteguhan, benteng pertahanan, dan panutan di ruang ganti. Setiap langkahnya di lapangan mencerminkan semangat juang. Setiap sapuan bolanya adalah pengorbanan. Ia tak hanya bermain untuk klub, tapi untuk lambang di dada dan ribuan hati Bobotoh yang menyanyikan namanya di tribun.
Namun, seperti matahari yang perlahan tenggelam di ujung cakrawala bukan untuk lenyap, tapi untuk memberi ruang bagi fajar yang baru, kepergian ini adalah panggilan waktu. Era regenerasi kini mengetuk pintu. Persib butuh darah segar, semangat muda yang siap menulis cerita mereka sendiri, membangun dinasti baru dengan pijakan dari fondasi yang sudah Victor tinggalkan.
Dan untuk Victor, tak ada kata yang cukup untuk merangkum jasa dan kenangan. Setiap tekel tajammu, setiap duel udara, bahkan setiap peluh yang jatuh di tanah Stadion GBLA semuanya abadi. Namamu akan selalu terukir di dinding kenangan Bobotoh, seperti puisi yang tak pernah selesai di baca.
Kini, kita menatap ke depan. Menatap masa depan dengan penuh harap, sambil tetap menoleh ke belakang dengan rasa hormat. Semoga perjalanan barumu, Victor, membawa cahaya dan ketenangan. Dan semoga para penerusmu mampu menyalakan semangat yang sama atau bahkan lebih. Satu hal yang selalu benar dalam sepak bola, perpisahan memang pahit. Tapi di baliknya, selalu tersembunyi ruang bagi keajaiban baru untuk lahir.
