Bek Muda Alfeandra Dewangga Gabung Persib Bandung, Target

Bek Muda Alfeandra Dewangga Gabung Persib Bandung, Target Main di Turnamen Asia dan Jadi Andalan Maung Bandung

Maungpersib.com – Musim baru, semangat baru. Persib Bandung kembali mencuri perhatian publik sepak bola nasional setelah berhasil mendatangkan salah satu bek muda Alfeandra Dewangga, untuk memperkuat lini pertahanan Maung Bandung di Liga 1 2025/2026. Kepindahan Dewangga dari PSIS Semarang ke Persib tak hanya menjadi langkah strategis, tetapi juga penuh ambisi.

Pemain berusia 24 tahun itu tak segan mengungkapkan alasannya bergabung, yakni ingin merasakan atmosfer kompetisi Asia bersama klub juara bertahan Liga 1 tersebut. Dengan modal performa solid di musim sebelumnya, Dewangga kini menatap tantangan baru bersama Persib yang musim ini akan tampil di AFC Champions League 2.

Di tengah persaingan sengit dalam skuad yang bertabur bintang, Dewangga optimistis bisa berkontribusi besar, baik di level domestik maupun internasional. Apa saja ambisi, tantangan, dan persiapan yang ia bawa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Perjalanan Karier Alfeandra Dewangga Sebelum Gabung Persib

Sebelum merapat ke Persib, Alfeandra Dewangga di kenal sebagai bek tangguh PSIS Semarang. Pemain berusia 24 tahun ini tampil solid selama musim 2024/2025 dengan 26 kali penampilan, mencetak 1 gol, dan menyumbang 2 assist. Konsistensinya dalam menjaga lini belakang PSIS membuatnya menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Liga 1.

Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun full-back kiri menjadi nilai plus bagi klub mana pun yang menginginkannya. Tak heran jika Persib Bandung, yang sedang melakukan perombakan besar-besaran, langsung meminangnya sebagai bagian dari proyek jangka panjang.

Target Ambisius, Ingin Rasakan Atmosfer Turnamen Asia

Salah satu alasan kuat Dewangga memilih Persib adalah kesempatan untuk tampil di kancah Asia, tepatnya di AFC Champions League 2. Setelah Persib sukses meraih gelar juara Liga 1 musim lalu, otomatis mereka berhak tampil di kompetisi tersebut.

“Apalagi kan kita di Indonesia kan belum pernah yang namanya bersaing di Asia,” ujar Dewangga.

Dewangga menilai bahwa tampil di level Asia adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas diri, menambah pengalaman internasional, serta menantang mental bertanding yang lebih tinggi. Ia bahkan menyebut bahwa itu adalah target utamanya, meski ia juga tetap menaruh fokus besar untuk kompetisi domestik, Liga 1.

Baca juga: Batal Gabung Persib! Mariano Peralta Resmi Bertahan di Borneo FC

Persaingan Ketat di Skuad Persib Bandung Tak Membuatnya Gentar

Dewangga menyadari bahwa Persib Bandung memiliki skuad bertabur bintang. Banyak pemain berkualitas, baik lokal maupun asing, telah bergabung untuk memperkuat Maung Bandung musim depan. Bahkan beberapa di antaranya punya pengalaman tampil di Liga Thailand, hingga di kompetisi Asia lainnya.

Namun, hal tersebut justru membuat Dewangga semakin percaya diri. Ia merasa, kehadiran pemain-pemain berpengalaman dari luar negeri maupun eks pemain liga top Asia akan banyak membantu proses adaptasi tim.

“Beberapa teman-teman juga dari negara-negara besar ini sih, sangat-sangat membantu,” ujarnya.

Dengan suasana persaingan sehat dan atmosfer kompetitif dalam skuad, Dewangga justru merasa terpacu untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain inti.

Persib Bandung Berstatus Back to Back Champions

Salah satu motivasi besar bagi Dewangga adalah fakta bahwa Persib kini menyandang status back to back champions Liga 1. Hal ini otomatis menambah tekanan sekaligus tantangan bagi skuad asuhan Bojan Hodak untuk mempertahankan performa di musim 2025/2026.

Menjadi bagian dari tim yang sedang dalam performa terbaik tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, Dewangga juga menyadari bahwa konsistensi adalah kunci, dan mempertahankan gelar tentu lebih sulit daripada merebutnya pertama kali.

“Tugas mempertahankan gelar pasti lebih berat. Tapi kami akan bekerja keras untuk itu,” imbuh Dewangga.

Baca juga: Persib Lepas Hingga 10 Pemain, Ryan Kurnia Juga Pamit

Adaptasi Mudah dengan Kota Bandung

Meski baru bergabung, Alfeandra Dewangga mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam beradaptasi dengan suasana Bandung. Cuaca sejuk Bandung justru menjadi tantangan kecil setelah ia terbiasa dengan panasnya Semarang.

“Cuaca saja adaptasinya, karena beda. Di Semarang panas, di Bandung lebih sejuk, walau akhir-akhir ini mendung terus ya,” ucapnya sambil tersenyum.

Menurutnya, selama latihan awal bersama tim, ia sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan cuaca dan ritme latihan. Ini tentu menjadi sinyal positif bagi tim pelatih karena Dewangga bisa langsung fokus ke taktik dan permainan tim.

Persib Bandung Bangun Fondasi Masa Depan dengan Pemain Muda

Kehadiran Alfeandra Dewangga di Persib bukan hanya sebatas kebutuhan jangka pendek. Pemain jebolan timnas U-23 ini di proyeksikan sebagai pilar utama lini belakang Persib untuk beberapa musim ke depan.

Dengan usia baru 24 tahun, ia termasuk dalam proyek regenerasi Maung Bandung, yang menggabungkan pemain muda potensial dengan pemain senior berpengalaman. Ini juga menjadi sinyal bahwa Persib tengah menyiapkan tim kompetitif jangka panjang, baik untuk Liga 1 maupun kompetisi Asia.

Tanggapan Suporter dan Harapan untuk Dewangga

Kehadiran Dewangga di Persib di sambut positif oleh Bobotoh, suporter setia Maung Bandung. Banyak yang berharap mantan bek PSIS itu bisa mengisi kekosongan di sektor pertahanan dan membantu tim menjaga dominasi di Liga 1 serta bersaing secara kompetitif di Asia.

Selain itu, latar belakang Dewangga yang merupakan mantan pemain timnas juga menjadi nilai tambah. Harapannya, pengalaman internasional yang ia punya bisa menular ke rekan-rekannya dan membuat Persib menjadi tim yang lebih tangguh.

Baca juga: Tinggalkan Zona Nyaman, Edo Febriansah Bawa Misi Juara ke Dewa United!

Fokus pada Liga dan AFC Champions League 2

Musim depan akan menjadi tantangan besar bagi Dewangga karena ia akan menjalani dua kompetisi besar secara bersamaan, yaitu Liga 1 dan AFC Champions League 2. Jadwal yang padat, perjalanan jauh, dan intensitas pertandingan tentu akan menjadi ujian tersendiri.

Namun dengan persiapan matang, kedalaman skuad, dan pengalaman pelatih Bojan Hodak yang juga terbiasa melatih tim di level Asia Tenggara, peluang Persib untuk berbicara banyak di dua ajang tersebut tetap terbuka lebar.

Profil Singkat Alfeandra Dewangga, Bek Muda dengan Mental Tangguh

Alfeandra Dewangga Pratama lahir pada 28 Juni 2001 di Semarang, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai pemain bertahan serba bisa yang mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri. Karier profesionalnya mulai di kenal saat ia tampil konsisten bersama PSIS Semarang dan timnas Indonesia di berbagai kelompok umur, terutama saat membela Timnas U-23 di SEA Games.

Di kenal memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, disiplin dalam bertahan, serta piawai dalam duel satu lawan satu, Dewangga menjadi salah satu nama yang di perebutkan banyak klub besar Liga 1. Ia juga di kenal tenang saat menguasai bola dan bisa membangun serangan dari lini belakang, sebuah atribut penting dalam gaya bermain modern.

Baca juga: Persib Bandung Siap Guncang Liga 1 2025 dengan Pemain Asing

Dewangga Siap Jadi Pilar Baru Persib untuk Dominasi Domestik dan Asia

Kepindahan Alfeandra Dewangga ke Persib Bandung bukan sekadar perpindahan klub biasa. Ini adalah lompatan karier yang penuh ambisi, harapan, dan tanggung jawab besar. Target untuk tampil di turnamen Asia, menghadapi persaingan dalam tim, serta menjaga performa agar tetap konsisten adalah bagian dari tantangan baru yang siap ia jalani.

Dengan bekal pengalaman, semangat juang tinggi, dan dukungan penuh dari tim serta suporter, Dewangga di yakini bisa menjadi salah satu pilar penting Persib untuk mempertahankan gelar Liga 1 dan mencetak sejarah baru di AFC Champions League 2.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *