Maungpersib.com – Proses naturalisasi pemain terus menjadi langkah strategis yang di ambil PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dengan target Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kehadiran pemain keturunan Grade A di harapkan mampu memberikan performa terbaik bagi Skuad Garuda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh pemain keturunan Grade A yang di gadang-gadang dapat membela Timnas Indonesia sebelum Maret 2025. Salah satu di antaranya bahkan telah menyatakan kesepakatan untuk memperkuat Timnas. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Program Naturalisasi PSSI: Perkuat Timnas Menuju Piala Dunia 2026
PSSI telah aktif menjalankan program naturalisasi sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional. Dengan melibatkan pemain-pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa, Indonesia diharapkan mampu tampil lebih kompetitif di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain itu, proses ini juga menjadi solusi bagi beberapa lini yang masih membutuhkan tambahan kekuatan, terutama di sektor pertahanan dan penjaga gawang.
Baca juga: jadwal klasemen indonesia
7 Pemain Keturunan Grade A yang Diharapkan Dinaturalisasi
Untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI terus menjalankan program naturalisasi pemain keturunan yang memiliki
potensi besar. Beberapa pemain keturunan Grade A yang berkarier di Eropa menjadi sorotan sebagai kandidat kuat untuk dinaturalisasi.
Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah kualitas tim, khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan penyegaran dan kekuatan tambahan. Berikut ini adalah daftar tujuh pemain keturunan Grade A yang diharapkan bisa segera bergabung dengan Timnas Indonesia sebelum Maret 2025.
1. Miliano Jonathans
Miliano Jonathans, pemain muda yang saat ini meniti karier di Eropa, telah menunjukkan ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia. Meskipun demikian, keputusan untuk menaturalisasi Jonathans masih bergantung pada PSSI dan proses administrasi yang diperlukan.
- Posisi: Gelandang
Kelebihan
Miliano memiliki kemampuan penguasaan bola yang sangat baik, yang memungkinkannya untuk menjadi pengatur serangan yang efektif. Selain itu, ia juga dapat bermain di berbagai posisi lini tengah, mulai dari gelandang serang hingga gelandang bertahan. Fleksibilitas posisi ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Timnas Indonesia, terutama dalam hal penyesuaian taktik di tengah pertandingan.
2. Million Manhoef
Million Manhoef, meskipun belum secara terbuka menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia, telah menjadi kandidat potensial dalam proses naturalisasi. Manhoef di kenal memiliki kualitas permainan yang mumpuni, dan ia sudah cukup berpengalaman bermain di liga-liga Eropa.
- Posisi: Bek/Gelandang Sayap
- Prestasi: Manhoef pernah bermain di Eredivisie bersama tim papan tengah, yang menunjukkan kemampuannya di level kompetitif.
Kelebihan
Sebagai pemain yang dapat beroperasi baik sebagai bek sayap maupun gelandang sayap, Manhoef menawarkan fleksibilitas dalam menyerang maupun bertahan. Kecepatan dan kemampuannya dalam menggiring bola akan sangat berguna untuk menambah kekuatan di lini sayap Timnas Indonesia, yang selama ini dianggap sebagai sektor yang sering kurang solid.
3. Tristan Gooijer
Tristan Gooijer, pemain muda berusia 20 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia, kini bermain di Eredivisie bersama PEC Zwolle. Meskipun ia belum membuat pernyataan terbuka terkait minatnya membela Timnas Indonesia, peluang untuk membujuknya terbuka lebar.
- Posisi: Bek Tengah
- Peluang: Dengan adanya Eliano Reijnders, pemain yang sudah terlebih dahulu di naturalisasi, peluang untuk membujuk Gooijer bergabung dengan Timnas semakin besar. Reijnders bisa berperan sebagai jembatan untuk meyakinkan Gooijer mengenai potensi Timnas Indonesia.
Kelebihan
Gooijer memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi bek tangguh di level internasional. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, ia memiliki kemampuan membaca permainan yang tajam dan kekuatan fisik yang dapat menambah soliditas di lini belakang Indonesia.
4. Pascal Struijk
Pascal Struijk, pemain asal Indonesia yang kini membela Leeds United di Liga Inggris, sudah lama menjadi incaran PSSI untuk menjalani proses naturalisasi. Dengan pengalaman bermain di salah satu liga terbaik dunia, Struijk bisa menjadi aset yang sangat berharga untuk Timnas Indonesia.
- Posisi: Bek Tengah
Kelebihan
Struijk memiliki fisik yang sangat kuat, dengan kemampuan bertahan yang solid dan keahlian dalam duel udara. Kekuatan fisiknya membuatnya menjadi bek yang sulit untuk dilewati lawan, sementara kemampuannya dalam mempertahankan area pertahanan dapat sangat membantu Timnas Indonesia di laga-laga krusial.
Baca juga: Prediksi Indonesia vs Arab Saudi
5. Jairo Riedewald
Jairo Riedewald, pemain asal Royal Antwerp yang memiliki darah keturunan Maluku, hampir pasti akan menjalani proses naturalisasi untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Riedewald telah menunjukkan ketertarikannya untuk membela tanah air dan kabarnya telah setuju untuk dinaturalisasi.
- Posisi: Bek/Gelandang Bertahan
Kelebihan
Riedewald di kenal karena fleksibilitas posisinya, yang memungkinkannya bermain sebagai gelandang bertahan atau bek tengah. Ini memberikan banyak opsi bagi pelatih dalam menyesuaikan strategi permainan. Kemampuannya dalam mengendalikan lini tengah dan mencegah serangan lawan akan sangat penting dalam menjaga kestabilan Timnas Indonesia.
6. Emil Audero
Emil Audero, penjaga gawang FC Como, merupakan salah satu pemain yang sudah lama di incar oleh PSSI. Namun, mimpi Audero untuk bermain di Piala Dunia sempat menjadi kendala dalam proses naturalisasi. Dengan langkah Timnas Indonesia yang kini semakin dekat dengan kualifikasi Piala Dunia, peluang Audero untuk bergabung semakin besar.
- Posisi: Kiper
Kelebihan
Audero memiliki refleks yang sangat cepat, kemampuan distribusi bola yang baik, serta pengalaman bermain di Serie A yang tentunya membawa kualitas tinggi. Sebagai seorang kiper, Audero dapat memberikan stabilitas dan ketenangan dalam mengawal gawang Timnas Indonesia, yang selama ini sering menjadi sorotan.
7. Ole Romeny
Ole Romeny, penyerang yang kini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, telah resmi menyatakan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia. Ia bahkan sudah menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari proses naturalisasi.
- Posisi: Penyerang
Kelebihan
Romeny di kenal memiliki ketajaman di depan gawang yang luar biasa, kemampuan dribel yang mematikan, serta daya tahan fisik yang sangat baik. Kecepatan dan tekniknya dalam menyerang membuatnya menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan.
Potensi Besar untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Dengan bergabungnya pemain-pemain keturunan Grade A ini, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lebih kompetitif di tingkat internasional. Kehadiran mereka dapat memperkuat lini yang selama ini di anggap lemah, sekaligus memberikan pengalaman bermain di liga-liga top dunia kepada pemain lokal.
Namun, tantangan tetap ada. Proses adaptasi, persaingan di tim, dan ekspektasi tinggi dari publik menjadi hal yang perlu di hadapi oleh para pemain naturalisasi.
Baca juga: Jadwal Klasemen Persib
Kesimpulan
Proses naturalisasi pemain keturunan merupakan langkah strategis PSSI dalam mempersiapkan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Dengan masuknya tujuh pemain ini, di harapkan Indonesia dapat bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Semoga proses naturalisasi ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi sepak bola Indonesia. Dengan persiapan matang, Skuad Garuda bisa terus terbang tinggi.