Maungpersib.com – Persib Bandung tengah bersiap menyambut musim kompetisi Super League 2025/2026. Persiapan tim tidak hanya melibatkan aspek taktik dan strategi, namun juga kondisi fisik serta kebugaran para pemain. Dalam beberapa pekan terakhir, skuad Maung Bandung diterpa badai cedera yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelatih maupun suporter.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam proses pemulihan sejumlah pemain yang sebelumnya mengalami cedera. Berikut adalah laporan lengkap kondisi terkini para pemain kunci Persib, termasuk Saddil Ramdani, Patricio Matricardi, dan Ramon “Tanque” de Andrade Souza.
Pemusatan Latihan Persib Bandung, Fondasi Menuju Musim Baru
Sebagai bagian dari persiapan menyambut musim baru, Persib telah melaksanakan pemusatan latihan (training camp/TC) di Thailand. TC ini menjadi ajang penting untuk membentuk kembali kekompakan tim, meningkatkan chemistry antar pemain, serta menguji berbagai skema permainan yang dirancang oleh pelatih kepala Miro Petric.
Salah satu agenda penting selama TC di Thailand adalah laga uji coba melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers. Pertandingan ini menjadi sorotan karena selain sebagai ajang uji kemampuan, juga menjadi titik awal munculnya sejumlah cedera pada pemain andalan Persib.
Baca juga: Striker Andalan Persib Cedera! Akankah ‘Tanque’ Meledak Lagi di Super League?
Saddil Ramdani Pulih Bertahap dan Kembali Latihan
Salah satu pemain yang mengalami cedera selama agenda pramusim adalah Saddil Ramdani. Mantan pemain Sabah FC ini mengalami cedera yang cukup mengkhawatirkan sehingga harus menjalani perawatan intensif dari tim medis klub. Meskipun demikian, keputusan membawa Saddil ke Thailand dalam TC menunjukkan adanya optimisme dari tim pelatih terhadap proses pemulihan sang pemain.
Menurut pelatih kepala Miro Petric, kondisi Saddil mengalami peningkatan yang konsisten. Bahkan, selama berada di Thailand, Saddil tetap mengikuti sejumlah sesi latihan ringan dan program fisioterapi sebagai bagian dari rehabilitasi. “Dia baru saja kembali dari program fisioterapi,” ungkap Petric kepada media.
Miro juga menambahkan bahwa program rehabilitasi berjalan dengan baik, dan Saddil kini telah kembali menjalani latihan penuh bersama rekan-rekannya. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa pemain sayap andalan ini bisa kembali tampil kompetitif dalam waktu dekat.
Target Kembali ke Kondisi Terbaik
Meski belum berada di kondisi 100 persen, Saddil saat ini sudah mulai menunjukkan mobilitas dan kekuatan otot yang membaik. Ia di yakini bisa kembali berkontribusi maksimal di lini serang Persib jika proses pemulihannya tetap berjalan sesuai rencana. “Kami sedang mempersiapkannya untuk kembali ke kondisi terbaiknya,” tambah Miro.
Dengan sisa waktu menjelang di mulainya kompetisi Super League 2025/2026, tim pelatih berkomitmen untuk tidak terburu-buru memaksakan Saddil tampil, melainkan memprioritaskan pemulihan penuh guna menghindari risiko cedera berulang.
Baca juga: Frans Putros Terpukau! Ini Alasan Jersey Biru Persib Jadi Spesial Baginya
Patricio Matricardi dan Ramon “Tanque” de Andrade Souza Cedera Saat Uji Coba
Dua nama lainnya yang menjadi perhatian adalah Patricio Matricardi dan Ramon “Tanque” de Andrade Souza. Keduanya mengalami cedera saat laga persahabatan melawan Western Sydney Wanderers, pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persib. Insiden ini terjadi akibat intensitas tinggi pertandingan serta benturan fisik yang tak terhindarkan di tengah laga uji coba.
Meskipun harus di tarik keluar dari lapangan dan menjalani pemeriksaan medis, kabar baiknya adalah cedera yang di alami keduanya tidak tergolong serius. “Kondisi keduanya terkonfirmasi cukup baik dan tidak mengalami cedera yang serius,” tulis Persib dalam rilis resminya.
Latihan Terpisah Bersama Tim Medis
Saat ini, baik Matricardi maupun Tanque masih menjalani latihan terpisah bersama tim fisioterapis klub. Fokus utama mereka saat ini adalah memulihkan kekuatan otot, mobilitas, dan fleksibilitas, serta memastikan tidak ada komplikasi tambahan. Latihan ini mencakup:
- Terapi pemulihan otot
- Latihan stabilisasi sendi
- Program penguatan bertahap
Miro Petric menyatakan optimis bahwa keduanya bisa kembali sebelum kick-off musim Kompetisi Super League 2025/2026. “Kami yakin waktu yang tersisa masih cukup untuk mereka kembali ke skuad utama.” Ucapnya.
Tantangan Cedera dan Rotasi Pemain
Cedera pemain memang menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia sepak bola profesional. Namun, ketika cedera datang di masa pramusim, dampaknya bisa berlipat karena waktu adaptasi pemain terhadap skema permainan pelatih menjadi lebih sempit.
Dalam konteks Persib Bandung, kedalaman skuad akan menjadi kunci utama. Dengan padatnya jadwal Super League, rotasi pemain menjadi penting, dan kondisi fisik para pemain akan sangat menentukan konsistensi performa di atas lapangan.
Upaya Manajemen dan Tim Medis Persib, Fokus pada Rehabilitasi dan Pencegahan
Persib memiliki tim medis yang sangat profesional dan berpengalaman dalam menangani berbagai jenis cedera. Pendekatan holistik di terapkan, termasuk pemantauan harian, pemetaan risiko cedera, serta kolaborasi dengan ahli fisioterapi. Beberapa langkah yang di lakukan oleh tim medis antara lain:
- Monitoring beban latihan harian (load management)
- Pemeriksaan biomekanik untuk mendeteksi ketidakseimbangan otot
- Penggunaan teknologi seperti GPS tracking dan alat pemantau detak jantung
Langkah-langkah ini memungkinkan pelatih mengetahui kapan pemain siap kembali bermain secara penuh.
Optimisme Menyambut Super League 2025/2026
Dengan perkembangan positif dari Saddil Ramdani, Patricio Matricardi, dan Ramon “Tanque” de Andrade Souza, skuad Persib Bandung menunjukkan tren yang sangat menggembirakan jelang di mulainya musim baru Kompetisi Super League 2025/2026. Tim pelatih yang dikomandoi oleh Miro Petric menegaskan bahwa mereka tidak hanya menunggu pemain pulih, tetapi juga secara aktif membangun sistem permainan yang solid dan adaptif.
Sisi teknis dan taktis menjadi perhatian utama selama masa persiapan. Strategi rotasi pemain mulai di uji dalam sesi-sesi uji coba untuk mengantisipasi potensi absennya pemain akibat kelelahan atau cedera di tengah musim. Pemain cadangan juga di berikan waktu bermain yang cukup agar bisa tampil tanpa canggung ketika di turunkan di laga-laga penting.
Baca juga: Perbandingan Gaji Ciro Alves di Persib Bandung dan Malut United
Harapan untuk Persib di Musim 2025/2026
Musim Kompetisi Super League 2025/2026 adalah musim yang penuh harapan bagi Persib Bandung. Meskipun badai cedera sempat mengganggu konsistensi persiapan, respons cepat dan penanganan profesional dari tim pelatih dan medis membuat situasi bisa di kendalikan dengan baik. Dengan Saddil Ramdani yang hampir pulih sepenuhnya, serta Matricardi dan Ramon “Tanque” yang hanya mengalami cedera ringan, tim kini bisa memfokuskan energi mereka untuk menyempurnakan taktik dan formasi permainan.
Kejelasan kondisi para pemain ini memberikan gambaran bahwa Persib akan tampil dengan kekuatan penuh sejak awal kompetisi. Tak dapat di pungkiri, tantangan musim ini akan sangat berat. Jadwal padat, persaingan ketat dari klub-klub lain, dan tekanan untuk memberikan hasil positif akan selalu ada. Namun, dengan persiapan yang matang, kedalaman skuad yang memadai, dan mentalitas pemenang, Persib memiliki segala yang dibutuhkan untuk tampil konsisten di papan atas klasemen.
Konsistensi, kekompakan, dan daya juang tinggi akan menjadi kunci utama. Jika semua elemen tim dari pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter bersatu dan saling mendukung, maka mimpi untuk kembali meraih gelar bukanlah sesuatu yang mustahil. Musim ini bukan hanya tentang bertanding di atas lapangan, tetapi juga tentang membangun semangat dan identitas juara yang menjadi warisan besar bagi Persib Bandung. Maju terus Maung Bandung lawan cedera, taklukkan liga!
