Maungpersib.com – Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah semakin mendekati babak yang penuh tantangan, dan salah satu pertandingan yang menjadi sorotan adalah pertemuan Australia vs Indonesia di putaran ketiga. Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan melawat ke Australia untuk laga yang sangat penting dalam perjalanan kedua tim menuju Piala Dunia 2026.
Laga ini bukan hanya penting bagi kedua tim karena menjadi kunci untuk lolos ke turnamen terbesar di dunia, tetapi juga penuh dengan cerita menarik yang perlu dicermati lebih dalam, terutama mengenai kondisi pemain-pemain kunci dari masing-masing tim. Pertandingan sebelumnya antara Timnas Indonesia dan Australia pada Oktober 2024 di Gelora Bung Karno Jakarta berakhir dengan hasil imbang 0-0, yang bagi banyak orang dianggap sebagai kejutan.
Indonesia menunjukkan pertahanan yang solid, dan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil cemerlang dengan sejumlah penyelamatan penting yang menggagalkan usaha Australia untuk mencetak gol. Namun, menjelang pertemuan kedua tim pada Maret mendatang, ada faktor penting yang harus diperhatikan oleh kedua belah pihak. Salah satunya adalah penurunan performa striker andalan Timnas Australia, Kusini Yengi, yang tengah mengalami musim yang buruk di klubnya, Portsmouth.
Pentingnya Laga Australia Vs Timnas Indonesia
Pertandingan antara Australia dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini adalah pertandingan yang sangat krusial. Australia, sebagai salah satu tim kuat di kawasan Asia, selalu menjadi favorit untuk lolos ke Piala Dunia. Namun, mereka tak bisa meremehkan Indonesia, yang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan pelatih yang berpengalaman dan sejumlah pemain muda yang penuh potensi, Timnas Indonesia mampu memberikan kejutan-kejutan yang tak terduga. Laga ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim. Australia akan berusaha meraih kemenangan di kandang mereka untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen, sementara Indonesia ingin meraih poin berharga yang akan sangat berarti untuk perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia perlu menunjukkan semangat juang yang sama seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan pertama, ketika berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0, suatu hasil yang tak banyak diprediksi oleh banyak orang.
Baca juga: Kuartet Ganas PSM Makassar: Ancaman Balotelli yang Bisa Bikin Persib Gigit Jari di BRI Liga 1
Maarten Paes: Penyelamat Timnas Indonesia
Pada pertandingan pertama, sosok Maarten Paes menjadi bintang utama. Kiper yang baru berusia 26 tahun itu tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting yang menjaga gawang Indonesia tetap perawan. Performa Paes di bawah mistar gawang sangat krusial, dan menjadi salah satu alasan utama mengapa Indonesia bisa menghindari kekalahan di hadapan ribuan penonton di Gelora Bung Karno.
Penampilannya yang solid menjadi sinyal bahwa Timnas Indonesia memiliki penjaga gawang yang andal, yang bisa diandalkan dalam menghadapi tim-tim besar di Asia, termasuk Australia. Dalam laga berikutnya, Paes akan kembali menjadi sosok yang diharapkan oleh para suporter Indonesia untuk tampil maksimal. Jika Paes bisa mempertahankan performa terbaiknya, Timnas Indonesia akan memiliki peluang besar untuk menahan gempuran tim sekuat Australia.
Kusini Yengi: Striker Andalan yang Terpuruk
Namun, ada hal lain yang seharusnya membuat Australia lebih waspada menjelang laga krusial ini. Striker utama mereka, Kusini Yengi, yang seharusnya menjadi andalan di lini depan, tengah mengalami performa yang menurun di klub. Yengi, yang didatangkan ke Portsmouth pada awal musim 2024, belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Sebagai seorang striker, Yengi belum mencetak satu gol pun dan juga tidak memberikan assist di musim 2024/2025 ini.
Dari statistik yang ada, Kusini Yengi baru tampil dalam 8 laga untuk Portsmouth, dengan total waktu bermain hanya sekitar 398 menit. Meski dirinya sudah dimainkan cukup banyak, ia tidak mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk tim. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi Australia, yang sangat mengandalkan dirinya di lini depan.
Dengan situasi seperti ini, Australia perlu mencari solusi alternatif untuk menggantikan peran Yengi atau mencari cara agar sang striker kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Statistik Kusini Yengi di Musim 2024/2025
Untuk lebih memahami situasi yang dihadapi oleh Kusini Yengi, berikut adalah statistik lengkapnya di musim 2024/2025 bersama Portsmouth:
- Total Laga: 8 pertandingan
- Gol: 0 gol
- Assist: 0 assist
- Waktu Bermain: 398 menit
- Posisi Klub: Portsmouth di Liga Inggris
- Tanggal Statistik: Hingga 6 Februari 2025
Tentu saja, dengan catatan ini, Yengi belum memenuhi ekspektasi sebagai pemain utama di timnas dan klub. Ini bisa memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia, yang bisa memanfaatkan ketidakberuntungan Yengi untuk mencuri poin di Australia.
Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah beberapa pertandingan yang cukup ketat, klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan situasi yang semakin memanas. Berikut adalah hasil pertandingan dan klasemen terkini.
Hasil Matchday 1 hingga Matchday 6
- Matchday 1:
- Australia vs Bahrain: 0-1
- Jepang vs China: 7-0
- Arab Saudi vs Indonesia: 1-1
- Matchday 2:
- China vs Arab Saudi: 1-2
- Indonesia vs Australia: 0-0
- Bahrain vs Jepang: 0-5
- Matchday 3:
- Australia vs China: 3-1
- Bahrain vs Indonesia: 2-2
- Arab Saudi vs Jepang: 0-2
- Matchday 4:
- Jepang vs Australia: 1-1
- China vs Indonesia: 2-1
- Arab Saudi vs Bahrain: 0-0
- Matchday 5:
- Australia vs Arab Saudi: 0-0
- Bahrain vs China: 0-1
- Indonesia vs Jepang: 0-4
- Matchday 6:
- Indonesia vs Arab Saudi: 2-0
- China vs Jepang: 1-3
- Bahrain vs Australia: 2-2
Klasemen Sementara Grup C (Per 20 November 2024)
| Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
| 1 | Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
| 2 | Australia | 6 | 1 | 4 | 1 | 6-5 | 7 |
| 3 | Indonesia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6-9 | 6 |
| 4 | Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
| 5 | Bahrain | 6 | 1 | 3 | 2 | 5-10 | 6 |
| 6 | China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB
Baca juga: Persaingan Ketat di Puncak Klasemen: Siapa yang Akan Memenangkan Gelar Juara BRI Liga 1 2024?
Pertandingan yang Menentukan Nasib
Dalam kualifikasi Piala Dunia ini, Timnas Indonesia berpeluang besar untuk mencuri poin dari Australia. Hasil imbang 0-0 yang diraih pada pertemuan pertama memberikan optimisme bagi Timnas Indonesia untuk terus melangkah di kualifikasi. Sementara itu, Australia harus mencari solusi untuk meningkatkan performa pemain seperti Kusini Yengi, yang saat ini sedang tidak berada dalam kondisi terbaik.
Jika Yengi terus kesulitan di lini depan, maka Timnas Indonesia punya peluang untuk membuat kejutan di kandang Australia. Laga ini jelas akan menjadi ujian besar bagi kedua tim, dengan semuanya bergantung pada strategi, taktik, dan performa pemain utama masing-masing. Dengan dukungan penuh dari suporter Indonesia, Timnas Indonesia bisa saja kembali memberikan kejutan besar di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
