Maungpersib.com – Timnas Indonesia U-23 kini tengah menatap langkah baru dalam perjalanan sepak bolanya. Di bawah arahan pelatih anyar asal Belanda, Gerald Vanenburg, skuad Garuda Muda melakukan pemusatan latihan (TC) perdana sebagai persiapan menghadapi Piala AFF U-23 2025. Turnamen bergengsi ini di jadwalkan akan berlangsung di Indonesia pada bulan Juli mendatang, sehingga momen ini sangat penting dalam membentuk kerangka tim yang solid dan kompetitif.
Gerald Vanenburg, yang di tunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025, mulai menanamkan filosofi bermain barunya. Namun menariknya, meski membawa semangat regenerasi dan pembaruan, Vanenburg tetap mengandalkan pondasi lama yang di tinggalkan oleh Shin. Hal ini di buktikan dengan dipanggilnya enam pemain alumni Piala Asia U-23 2024 ke dalam skuad Garuda persiapan Piala AFF U-23 2025.
“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” ujar Vanenburg dalam pernyataan resminya. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia.” Siapa saja keenam pemain tersebut? Berikut profil lengkapnya.
1. Muhammad Ferarri, Tembok Kokoh di Jantung Pertahanan
Sebagai bek tengah andalan, nama Muhammad Ferarri sudah tidak asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Pemain Persija Jakarta ini tampil konsisten dan penuh ketenangan di ajang Piala Asia U-23 2024, menjadi pilar utama di lini pertahanan Garuda Muda.
Keunggulan Ferarri terletak pada postur ideal, ketangguhan dalam duel udara, serta kecerdasan membaca permainan. Tak hanya bertahan, ia juga fasih dalam melakukan build-up dari bawah, sebuah kemampuan yang sangat di butuhkan dalam sepak bola modern, terutama dengan pola permainan terorganisir ala Vanenburg. Kehadirannya di yakini akan kembali menjadi tumpuan utama dalam membangun pertahanan kokoh Timnas U-23 di Piala AFF mendatang.
2. Arkhan Fikri, Sang Maestro Lini Tengah
Arkhan Fikri, gelandang serba bisa milik Arema FC, menjadi sosok vital di lini tengah Garuda Muda. Di kenal memiliki visi bermain cemerlang, distribusi bola akurat, serta determinasi tinggi, Arkhan mampu menjalankan peran ganda sebagai playmaker sekaligus pemecah serangan lawan.
Meskipun bertubuh mungil, keunggulan mobilitas dan daya jelajahnya membuat ia bisa menguasai hampir seluruh area lapangan. Di era Shin Tae-yong, peran Arkhan sangat sentral, dan hal ini di yakini akan di teruskan oleh Vanenburg yang membutuhkan “jenderal lapangan” untuk mengatur tempo permainan. Dengan pengalamannya di Piala Asia U-23 2024, Arkhan di pastikan menjadi motor penggerak utama tim di ajang Piala AFF U-23 2025.
3. Dony Tri Pamungkas, Ancaman Mematikan dari Sisi Sayap
Dony Tri Pamungkas adalah sosok winger lincah milik Persija Jakarta yang mulai menunjukkan potensi besarnya. Meskipun perannya di Piala Asia U-23 2024 lebih sebagai pelapis, Dony kerap mencuri perhatian berkat kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribbling di atas rata-rata.
Di bawah skema fleksibel yang kemungkinan di terapkan Vanenburg, Dony di prediksi akan mendapat lebih banyak menit bermain untuk mengeksplorasi sisi sayap dan membongkar pertahanan lawan. Selain itu, fisiknya yang semakin tangguh dan ketajaman pengambilan keputusan menjadi nilai tambah yang tak bisa di abaikan. Dengan segala atribut tersebut, Dony berpeluang besar menjadi salah satu senjata rahasia Garuda Muda di Piala AFF nanti.
4. Rayhan Hannan, Gelandang Box-to-Box yang Mulai Bersinar
Nama Rayhan Hannan mungkin belum setenar rekan-rekannya, namun pemain Persija Jakarta ini mulai mencuri perhatian sebagai gelandang box-to-box yang efektif. Di Piala Asia U-23 2024, meski tidak selalu menjadi starter, ia memperlihatkan kualitas permainan bertahan dan menyerang yang seimbang.
Ketenangannya saat menguasai bola serta kecerdasannya dalam membaca pergerakan lawan membuat Rayhan menjadi opsi berharga di lini tengah. Vanenburg, yang di kenal selektif memilih pemain sesuai kebutuhan taktik, tampaknya melihat potensi besar dalam diri Rayhan. Dengan pembuktian lebih di Piala AFF U-23 2025, bukan tak mungkin Rayhan menjelma menjadi sosok gelandang penting bagi masa depan.
5. Hokky Caraka, Mesin Gol Garuda Muda
Nama Hokky Caraka sudah lama menghiasi skuad junior Indonesia, mulai dari U-20 hingga kini di level U-23. Di Piala Asia U-23 2024, ia menjadi salah satu pilihan utama sebagai striker bersama Rafael Struick. Hokky di kenal dengan gaya bermain direct, cepat, agresif, dan tajam dalam menyambar peluang di kotak penalti.
Kelebihan utamanya terletak pada insting mencetak gol serta kemampuan finishing di ruang sempit. Walau inkonsistensi sempat mewarnai performanya, potensi Hokky sebagai predator kotak penalti tetap sangat besar. Persaingannya dengan Jens Raven di yakini akan memicu persaingan sehat dan meningkatkan kualitas lini depan Garuda Muda.
6. Daffa Fasya, Pelapis Tangguh di Posisi Penjaga Gawang
Di sektor kiper, Daffa Fasya menjadi salah satu nama yang dipanggil oleh Vanenburg. Meski di Piala Asia U-23 2024 lebih sering duduk di bangku cadangan, Daffa tetap menunjukkan kualitas mumpuni sebagai penjaga gawang.
Kiper milik Borneo FC ini memiliki refleks yang baik, distribusi bola yang cukup rapi, serta keunggulan dalam duel satu lawan satu. Meski Cahya Supriadi masih di prediksi sebagai pilihan utama, Daffa tetap menjadi opsi solid di bawah mistar. Dengan pengalaman yang sudah di dapat di level internasional, Daffa bisa menjadi aset berharga yang siap mencuri kesempatan.
Peran Strategis 6 Alumni di Skuad Asuhan Gerald Vanenburg
Kehadiran enam pemain alumni Piala Asia U-23 2024 ini menjadi simbol kesinambungan proses regenerasi dalam tubuh Timnas Indonesia U-23. Mereka adalah jembatan penting antara generasi lama dan baru di bawah komando pelatih anyar, Gerald Vanenburg.
Kombinasi antara pengalaman bertanding di level Asia serta kualitas individu yang terus berkembang membuat keenam pemain ini diharapkan menjadi tulang punggung Garuda Muda di ajang Piala AFF U-23 2025. Vanenburg sendiri mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan tergesa-gesa dalam merombak tim, melainkan membangun fondasi kuat dari pemain-pemain berpengalaman sambil menyisipkan darah-darah baru.
Tantangan dan Harapan di Piala AFF U-23 2025
Sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025, ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia U-23 tentu sangat tinggi. Kombinasi antara pemain berpengalaman akan sangat menentukan performa skuad di turnamen nanti.
Tantangan berat menanti Garuda Muda, terutama dari tim-tim tangguh seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Namun, dengan persiapan matang dan perpaduan skuad lama-baru yang solid, optimisme tinggi layak disematkan. Harapannya, di bawah racikan taktik Vanenburg serta dorongan suporter tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 mampu berbicara banyak dan bahkan meraih gelar juara di Piala AFF U-23 2025.
Baca juga: Persib Siap Tempur Melawan Persija: Konsisten Menjaga Tren Positif di Puncak Klasemen
Menatap Masa Depan dengan Fondasi Kuat
Enam pemain alumni Piala Asia U-23 2024 di skuad Garuda U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 merupakan aset penting dalam perjalanan regenerasi sepak bola nasional. Mereka membawa pengalaman berharga dari level Asia yang dapat menjadi modal besar dalam mengarungi persaingan ketat di kawasan ASEAN.
Dengan kombinasi ini, harapan publik terhadap kebangkitan skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2025 semakin besar. Kini semua bergantung pada bagaimana Vanenburg mampu memanfaatkan potensi luar biasa dari para pemain warisan Shin Tae-yong ini untuk mengukir prestasi gemilang di turnamen mendatang.
