Kiper Baru Persib dari Liga Swiss, Ini Komentar Blak-blakan Mario

Kiper Baru Persib dari Liga Swiss, Ini Komentar Blak-blakan Mario Jozic

Maungpersib.com – Persib Bandung kembali menjadi sorotan menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Setelah merombak komposisi pemain secara besar-besaran, tim berjuluk Maung Bandung ini mulai menyusun kekuatan baru. Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian serius adalah Kiper Baru Persib.

Terbaru, Persib resmi mendatangkan Adam Przybek, Kiper Baru Persib berdarah Inggris-Polandia yang sebelumnya bermain di Liga Swiss. Ia sudah terlihat hadir dalam sesi latihan perdana bersama rekan-rekan barunya pada Selasa, 1 Juli 2025.

Langkah Persib mendatangkan Adam menjadi salah satu upaya mereka memperkuat lini belakang yang menjadi fokus di musim sebelumnya. Fans pun penasaran, bagaimana kualitas sang kiper anyar? Komentar dari pelatih kiper Persib, Mario Jozic, yang merupakan eks penjaga gawang Dinamo Zagreb, pun menjadi sorotan.

Adam Przybek Langsung Bergabung Latihan Usai Perjalanan Panjang

Meski baru tiba di Indonesia setelah perjalanan jauh lebih dari 20 jam, Adam Przybek tak ingin membuang waktu. Ia langsung bergabung dengan latihan ringan Persib di hari pertamanya di Bandung.

Pelatih kiper Persib, Mario Jozic, mengungkap bahwa latihan perdana sang kiper hanya berupa kegiatan ringan seperti aerobik, jogging, dan latihan di gym. Hal ini di lakukan agar Adam bisa beradaptasi perlahan dan tidak mengalami cedera akibat kelelahan.

“Dia sudah melalui perjalanan yang menurut saya lebih dari 20 jam. Jadi hal yang normal untuk dirinya hari ini berlatih ringan. Hanya aerobik, berlari, dan sore hari akan berlatih di gym. Baru besok dia akan berlatih bersama pemain lainnya di tim,” ujar Jozic.

Baca juga: Persib Lepas Hingga 10 Pemain, Ryan Kurnia Juga Pamit

Jozic Amati Przybek dari Video Berdurasi 3 Jam

Sebelum Adam Przybek resmi bergabung, Jozic sudah melakukan pemantauan intensif terhadap performanya. Ia mengaku menonton video pertandingan sang kiper selama 2 hingga 3 jam untuk memahami karakter dan gaya bermainnya.

“Saya mengamatinya melalui video berdurasi 2-3 jam. Kali ini saya melihatnya langsung di lapangan,” jelas Jozic.

Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan profesional tim pelatih Persib dalam memastikan bahwa pemain baru yang datang sesuai kebutuhan taktik dan karakter tim.

Sosok Adam Przybek di Mata Mario Jozic

Jozic menilai bahwa Adam bukan hanya memiliki kemampuan teknik yang baik sebagai penjaga gawang, tetapi juga kepribadian yang menyenangkan. Hal ini di anggap penting karena akan mempercepat proses adaptasi di lingkungan baru seperti Liga Indonesia.

“Dia orang yang baik dan ganteng, tapi itu tak menarik. Saya hanya tertarik jika penjaga gawang itu tampil bagus bagi tim kita,” kata Jozic.

Komentar tersebut menegaskan bahwa yang menjadi fokus utama adalah kontribusi Adam di lapangan, bukan hal-hal di luar teknis.

Baca juga: Tinggalkan Zona Nyaman, Edo Febriansah Bawa Misi Juara ke Dewa United!

Profil Singkat Kiper Baru Persib, Adam Przybek

Adam Przybek lahir pada 2 April 2000 di Inggris. Ia sempat menimba ilmu sepak bola di akademi West Bromwich Albion sebelum kemudian meniti karier di sejumlah klub seperti Ipswich Town dan Wycombe Wanderers. Sebelum ke Persib, ia sempat bermain di FC Stade Lausanne Ouchy di Liga Swiss.

Przybek juga pernah memperkuat tim nasional Wales U-21, meski lahir dan besar di Inggris. Hal ini menunjukkan kualitasnya sebagai kiper yang memiliki level permainan internasional.

Adam di kenal sebagai kiper dengan refleks cepat dan kemampuan distribusi bola yang baik. Ia juga mampu membaca arah bola dengan presisi, kualitas yang di butuhkan Persib untuk mengimbangi permainan cepat di Liga 1.

Mario Jozic dan Filosofi Pelatihannya

Mario Jozic bukan pelatih sembarangan. Ia merupakan mantan penjaga gawang dari klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb. Setelah pensiun, ia mengembangkan karier sebagai pelatih kiper dengan pendekatan modern dan analitis. Dengan pengalaman internasional, Jozic memberikan nuansa Eropa Timur dalam metode pelatihannya yang kini ia bawa ke Persib.

Dalam menghadapi pemain baru seperti Adam, Jozic menekankan pentingnya pemahaman karakter individu dan bagaimana pemain bisa menyesuaikan diri dengan filosofi tim.

“Kami pelatih ingin tahu bagaimana cara terbaik menghadapi pemain, memahami pendekatan apa yang cocok. Ini penting agar pemain cepat menyatu dan tampil maksimal,” ujarnya.

Baca juga: 5 Pemain Persib Bandung Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23

Persib Bandung dan Perombakan Tim Musim 2025/2026

Kehadiran Adam Przybek melengkapi daftar pemain baru yang di datangkan Persib musim ini. Sebelumnya, Persib juga telah mendatangkan beberapa nama seperti Alfeandra Dewangga, Edo Febriansah, dan pemain asing lainnya dari berbagai posisi. Kebijakan ini menunjukkan komitmen manajemen untuk membangun skuad yang kompetitif, terutama demi target tampil konsisten sepanjang musim dan tampil di kompetisi Asia.

Meski memiliki nama besar dan pengalaman internasional, tantangan besar menanti Adam Przybek. Bermain di Liga 1 yang memiliki cuaca tropis, intensitas tinggi, dan tekanan dari suporter fanatik tentu bukan hal mudah.

Namun dengan pendampingan Mario Jozic dan sistem pelatihan yang di sesuaikan, peluang Adam untuk bersinar tetap terbuka lebar.

Harapan Bobotoh dan Prediksi Peran Adam di Persib

Saat ini, Persib masih memiliki beberapa nama di posisi kiper, seperti Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa. Kedatangan Adam tentu akan memperketat persaingan di bawah mistar. Namun, dengan status sebagai pemain asing dan profil internasional, bukan tak mungkin Adam diplot sebagai pilihan utama untuk mengawal gawang Persib.

Para Bobotoh, suporter setia Persib, menyambut antusias kedatangan Adam Przybek. Di media sosial, banyak yang penasaran seperti apa kiprah kiper Inggris ini di kompetisi Indonesia. Jika mampu tampil konsisten, ia bisa jadi idola baru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Adaptasi Iklim dan Budaya, Tantangan Tambahan Bagi Adam Przybek di Liga Indonesia

Perubahan iklim dan budaya tentu menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi Adam Przybek. Datang dari Eropa ke negara tropis seperti Indonesia, Adam harus cepat menyesuaikan diri dengan suhu panas, kelembaban tinggi, dan atmosfer pertandingan yang lebih riuh. Selain itu, ritme kehidupan di Bandung dan pola komunikasi dengan rekan satu tim yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia juga memerlukan proses adaptasi tersendiri.

Namun, dengan latar belakang sebagai pemain profesional yang sudah malang melintang di beberapa negara, Adam diyakini mampu menghadapi tantangan ini. Kehadiran pelatih seperti Mario Jozic yang juga berasal dari luar negeri bisa menjadi jembatan penting dalam membantunya beradaptasi lebih cepat, baik secara taktik maupun kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Ditinggal 13 Rekan, Gelandang Persib Adam Alis Ungkap Luka dan Harapan Baru di Persib

Adam Przybek dan Masa Depan Persib Bandung

Kedatangan Adam Przybek menjadi babak baru dalam perjalanan Persib Bandung menyongsong Liga 1 2025/2026. Di bawah bimbingan pelatih kawakan Mario Jozic, eks kiper Dinamo Zagreb, Adam di harapkan bisa menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Maung Bandung. Adaptasi memang akan menjadi tantangan tersendiri. Namun jika berhasil melalui itu, Adam punya semua kualitas untuk jadi bintang baru Liga 1.

Dengan komposisi skuad yang terus di perkuat, serta semangat baru dari pemain dan pelatih, Persib tampaknya serius mengejar target juara sekaligus tampil di turnamen Asia musim depan. Semua mata kini tertuju pada latihan dan pertandingan uji coba untuk melihat sejauh mana kesiapan tim asuhan Bojan Hodak ini.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *