Ciro Alves Resmi Ucapkan Salam Perpisahan untuk Persib Bandung: Akhir Sebuah Perjalanan - MaungPersib

Ciro Alves Resmi Ucapkan Salam Perpisahan untuk Persib Bandung: Akhir Sebuah Perjalanan

maungpersib.com – Saat malam menggulung sunyi, Ciro Alves menggemparkan jagat sepak bola tanah air. Ciro Alves resmi mengucapkan salam perpisahan untuk Persib Bandung, klub yang selama ini ia bela dengan sepenuh hati. Tak butuh waktu lama, kabar ini langsung viral, membetot perhatian para Bobotoh setia.

Lewat unggahan penuh haru di akun Instagram pribadinya, Sabtu (26/4/2025) malam WIB, pemain asal Brasil itu menuliskan surat cinta terakhirnya untuk Persib dan para penggemar. Sebuah pamit yang bukan sekadar kata-kata, melainkan irama dari hati yang bergetar.

Tangisan Diam di Balik Salam Perpisahan Ciro Alves

Dengan usia yang sudah menginjak 36 tahun, Ciro Alves memilih untuk tidak mengungkapkan alasan detail kepergiannya. Ia hanya menulis, “Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada tempat yang telah memberikan begitu banyak untuk saya.”

Kalimat itu seperti air mata yang tak tumpah terasa getir, sekaligus manis. Ia tahu, perjalanan bersama Maung Bandung telah menempa dirinya. Bahkan, kenangan itu kini terpatri di hatinya, bak ukiran abadi yang tak lekang dihantam waktu.

“Segalanya berubah dan hidup terus berjalan,” tulis Ciro, seakan mengajarkan kita bahwa dalam sepak bola seperti dalam hidup ada masa datang, ada masa pergi. Namun, cinta tulus dari fans akan tetap tinggal, seperti pelita kecil di sudut jiwa yang gelap.

Kesetiaan yang Tak Pernah Usang

Dalam perpisahan itu, Ciro Alves juga menegaskan bahwa Persib Bandung, Bobotoh, dan semua yang pernah mendukungnya tetap akan ia bawa kemanapun kaki melangkah. Ia mempersonifikasikan Persib seperti keluarga sendiri, tempat di mana ia pernah berjuang dalam suka maupun duka.

“Saya pergi, tapi sebagian dari diri saya akan selalu tetap di sini,” ungkapnya.

Kata-kata itu terdengar seperti seruling malam, mengalun di antara rindu dan pengharapan. Tak hanya sebatas formalitas, pesan itu membawa nuansa ironi—ia pergi secara fisik, tapi jiwanya tetap tinggal.

Respon Resmi Persib Bandung, Ciro Alves Masih Akan Bertarung!

Menariknya, tak lama berselang, Persib Bandung akhirnya angkat bicara. Kepala Komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhi Pratama, menegaskan bahwa Ciro Alves masih tetap menjadi bagian dari skuad hingga Liga 1 musim 2024/2025 berakhir.

“Ciro Alves masih menjadi bagian dari skuad Persib, dan akan bermain hingga akhir kompetisi Liga 1 musim ini,” ujar Adhi, dikutip dari Tribun Jabar.

Jadi, meski sudah mengucapkan salam perpisahan, Ciro belum langsung angkat koper. Masih ada empat laga krusial yang menanti aksi magisnya.

Berikut jadwal sisa laga Persib bersama Ciro Alves:

  • Malut United vs Persib (2 Mei 2025)
  • Persib vs Barito Putera (9 Mei 2025)
  • Persita vs Persib (16 Mei 2025)
  • Persib vs Persis (24/5)

Empat pertandingan ini bisa dibilang sebagai “lagu perpisahan” bagi Ciro, seperti konser terakhir seorang musisi legendaris sebelum tirai ditutup.

Apakah Ini Pertanda Musim Baru Tanpa Ciro?

Walau belum ada pernyataan resmi mengenai masa depan Ciro Alves di musim berikutnya, banyak fans yang mulai merasa gelisah. Apakah ini pertanda Maung Bandung bakal kehilangan salah satu sosok kunci mereka?

Adhi Pratama pun menambahkan, semua kabar tentang status Ciro untuk musim 2025/2026 akan diumumkan “pada waktu yang tepat.”

Foreshadowing yang cukup kuat, bukan? Seakan memberi isyarat bahwa perubahan besar sedang mendekat, bagaikan badai yang belum terlihat tapi sudah terasa hembusan anginnya.

Sosok Ciro Alves, Bukan Hanya Pemain, Tapi Inspirasi

Selama berseragam Persib Bandung, Ciro Alves bukan sekadar pencetak gol. Ia adalah simbol ketekunan, kerja keras, dan dedikasi. Setiap gocekan bolanya, setiap selebrasi kecil, setiap sorot matanya mengandung cerita tentang seorang pejuang yang tak pernah menyerah.

Tak heran kalau banyak Bobotoh merasa patah hati. Karena dalam dunia sepak bola, ada pemain yang hanya datang dan pergi. Tapi ada juga yang meninggalkan jejak mendalam seperti ukiran di batu karang, tahan diterpa ombak sekalipun.

Reaksi Bobotoh, Antara Sedih dan Bangga

Di media sosial, tagar ThankYouCiro langsung trending. Banyak fans yang mengungkapkan rasa terima kasih dan doa terbaik untuk Ciro. Ada yang mengibaratkan kepergian ini seperti patahnya sebatang pohon rindang di tengah musim panas. Ada pula yang berharap Ciro kembali suatu saat nanti, meski mungkin hanya sebagai legenda yang dikenang.

“Kau mungkin pergi dari lapangan kami, tapi tidak dari hati kami,” tulis salah satu fans di Twitter.

Sebuah bentuk cinta tanpa syarat murni, tulus, dan tanpa batas.

Apa Selanjutnya untuk Persib Bandung?

Dengan kemungkinan besar melepas Ciro Alves, Persib Bandung tak punya banyak waktu untuk berdiam diri. Mereka harus bergerak cepat, dengan kepala dingin dan mata tajam. Mencari sosok pengganti yang sepadan jelas bukan perkara mudah.

Ciro Alves bukan sekadar pemain yang bisa diukur dari statistik atau catatan gol semata. Dia adalah jiwa di ruang ganti, pemimpin dalam diam, dan sosok inspiratif di tengah lapangan. Ketika butuh semangat, Ciro hadir. Ketika butuh ketenangan, dia menawarkan bahu.

Kini, manajemen Persib seolah tengah bermain catur di atas papan panas, berpikir keras beberapa langkah ke depan. Pilihan ada di tangan mereka: 

Apakah akan membidik pemain baru yang sudah teruji? 

Atau mempercayakan masa depan kepada darah muda yang berapi-api?

Semua masih jadi teka-teki yang tersimpan rapat di balik dinding markas Persib. Tapi satu hal yang tak bisa ditutupi: tantangan berat sudah mengintai di tikungan. 

Tantangan untuk menjaga bara semangat tetap menyala. Tantangan untuk memastikan bahwa absennya satu bintang tidak menggelapkan langit Bandung.

Waktu akan menjawab semuanya. Tapi harapan, seperti biasa, tetap menggantung di langit biru, menanti cerita baru untuk ditulis.

Kesimpulan

Ciro Alves resmi mengucapkan salam perpisahan untuk Persib Bandung, tapi kisah ini bukan sekadar tentang perpisahan yang pahit. Ini adalah tentang kenangan yang tak lekang, tentang dedikasi tanpa batas, tentang cinta yang tetap membara meski langkah dan jarak harus mengambil arah berbeda.

Dalam ungkapan sederhana tapi penuh makna, Ciro Alves menulis, “Beberapa hal akan selalu abadi.” Kalimat itu bukan sekadar ungkapan klise. Bagi Bobotoh, maknanya jauh lebih dalam. Karena di balik tiap gol yang ia persembahkan, di balik tiap sorakan nama yang menggema dari tribun, Ciro Alves telah menuliskan namanya dalam kisah abadi Persib Bandung.

Dia bukan cuma pemain yang berlalu seperti angin sore. Dia adalah bagian dari lagu kemenangan yang menggetarkan Gelora Bandung Lautan Api, bagian dari cerita heroik yang akan terus diceritakan dari generasi ke generasi. Nama Ciro akan tetap bergaung di hati para pendukung, seolah ia masih berlari di antara tiang gawang, membelah angin, menari bersama bola.

Selamat jalan, Ciro. 

Lapangan mungkin akan terasa lebih sunyi tanpa langkahmu. Sorak-sorai mungkin terdengar sedikit berbeda tanpamu di sana. Tapi percayalah, dalam setiap detak jantung yang berdegup di antara gemuruh stadion, ada namamu, berdetak bersama semangat kami, mengalir dalam darah perjuangan Maung Bandung. Karena cinta sejati, sekali tertanam, tidak akan pernah layu oleh waktu.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *