Bobotoh Dibuat Bingung oleh Aksi Winger Persib di Injury Time vs Arema FC: "Ryan Ada Masalah Pribadi?" - MaungPersib

Bobotoh Dibuat Bingung oleh Aksi Winger Persib di Injury Time vs Arema FC: “Ryan Ada Masalah Pribadi?”

Maungpersib.com – Persib Bandung kembali mencetak kemenangan besar di lanjutan Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-20. Bermain di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) sore, Maung Bandung sukses menundukkan Arema FC dengan skor meyakinkan, 3-1. Dua gol cemerlang diciptakan oleh Tyronne del Pino masing-masing pada menit ke-33 dan 67, disusul tambahan gol dari Gervane Kastaneer di menit ke-83. Sementara itu, Arema FC hanya mampu memperkecil skor lewat sundulan Charles Lokolingoy di penghujung babak pertama (45+1).

Hasil ini mengukuhkan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1. Dengan koleksi 43 poin dari 20 laga, Maung Bandung menjaga jarak aman enam poin dari pesaing terdekat, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, yang masing-masing mengantongi 37 poin. Namun, kemenangan ini tidak sepenuhnya berjalan mulus. Sorotan tajam justru diarahkan kepada winger Persib, Ryan Kurnia, yang mendapat kritik tajam dari Bobotoh.

Ryan Kurnia dan Kartu Kuning Kontroversial di Injury Time

Ryan Kurnia, yang masuk menggantikan Zalnando di menit ke-73, malah mencuri perhatian karena aksi yang tidak perlu. Ia diganjar kartu kuning akibat pelanggaran tanpa bola pada menit ke-94.

Aksi ini langsung memicu beragam komentar negatif dari Bobotoh, terutama melalui unggahan di Instagram resmi Persib Bandung.

Beberapa komentar yang muncul di antaranya:

  • “Masih butuh evaluasi, Ryan. Fouls tanpa bola tuh enggak penting banget!” – @tedi_****
  • “Ryan kudu lebih sabar. Ini kali keberapa dia bikin ulah?” – @faisallb****
  • “Kunaon sih Ryan?” – @sofyan****

Tak sedikit juga yang mengaitkan aksi Ryan dengan emosi pribadi. Akun @aayu.pus**** bahkan menulis, “Tadi Ryan kenapa, sih? Ada dendam pribadi?”

Ryan Kurnia, yang sebelumnya sempat menjadi andalan di era pelatih Luis Milla, kini dianggap bermain kurang maksimal. Penampilannya dinantikan untuk laga selanjutnya, di mana Persib dijadwalkan menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (1/2/2025).

Babak Pertama: Dominasi Awal Maung Bandung

Pertandingan dimulai dengan agresivitas tinggi dari Persib Bandung. Bahkan, peluang pertama sudah tercipta dalam waktu kurang dari satu menit melalui tendangan bebas Tyronne del Pino. Sayangnya, usaha ini berhasil dipatahkan oleh Arkhan Fikri dari Arema FC. Di menit ke-9, bentrokan fisik terjadi antara Tyronne del Pino dan Achmad Maulana, tetapi situasi berhasil diredam wasit. Di sisi lain, kesalahan yang dilakukan Kakang Rudianto nyaris membawa bencana bagi Persib, jika saja Kevin Ray Mendoza tidak sigap di bawah mistar gawang.

Gol pertama akhirnya lahir pada menit ke-33 melalui sundulan Tyronne del Pino yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Arema, Lucas Frigeri. Keunggulan ini membuat Bobotoh bersorak riang. Namun, Arema FC tidak tinggal diam. Memanfaatkan menit tambahan waktu, Charles Lokolingoy menyamakan kedudukan dengan sundulan akurat yang memastikan skor imbang 1-1 saat turun minum.

Babak Kedua: Keunggulan Persib yang Tak Terbendung

Memasuki babak kedua, Persib Bandung tampil lebih agresif. Marc Klok membuka peluang di menit ke-47, namun sepakannya masih melenceng tipis dari gawang. Di sisi lain, Arema sempat memberikan tekanan lewat Lokolingoy, tetapi sekali lagi Kevin Ray Mendoza menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang tangguh. Pada menit ke-54, Persib harus kehilangan Beckham Putra akibat cedera. Posisinya di gantikan Edo Febriansyah, yang kemudian menjadi korban pelanggaran keras dari pemain Arema. Meski begitu, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada pelaku, yang memicu protes keras dari pelatih Bojan Hodak.

Keunggulan kembali di raih Maung Bandung pada menit ke-67 melalui eksekusi tendangan bebas Tyronne del Pino yang begitu indah. Gol ini sekaligus menjadi penanda performa cemerlang sang pemain di laga ini. Sayangnya, Tyronne harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat cedera di menit ke-70. Posisinya di gantikan oleh Gervane Kastaneer, yang langsung memberikan dampak instan dengan mencetak gol ketiga Persib di menit ke-82. Kombinasi apiknya bersama Ciro Alves menghasilkan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Maung Bandung.

Bobotoh Tetap Bangga Meski Ada Insiden Ryan Kurnia

Meski kemenangan ini di warnai insiden kartu kuning Ryan Kurnia, Bobotoh tetap menunjukkan dukungan penuh terhadap Maung Bandung. Para pemain Persib di harapkan terus meningkatkan performa, terutama menjelang laga-laga penting yang akan datang. Untuk Ryan Kurnia, ini bisa menjadi pelajaran besar agar lebih tenang dan tidak terbawa emosi di lapangan. Pasalnya, aksi-aksi seperti itu bisa merugikan tim, terutama di fase krusial pertandingan.

Klasemen Liga 1: Persib Kokoh di Puncak

Dengan kemenangan ini, Persib Bandung semakin mantap memimpin klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Koleksi 43 poin dari 20 pertandingan memberikan keunggulan signifikan atas Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, yang masih berada di posisi kedua dan ketiga dengan 37 poin. Namun, perjalanan masih panjang, dan konsistensi akan menjadi kunci utama bagi Maung Bandung untuk mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim.

Laga Berikutnya: Tantangan Berat Menanti

Persib Bandung akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi PSM Makassar di GBLA pada Sabtu (1/2/2025). Laga ini di prediksi akan berlangsung sengit, mengingat PSM juga tengah mencari poin penting untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Para pemain, termasuk Ryan Kurnia, di harapkan memberikan performa terbaik untuk memastikan tiga poin di kandang. Bobotoh tentunya akan hadir memenuhi stadion untuk memberikan dukungan penuh.

Sorotan untuk Ryan Kurnia di Tengah Kejayaan Persib

Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC memang menjadi bukti kualitas tim Maung Bandung musim ini. Namun, insiden kartu kuning Ryan Kurnia di injury time juga menjadi pengingat bahwa setiap pemain perlu menjaga fokus dan emosi di lapangan. Dengan pertandingan-pertandingan penting di depan mata, Persib harus terus menjaga konsistensi dan belajar dari kesalahan untuk meraih gelar juara. Bobotoh pun tetap akan setia mendukung,

Bobotoh juga merasa bahwa Ryan Kurnia perlu lebih fokus dalam mengambil keputusan di lapangan. Sebagai pemain yang sering di beri kepercayaan tampil, pelanggaran seperti yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan bisa menjadi evaluasi penting. Tindakan tanpa bola yang berujung kartu kuning tidak hanya merugikan tim, tetapi juga menunjukkan kurangnya ketenangan dalam momen krusial. Hal ini menjadi perhatian utama, terutama karena setiap kartu kuning dapat berpotensi memengaruhi ketersediaannya di laga-laga berikutnya.

Beberapa pengamat bahkan menyebut bahwa insiden ini menunjukkan kurangnya kontrol emosi Ryan dalam menghadapi tekanan pertandingan. Sebagai seorang winger yang kerap menjadi andalan di sisi lapangan, Ryan seharusnya bisa menunjukkan performa lebih stabil, terutama di momen-momen genting seperti injury time. Konsistensi adalah kunci bagi setiap pemain untuk mendapatkan tempat utama di tim, dan hal ini tentunya perlu di jadikan pelajaran berharga bagi Ryan. Namun, di balik kritik tersebut, Bobotoh tetap berharap agar Ryan bisa bangkit dan membuktikan kualitasnya di pertandingan selanjutnya.

Mereka menyadari bahwa setiap pemain memiliki hari buruk di lapangan, dan dukungan dari suporter dapat menjadi motivasi besar bagi Ryan untuk tampil lebih baik. Mengingat Persib akan menghadapi PSM Makassar di laga mendatang, performa Ryan tentu akan di awasi dengan lebih ketat, sekaligus menjadi momen yang tepat baginya untuk menebus kesalahan sebelumnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *