Maungpersib.com – Pemain muda berbakat yang kini memperkuat FC Twente, Mees Hilgers, baru-baru ini menjadi sorotan setelah kembali merumput setelah mengalami cedera yang cukup lama. Hilgers, yang kini memperkuat timnas Indonesia, kembali bermain setelah absen dalam empat pertandingan beruntun. Penampilan terbarunya pada pekan ke-21 Eredivisie 2024/2025 saat FC Twente menghadapi Go Ahead Eagles menjadi bukti bahwa ia telah kembali menemukan performa terbaiknya.
Mees Hilgers memang menjadi salah satu pemain yang cukup menjanjikan di timnas Indonesia, dengan pengalamannya di liga top Eropa dan kualitas permainannya yang patut diperhitungkan. Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai perjalanan karier Hilgers, baik di level klub bersama FC Twente maupun di level internasional bersama Timnas Indonesia.
Kembali ke Lapangan Usai Absen 4 Laga
Mees Hilgers membuat comeback yang mengesankan saat bermain 20 menit dalam pertandingan antara FC Twente dan Go Ahead Eagles yang berakhir imbang 2-2 pada 2 Februari 2025. Kembali ke lapangan setelah empat laga absen akibat cedera, Hilgers dimainkan pada babak kedua menggantikan Max Bruns pada menit ke-71. Ini merupakan penampilan pertama Hilgers setelah ia terakhir bermain pada 7 Desember 2024, ketika FC Twente kalah telak 1-6 dari PSV Eindhoven.
Absennya Hilgers pada beberapa pertandingan sebelumnya tidak lepas dari cedera yang ia alami setelah laga melawan PSV Eindhoven. Setelah pertandingan tersebut, Hilgers tidak dimainkan dalam empat pertandingan berturut-turut melawan Groningen, AZ Alkmaar, Willem II, dan NAC Breda.
Cedera tersebut tentu sangat memengaruhi kebugarannya, namun Hilgers akhirnya bisa pulih dan kembali memberikan kontribusi di pertandingan melawan Go Ahead Eagles. Meski hanya bermain selama 20 menit, penampilan tersebut menunjukkan kualitas teknis dan mentalitas pemain yang tidak mudah terpuruk.
Baca juga: Persib Siap Tempur Melawan Persija: Konsisten Menjaga Tren Positif di Puncak Klasemen
Statistik Menakjubkan Setelah Comeback
Meskipun waktu bermainnya terbatas, statistik yang ditorehkan oleh Mees Hilgers sangat menggembirakan. Berdasarkan data dari FotMob, ia mencatatkan 100% passing (umpan) sukses dalam pertandingan tersebut. Artinya, setiap umpan yang ia berikan kepada rekan setimnya berhasil mencapai sasaran. Dalam statistik lengkapnya, Hilgers berhasil memberikan 9 umpan sukses dari 9 percobaan. Ini tentu menjadi pencapaian luar biasa, terutama mengingat ia baru saja kembali setelah cedera panjang.
Tak hanya dalam hal passing, Hilgers juga menunjukkan ketajaman dalam hal sentuhan bola dan kontribusinya dalam serangan. Ia mencatatkan 14 sentuhan bola, satu di antaranya berada di dalam kotak penalti lawan. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya bertugas di lini pertahanan, tetapi juga aktif dalam mendukung serangan tim. Di sisi lain, Hilgers juga tampil solid dalam bertahan. Ia berhasil melakukan dua sapuan bola di wilayah pertahanan dan dua sapuan dengan sundulan.
Selain itu, ia juga melakukan tiga aksi defensif dan empat recovery yang sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan tim di lini belakang. Berdasarkan data tersebut, FotMob memberikan rating 6,5 untuk penampilannya dalam pertandingan melawan Go Ahead Eagles. Meskipun tidak mencetak gol atau assist tambahan, kontribusinya dalam hal pertahanan dan penguasaan bola sangat berarti bagi hasil imbang tersebut.
Keberadaan Mees Hilgers di FC Twente
Di FC Twente, Hilgers memiliki peran yang sangat penting di lini pertahanan. Bek tengah berusia 23 tahun ini dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik yang di miliki oleh klub asal Belanda tersebut. Hilgers di kenal dengan kemampuannya membaca permainan dengan baik, serta kecepatan dan ketenangannya dalam mengatasi tekanan dari lawan. Kembalinya Hilgers setelah absen cukup lama menambah kepercayaan diri tim untuk menghadapi laga-laga berat di Eredivisie.
FC Twente yang saat ini bersaing di papan tengah Eredivisie sangat mengandalkan stabilitas pertahanan untuk meraih hasil positif. Dalam pertandingan melawan Go Ahead Eagles, meskipun Hilgers hanya bermain selama 20 menit, kehadirannya memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga keseimbangan tim. Dengan karakter permainannya yang solid, tidak di ragukan lagi bahwa Hilgers akan menjadi pemain kunci dalam formasi pelatih Joseph Oosting.
Selain itu, Hilgers juga memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik, terbukti dari catatan passing sempurnanya. Dengan memiliki bek tengah seperti Hilgers, FC Twente dapat lebih leluasa mengalirkan bola dari lini belakang ke lini tengah atau serangan, sesuatu yang sangat di butuhkan dalam permainan modern yang mengutamakan penguasaan bola.
Debut dan Kiprah Mees Hilgers di Timnas Indonesia
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024, Hilgers langsung melangkah ke level internasional bersama Timnas Indonesia. Proses naturalisasi yang di lalui Hilgers bersama dengan pemain lainnya, Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat skuatnya dengan pemain-pemain berkualitas dari luar negeri.
Hilgers menjalani debut internasionalnya pada 10 Oktober 2024, ketika Indonesia melawan Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertandingan debutnya, Hilgers tampil impresif, bermain selama 90 menit penuh dan memberikan satu assist untuk gol yang di cetak oleh Ragnar Oratmangoen. Debut tersebut sangat menggembirakan, mengingat Hilgers tidak hanya berkontribusi dengan assist, tetapi juga tampil solid di lini pertahanan.
Namun, dalam pertandingan berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024, nasib buruk menimpanya. Ia harus di tarik keluar pada akhir babak pertama karena cedera, yang mengharuskannya absen dalam pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
Pemulihan Cedera dan Persiapan untuk Laga Krusial
Setelah mengalami cedera yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia, Hilgers kini tengah berada dalam tahap pemulihan. Pemain muda ini di persiapkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk kembali memperkuat timnas Indonesia dalam dua pertandingan penting. Laga-laga tersebut melibatkan pertandingan melawan Australia dan Bahrain, yang merupakan dua pertandingan kunci dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, menaruh harapan besar pada Hilgers. Kualitas bertahan yang di miliki oleh Hilgers di harapkan dapat memberikan stabilitas di lini belakang. Kluivert juga menilai Hilgers sebagai pemain dengan potensi besar yang bisa memberikan dampak signifikan bagi timnas Indonesia.
Potensi Masa Depan Mees Hilgers
Melihat potensi yang di milikinya, tidak di ragukan lagi bahwa Mees Hilgers memiliki masa depan yang cerah. Kualitas teknis yang di miliki, di tambah dengan mentalitas dan kedewasaannya dalam bermain, menjadikannya sebagai salah satu bek muda terbaik yang di miliki oleh Indonesia. Perjalanan kariernya di FC Twente dan Timnas Indonesia akan sangat menentukan apakah Hilgers dapat terus berkembang menjadi pemain bertahan top di Eropa dan internasional.
Meskipun masih muda, Hilgers telah menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk tampil di level tertinggi. Kini, dengan pemulihan cedera yang semakin membaik, ia di harapkan dapat terus memberikan kontribusi terbaik. Kariernya yang menjanjikan ini tentunya akan memberikan harapan besar bagi sepak bola Indonesia, yang kini semakin mengandalkan pemain-pemain muda berbakat dari luar negeri.
Kesimpulan
Mees Hilgers adalah salah satu contoh pemain muda yang berhasil menunjukkan kualitasnya, meskipun baru berusia 23 tahun. Setelah absen beberapa pertandingan akibat cedera, comeback-nya di FC Twente dan kontribusinya di Timnas Indonesia semakin memperlihatkan potensinya.
Baik di level klub maupun internasional, Hilgers memiliki kemampuan untuk menjadi pemain bertahan yang sangat di butuhkan. Indonesia dan FC Twente tentu akan sangat mengandalkan Hilgers untuk menghadapi tantangan di masa depan.
