maungpersib.com – Media asal Vietnam, Soha, mengungkap dua faktor utama yang dinilai sangat menyulitkan langkah Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Pernyataan tersebut muncul setelah hasil drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diumumkan pada Kamis, 17 Juli 2025. Menurut media Vietnam tersebut, dua faktor itu muncul akibat hasil pengundian grup yang menempatkan Timnas Indonesia di posisi kurang menguntungkan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Hasil Drawing Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Drawing babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mempertemukan Timnas Indonesia di Grup B bersama dua tim kuat, Arab Saudi dan Irak. Sementara itu, Grup A terdiri dari Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA). Penempatan Indonesia dalam Grup B ini menjadi perhatian media Vietnam, karena dianggap sebagai sebuah “grup neraka” yang menyulitkan perjalanan Indonesia untuk lolos.
Gabung Grup Neraka, Tantangan Berat bagi Timnas Indonesia
Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak jelas bukan hal yang menguntungkan bagi Timnas Indonesia. Media Vietnam Soha menyebut Grup B sebagai grup neraka karena kekuatan lawan yang menghadirkan tantangan berat.
Arab Saudi, Lawan Tangguh di Kandang Sendiri
Arab Saudi adalah salah satu tim kuat di Asia dengan sejarah panjang di pentas Piala Dunia. Meskipun pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sempat ditahan dan bahkan dikalahkan oleh Timnas Indonesia, situasinya kini berbeda.
Arab Saudi semakin kuat setelah memperkuat skuadnya dan akan memainkan pertandingan babak keempat di kandang sendiri. Ini menjadi faktor yang membuat perjalanan Indonesia makin berat, karena bermain di hadapan pendukung tuan rumah biasanya menjadi keuntungan besar.
Irak, Reputasi Menang Saat Melawan Indonesia
Irak juga menjadi momok tersendiri bagi Timnas Indonesia. Di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Irak selalu berhasil menang ketika berhadapan dengan Indonesia. Lebih dari itu, Irak memiliki banyak pemain berbakat yang berkarier di liga Eropa, membuat mereka menjadi lawan yang tangguh dan berpengalaman di level internasional.
Dampak Hasil Drawing bagi Peluang Indonesia di Piala Dunia 2026
Hasil drawing yang menempatkan Indonesia di Grup B dianggap sangat menyulitkan, bahkan media Vietnam Soha menyatakan mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 terancam gagal.
Berikut beberapa dampak yang akan dihadapi Indonesia:
- Kualitas Lawan Lebih Tinggi: Arab Saudi dan Irak memiliki kualitas dan pengalaman lebih mumpuni dibandingkan Indonesia. Indonesia perlu berjuang keras untuk bisa bersaing.
- Tekanan Mental: Bermain melawan tim-tim kuat dan di kandang lawan seperti Arab Saudi bisa menimbulkan tekanan mental bagi para pemain.
- Strategi dan Persiapan yang Lebih Matang: Indonesia harus menyiapkan strategi matang dan persiapan fisik maksimal untuk menghadapi lawan yang sangat kuat.
Reaksi dari Pihak Terkait
Sementara media Vietnam menyoroti kesulitan Indonesia, beberapa pihak di dalam negeri justru memandang tantangan ini sebagai motivasi untuk berjuang lebih keras.
Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, mengungkapkan sikap optimisnya terkait peluang Indonesia. Ia menyatakan bahwa Indonesia akan berjuang maksimal untuk memberikan hasil terbaik dan membuktikan kemampuan di panggung internasional.
Apa yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia?
Menghadapi Grup B yang berat, Timnas Indonesia perlu melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan peluang lolos ke Piala Dunia 2026:
1. Peningkatan Kualitas Pemain dan Tim
Tim pelatih harus fokus pada pengembangan kualitas pemain mulai dari teknik, fisik, hingga mental bertanding agar mampu bersaing dengan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
2. Persiapan Taktik yang Matang
Mempersiapkan taktik khusus untuk menghadapi kekuatan dan gaya permainan lawan menjadi kunci utama. Adaptasi di lapangan dan fleksibilitas strategi sangat diperlukan.
3. Manfaatkan Dukungan Pendukung
Walau pertandingan di kandang lawan, dukungan dari suporter dan media juga penting untuk membangun semangat dan motivasi para pemain.
4. Jadwal Pemusatan Latihan dan Uji Coba Berkualitas
Pemusatan latihan intensif dan uji coba melawan tim-tim kuat dapat meningkatkan pengalaman dan kekompakan tim.
Prospek Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Harapan dan Tantangan ke Depan
Meskipun Timnas Indonesia harus menghadapi Grup B yang disebut sebagai “grup neraka,” bukan berarti peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tertutup rapat. Prospek dan harapan tetap ada, asal semua pihak bergerak bersama dengan strategi dan persiapan yang tepat.
Salah satu harapan terbesar bagi Timnas Indonesia adalah munculnya generasi pemain muda berbakat yang mulai menampakkan diri di level nasional maupun internasional. Beberapa nama pemain muda seperti [contoh: Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, atau pemain muda lainnya yang sedang menonjol] menunjukkan kualitas yang menjanjikan.
Pemain-pemain muda ini bukan hanya memiliki teknik dan kecepatan, tetapi juga semangat juang yang tinggi. Dengan pembinaan dan pengalaman yang terus meningkat, mereka bisa menjadi tulang punggung tim di masa depan dan menjadi faktor kejutan di babak kualifikasi.
Program Pengembangan Jangka Panjang
Untuk meningkatkan peluang lolos, PSSI bersama pelatih dan staf kepelatihan perlu menjalankan program pengembangan yang terstruktur dan berkelanjutan. Mulai dari pelatihan dasar, pembinaan usia dini, hingga pembinaan pemain di level klub dan nasional. Selain aspek teknik, pengembangan mental dan fisik juga harus menjadi fokus utama. Mental juara dan kesiapan fisik adalah modal penting dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
Keberhasilan Timnas Indonesia tidak bisa di lepaskan dari dukungan federasi dan pemerintah. Penyediaan fasilitas latihan yang memadai, anggaran yang cukup untuk persiapan dan uji coba internasional, serta regulasi yang mendukung pengembangan sepak bola menjadi kunci utama.
Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, telah menyatakan komitmennya untuk mendukung sepak bola Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia. Dukungan ini harus terus berlanjut dan di rasakan langsung oleh pemain dan pelatih.
Baca juga: Bersama Timnas U17, Nazriel Alfaro Syahdan Bersiap Hadapi Piala Kemerdekaan 2025
Statistik untuk Uji Coba Melawan Tim Kuat dan Jadwal Pemusatan Latihan Intensif
Selain latihan rutin, jadwal uji coba melawan tim kuat Asia dan non-Asia harus menjadi agenda rutin. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman bertanding yang mendekati kondisi pertandingan resmi, sekaligus menguji strategi yang di terapkan.
Pemusatan latihan intensif dengan fokus pada kekompakan tim, komunikasi di lapangan, serta simulasi kondisi pertandingan kandang dan tandang juga sangat di perlukan.
Hasil drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menempatkan Timnas Indonesia di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dua tim yang di anggap kuat dan berpengalaman. Media Vietnam Soha menyebut kondisi ini sebagai dua faktor utama yang menyulitkan langkah Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia.

