maungpersib.com – Persaingan pemain sepak bola di Asia Tenggara semakin memanas, apalagi setelah berakhirnya turnamen Piala AFF 2024. Namun, kabar mengejutkan datang dari media asal Vietnam, The Thao 247, yang menyoroti fenomena dominasi pemain Timnas Indonesia di jajaran pemain dengan nilai pasar tertinggi di kawasan ini. Tak tanggung-tanggung, kedelapan dari lima belas pemain termahal berasal dari skuad Garuda!
Yang menjadi sorotan adalah terpentalnya Nguyen Xuan Son, bintang Timnas Vietnam, dari daftar 15 besar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara. Media Vietnam itu secara terang-terangan menuding bahwa fenomena ini disebabkan oleh kehadiran para pemain bintang Indonesia, terutama pemain keturunan yang dinaturalisasi.
Nguyen Xuan Son: Dari Bintang Piala AFF ke Luar Daftar
Nama Nguyen Xuan Son sempat bersinar terang usai membawa Vietnam keluar sebagai juara Piala AFF 2024. Pemain naturalisasi asal Brasil ini bahkan berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi: Top Skor dengan koleksi 7 gol, serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Performanya yang luar biasa sempat mendongkrak harga pasarannya dan mengangkat namanya ke dalam 15 besar pemain termahal di Asia Tenggara.
Sayangnya, posisi tersebut tidak bertahan lama. Cedera yang dialami Xuan Son usai laga final membuatnya absen cukup lama dari lapangan. Kondisi ini tentu berdampak langsung terhadap nilai pasarnya. Situasi makin rumit karena di saat ia menurun, banyak pemain Timnas Indonesia justru naik daun berkat performa gemilang serta pengaruh naturalisasi yang masif.
Pemain Timnas Indonesia Dominasi Daftar Termahal di Asia Tenggara
Menurut data dari Transfermarkt, saat ini dominasi Indonesia di daftar pemain termahal Asia Tenggara sangat mencolok. Sebanyak 10 dari 15 pemain yang menghuni daftar tersebut berasal dari skuad Garuda. Bahkan dari delapan nama teratas, seluruhnya adalah pemain Timnas Indonesia.
Berikut ini adalah daftar pemain termahal di Asia Tenggara menurut Transfermarkt:
- Mees Hilgers (Indonesia) = 7 juta euro
- Emil Audero (Indonesia) = 5 juta euro
- Jay Idzes (Indonesia) = 5 juta euro
- Kevin Diks (Indonesia) = 4,5 juta euro
- Calvin Verdonk (Indonesia) = 2,5 juta euro
- Maarten Paes (Indonesia) = 1,8 juta euro
- Thom Haye (Indonesia) = 1,8 juta euro
- Ole Romeny (Indonesia) = 1,4 juta euro
- Supachai Chaided (Thailand) = 1,2 juta euro
- Chanathip Songkrasin (Thailand) = 1 juta euro
- Sandy Walsh (Indonesia) = 1 juta euro
- Dean James (Indonesia) = 1 juta euro
- Supachok Sarachat (Thailand) = 800 ribu euro
- Suphanat Mueanta (Thailand) = 800 ribu euro
- Dion Cools (Malaysia) = 800 ribu euro
- Jordi Amat (Indonesia) = 750 ribu euro
- Nguyen Xuan Son (Vietnam) = 700 ribu euro
Seperti bisa kamu lihat, Nguyen Xuan Son kini tergeser ke peringkat ke-17, di bawah para pemain dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Dominasi pemain Indonesia membuat Vietnam tidak lagi memiliki satu pun wakil di daftar 15 pemain dengan harga tertinggi.
Strategi Naturalisasi PSSI Jadi Sorotan
Media Vietnam, The Thao 247, menilai bahwa strategi naturalisasi yang dijalankan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menjadi faktor utama meningkatnya nilai pasar para pemain Indonesia. Dengan mendatangkan pemain keturunan yang bermain di kompetisi Eropa, kualitas dan eksposur Timnas Indonesia meningkat drastis.
“Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain naturalisasi dengan nilai pasar tinggi, membuat Nguyen Xuan Son harus tersingkir dari daftar 15 pemain termahal di Asia Tenggara. Dari daftar tersebut, delapan teratas adalah pemain Timnas Indonesia,” tulis The Thao 247 dalam laporannya tanggal 30 April 2025.
Langkah ini tentunya mendapat reaksi beragam dari publik sepak bola ASEAN. Di satu sisi, PSSI dianggap berhasil meningkatkan daya saing tim nasional. Namun di sisi lain, muncul kekhawatiran dari negara-negara tetangga seperti Vietnam yang khawatir akan tertinggal.
Baca juga: Arkhan Kaka Tercoret dari Timnas U-20 karena Persaingan Ketat
Akan Terus Bertambah? Indonesia Masih Kejar Pemain Keturunan Baru
Yang lebih mengejutkan lagi, daftar pemain mahal asal Indonesia kemungkinan akan terus bertambah. PSSI disebut masih aktif dalam menjajaki proses naturalisasi pemain keturunan lainnya, seperti Miliano Jonathan dan Tristan Gooijer, yang sudah masuk radar.
Kamu yang mengikuti perkembangan Timnas pasti tahu bahwa minat terhadap para pemain diaspora sangat tinggi. Netizen Indonesia kerap ramai di media sosial jika ada isu pemain keturunan potensial akan bergabung. Artinya, dominasi Indonesia dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara masih bisa semakin kokoh di masa depan.
Vietnam dan Negara ASEAN Lainnya Wajib Waspada
Dengan dominasi pemain Timnas Indonesia yang kian nyata, negara-negara ASEAN lainnya tampaknya perlu mengevaluasi strategi pembinaan pemain mereka. Vietnam, yang sempat begitu bangga akan prestasi Xuan Son, kini tidak memiliki satu pun wakil di daftar elit tersebut.
Jika kondisi ini terus berlangsung, maka gap kualitas antar tim nasional di ASEAN akan semakin lebar. Indonesia berpotensi mendominasi tidak hanya dari sisi pasar pemain, tetapi juga secara teknis dan prestasi di lapangan.
Tak hanya berdampak pada daftar pemain termahal, dominasi pemain Timnas Indonesia juga bisa mempengaruhi performa secara keseluruhan di turnamen-turnamen besar kawasan Asia Tenggara. Jika negara-negara seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia tidak segera melakukan langkah taktis, baik melalui pembinaan pemain muda maupun naturalisasi yang strategis, maka mereka akan makin tertinggal dan sulit bersaing dalam perebutan gelar di masa mendatang.
Pemain Timnas Indonesia Kini Jadi Magnet Sepak Bola ASEAN
Fenomena ini bukan hanya berdampak pada persaingan nilai pasar pemain, tapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di dunia sepak bola Asia. Nama-nama seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, hingga Emil Audero tidak hanya memperkuat lini pertahanan dan penjaga gawang Indonesia, tapi juga menarik perhatian internasional.
Bagi kamu yang mengikuti sepak bola Indonesia, ini adalah masa keemasan yang sudah lama di nantikan. Dengan kebijakan strategis dan pemain berkualitas tinggi, Indonesia kini menjadi magnet baru di sepak bola Asia Tenggara.
Pemain Timnas Indonesia Gantikan Posisi Nguyen Xuan Son di Daftar Termahal Asia Tenggara
Terpentalnya Nguyen Xuan Son dari daftar pemain termahal Asia Tenggara menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kini benar-benar bangkit dalam kancah sepak bola regional. Dominasi para pemain Timnas Indonesia di daftar ini adalah hasil dari kebijakan cerdas PSSI dan performa apik para pemain di lapangan.
Kalau kamu penggemar sepak bola, pastikan untuk terus mengikuti kabar terbaru seputar Timnas Indonesia dan potensi pemain baru yang akan bergabung. Karena bisa jadi, daftar pemain termahal Asia Tenggara akan segera di dominasi sepenuhnya oleh Merah Putih.
