Maungpersib.com – Persib Bandung baru saja menjalani laga perdana Grup G AFC Champions League Two 2025/26 menghadapi Lion City Sailors, Kamis (18/9/2025). Pertandingan yang berlangsung sengit itu sempat membuat Maung Bandung unggul lewat gol Saddil Ramdani, namun akhirnya harus puas berbagi poin usai di tahan imbang. Hasil ini terasa pahit karena Persib sudah sangat dekat dengan kemenangan yang akan membuka jalan menuju prestasi lebih baik di banding musim sebelumnya.
Musim Kedua Persib di AFC Champions League Two
Musim 2025/26 menjadi kali kedua Persib Bandung tampil di AFC Champions League Two. Pada musim lalu, perjalanan Maung Bandung harus berakhir dengan kekecewaan setelah mereka finis sebagai juru kunci fase grup. Kini, dengan komposisi pemain yang lebih matang dan kedalaman skuad yang meningkat, optimisme jelas lebih terasa di tubuh tim.
Persib tak ingin mengulang kesalahan yang sama. Target mereka adalah melangkah setidaknya hingga babak gugur agar nama klub Indonesia bisa kembali harum di level Asia.
Baca juga: Kondisi Terkini Pemain Persib usai Bus Kecelakaan di Thailand, Manajemen Minta Dukungan
Skuad Mewah Maung Bandung di Musim Ini
Bila di bandingkan musim lalu, skuad Persib 2025/26 jelas terlihat lebih mewah. Bojan Hodak sebagai pelatih utama berhasil meramu keseimbangan antara pemain asing berkualitas dengan talenta lokal yang potensial.
Pertahanan Persib kini di huni oleh deretan pemain asing berpengalaman. Nama-nama seperti Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, hingga Federico Barba membuat lini belakang Maung Bandung semakin kokoh. Keberadaan mereka tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga meningkatkan kualitas build-up permainan dari belakang.
Dan dengan kehadiran Eliano Reijnders, pemain naturalisasi yang langsung dipercaya starter, menambah variasi serangan. Pergerakannya dari sayap kanan membuat Persib lebih dinamis dalam membangun tekanan ke area pertahanan lawan.
Ramon Tanque, striker asal Brasil, menjadi andalan di lini depan. Kemampuannya dalam menahan bola, memberi umpan, hingga menciptakan peluang jelas membantu Persib lebih tajam. Salah satu contohnya terlihat saat ia memberikan umpan matang kepada Saddil Ramdani di depan gawang terbuka. Sayang, peluang emas tersebut gagal di manfaatkan.
Jalannya Pertandingan, Awal Dominasi Persib
Sejak menit awal, Persib tampil percaya diri. Dukungan penuh dari bobotoh yang memenuhi stadion membuat semangat para pemain meningkat. Maung Bandung langsung menekan Lion City Sailors dengan pressing tinggi dan kombinasi umpan cepat.
Beberapa peluang tercipta, termasuk dari aksi Ramon Tanque yang berhasil memberikan umpan kepada Saddil Ramdani. Namun winger timnas Indonesia itu sedikit terlambat menyambut bola sehingga berhasil diamankan oleh bek lawan.
Meski demikian, dominasi Persib terus berlanjut hingga akhirnya gol yang di tunggu datang dari kaki Saddil Ramdani. Winger lincah ini berhasil melepaskan tendangan keras yang tak mampu di bendung kiper lawan. Stadion pun bergemuruh menyambut gol pembuka tersebut.
Gol Saddil Ramdani, Energi Baru untuk Persib
Gol Saddil Ramdani menjadi bukti bahwa winger timnas Indonesia ini mulai menemukan perannya bersama Persib. Kecepatan dan determinasi yang di milikinya menjadi senjata utama. Gol tersebut sempat membuat Persib semakin percaya diri untuk mengunci kemenangan pertama. Namun sayang, keunggulan ini tidak bertahan lama. Konsentrasi lini belakang menurun di babak kedua, memberikan ruang bagi Lion City Sailors untuk menyamakan kedudukan.
Lion City Sailors memang bukan lawan mudah. Klub asal Singapura ini sudah terbiasa tampil di kompetisi Asia dan memiliki pemain asing dengan kualitas mumpuni. Saat Persib lengah, mereka berhasil memanfaatkan celah pertahanan dan mencetak gol penyama. Kebobolan ini jelas menjadi pukulan telak bagi Persib. Strategi Bojan Hodak sempat berjalan baik, namun lemahnya komunikasi di lini belakang membuat kemenangan lepas begitu saja.
Evaluasi Bojan Hodak, Apa yang Kurang?
Pelatih Bojan Hodak harus segera melakukan evaluasi. Meski secara permainan Persib mendominasi, ada beberapa aspek yang harus dibenahi, seperti:
- Finishing yang Masih Tumpul Banyak peluang emas yang terbuang sia-sia, termasuk dari Saddil dan Ramon Tanque.
- Konsentrasi Pertahanan Meski di huni bek asing, koordinasi masih terlihat goyah terutama saat menghadapi serangan balik cepat.
- Manajemen Pergantian Pemain Beberapa pemain terlihat kelelahan di babak kedua, namun pergantian pemain yang di lakukan tidak cukup memberi dampak.
Baca juga: Jelang Super League 2025/2026, Persib Dihantam Badai Cedera: 6 Pemain Tumbang!
Reaksi Pemain dan Suporter
Usai pertandingan, wajah kecewa jelas terlihat dari para pemain Persib. Saddil Ramdani mengakui bahwa dirinya seharusnya bisa lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. Sementara Ramon Tanque menyebut hasil imbang ini terasa seperti kekalahan karena mereka sudah begitu dekat dengan tiga poin.
Di sisi lain, bobotoh tetap memberikan dukungan penuh. Meski kecewa, mereka menilai permainan Persib kali ini lebih baik di banding musim lalu. Suporter berharap konsistensi bisa di jaga agar peluang lolos ke fase berikutnya tetap terbuka.
Hasil imbang memang bukan yang di harapkan, namun perjalanan Persib di AFC Champions League Two masih panjang. Grup G di huni oleh tim-tim tangguh, sehingga setiap poin sangat berarti. Bila Persib mampu belajar dari kesalahan dan memperbaiki finishing, peluang untuk lolos ke babak selanjutnya tetap besar. Kunci utama adalah menjaga konsentrasi dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Strategi Persib Bandung untuk Laga Selanjutnya
Setelah hasil imbang melawan Lion City Sailors, fokus utama Persib Bandung adalah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya di Grup G. Bojan Hodak di prediksi akan melakukan sejumlah penyesuaian strategi agar Maung Bandung bisa meraih kemenangan. Pertama, peningkatan efektivitas penyelesaian akhir menjadi prioritas. Banyak peluang emas yang tercipta, namun minim yang berbuah gol. Hodak kemungkinan akan memberi porsi latihan tambahan pada lini serang, termasuk Saddil Ramdani, Ciro Alves, dan Ramon Tanque.
Kedua, rotasi pemain perlu lebih bijak. Beberapa penggawa terlihat kelelahan di babak kedua, sehingga konsentrasi menurun dan berujung pada kebobolan. Dengan kedalaman skuad yang cukup baik musim ini, Hodak punya opsi untuk merotasi tanpa mengurangi kualitas permainan. Ketiga, penguatan komunikasi lini belakang wajib di lakukan. Meski di isi pemain asing berpengalaman seperti Julio Cesar dan Federico Barba, celah koordinasi masih tampak. Perbaikan komunikasi ini akan sangat penting saat menghadapi lawan dengan serangan cepat.
Dengan strategi yang lebih matang, Persib di harapkan bisa tampil lebih konsisten dan meraih poin penuh di laga berikutnya. Hasil imbang melawan Lion City Sailors memang menyakitkan, tetapi masih ada banyak kesempatan untuk memperbaikinya.
Baca juga: Jung Akhirnya Tahu Jika PERSIB Klub Besar!
Gol Saddil Ramdani Jadi Sinyal Kebangkitan
Hasil imbang melawan Lion City Sailors mungkin membuat bobotoh kecewa, namun ada hal positif yang bisa di petik. Gol Saddil Ramdani menjadi sinyal kebangkitan, sekaligus bukti bahwa Persib memiliki senjata baru di sektor sayap.
Bila Bojan Hodak mampu memperbaiki kelemahan kecil yang terlihat di laga perdana ini, bukan tidak mungkin Persib akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Harapan untuk melampaui hasil musim lalu tetap menyala, dan dukungan bobotoh akan selalu menjadi energi tambahan di setiap laga.