Penyerang asing Persib Bandung: Gervane Kastaneer Semakin Melokal, Aksi Jaipongan di Persib Bandung Bikin Bobotoh Terhibur! - MaungPersib

Penyerang asing Persib Bandung: Gervane Kastaneer Semakin Melokal, Aksi Jaipongan di Persib Bandung Bikin Bobotoh Terhibur!

maungpersib.com – Penyerang asing Persib Bandung, Gervane Kastaneer, semakin mencuri perhatian Bobotoh sejak kedatangannya di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025. Pemain asal Curacao ini tidak hanya menunjukkan performa yang cukup baik di lapangan, tetapi juga semakin melebur dengan budaya lokal, termasuk ikut menari jaipongan!

Baru dua bulan bergabung, Penyerang asing Persib Bandung ini mulai dikenal sebagai sosok humoris di dalam skuad Maung Bandung. Hal ini terlihat jelas usai Persib Bandung sukses mengalahkan PSIS Semarang dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri pada Minggu (9/2/2025). Tak hanya merayakan kemenangan, ia juga ikut-ikutan Henhen Herdiana untuk belajar tarian khas Sunda tersebut.

Aksi Kastaneer Joget Jaipongan yang Bikin Heboh

Selepas pertandingan melawan PSIS Semarang, skuad Persib Bandung merayakan kemenangan di tengah lapangan. Dalam momen itu, Gervane Kastaneer terlihat merentangkan tangannya dan menggoyangkan pinggulnya seperti seorang penari jaipong profesional.

Aksi lucu ini pun diabadikan oleh akun Instagram resmi Persib Bandung dan menjadi viral setelah dibagikan ulang oleh akun X. Bobotoh langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi menghibur :

“Tah iyeu resepna si Kastaneer teh, resep joget haha,” tulis @mens.

“Tah geus mulai,” cuit @eteop.

Keberanian Penyerang asing Persib Bandung ini untuk membaur dengan budaya lokal semakin membuatnya dicintai oleh para pendukung Persib. Ini menjadi bukti bahwa dirinya tak hanya fokus beradaptasi di atas lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

Baca juga: Biodata Pemain Persib Ferdiansyah Cecep, Latar Belakang dan Perjalanan Karier

Jalannya Pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang 

Babak Pertama: Persib Unggul Meski Harus Bermain dengan 10 Pemain 

Sejak peluit pertama dibunyikan, PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif menyerang. Baru dua menit laga berjalan, Gali Freitas nyaris mencetak gol melalui tembakan kerasnya yang membentur tiang kanan gawang Persib yang dikawal Kevin Mendoza. Serangan PSIS terus berlanjut, dan hanya berselang dua menit, Freitas kembali mencoba peruntungannya. Sayangnya, bola kembali membentur tiang kiri, membuat PSIS gagal memanfaatkan peluang emas di awal pertandingan. 

Meski berada di bawah tekanan, Persib Bandung perlahan mulai membangun serangan. Momentum Maung Bandung datang pada menit ke-34. Beckham Putra melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang masih bisa ditepis oleh Syahrul Trisna, kiper PSIS Semarang. Bola yang keluar menghasilkan sepak pojok, dan dari situasi bola mati inilah Nick Kuipers sukses menyundul bola ke gawang, membawa Persib unggul 1-0. 

Namun, ujian besar datang bagi Persib pada menit ke-41. Mateo Kocijan melakukan pelanggaran terhadap Rido Syuhada dan menerima kartu kuning kedua. Alhasil, Persib harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga. Meskipun kehilangan satu pemain, Maung Bandung tetap berusaha menjaga keunggulan mereka hingga turun minum. 

Baca juga:Biodata Pemain Persib Adzikry Fadlillah, Perjalanan Karir Sang Talenta Muda

Babak Kedua: Tekanan PSIS dan Ketangguhan Pertahanan Persib 

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang semakin meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Dalam tiga menit pertama setelah jeda, mereka menggempur lini pertahanan Persib dengan serangan bertubi-tubi. Namun, Kevin Mendoza tampil luar biasa di bawah mistar, menggagalkan beberapa peluang berbahaya dari tim tamu. 

Untuk menjaga keseimbangan tim setelah kehilangan satu pemain, pelatih Bojan Hodak melakukan beberapa pergantian pemain. Pada menit ke-65, Gervane Kastaneer ditarik keluar dan digantikan oleh David da Silva guna menambah daya gedor dalam skema serangan balik. Selain itu, Henhen Herdiana masuk menggantikan Ciro Alves untuk memperkuat pertahanan sayap. 

Persib sempat memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-71. Ryan Kurnia berhasil menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras, namun Ruxi dengan sigap memblokir bola sebelum mencapai gawang PSIS. Di sisi lain, PSIS juga nyaris menyamakan skor pada menit ke-77 lewat Gali Freitas, tetapi Mendoza kembali tampil sebagai penyelamat dengan penyelamatan krusial. 

Hingga wasit memberikan tambahan waktu lima menit, PSIS terus menekan dan mencari celah untuk mencetak gol. Namun, pertahanan Persib tetap solid dan mampu menahan gempuran lawan. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan penting bagi Maung Bandung.  Hasil ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan Persib dalam situasi sulit, tetapi juga menjadi modal berharga menjelang laga El Clasico melawan Persija Jakarta di pekan selanjutnya.

Baca juga: Masa Depan Nick Kuipers dan Ciro Alves di Persib Terancam

Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2024/2025

Berikut jadwal pertandingan Maung Bandung pada putaran kedua Liga 1 2024/2025 :

Laga-laga Penting Persib Bandung

  • Pekan ke-23: Persija Jakarta vs Persib Bandung – Minggu, 16 Februari 2025 (15.30 WIB)
  • Pekan ke-24: Persib Bandung vs Madura United – Sabtu, 22 Februari 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-25: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung – Sabtu, 1 Maret 2025 (20.30 WIB)
  • Pekan ke-26: Persib Bandung vs Persik Kediri – Rabu, 5 Maret 2025 (20.30 WIB)
  • Pekan ke-27: Semen Padang vs Persib Bandung – Senin, 10 Maret 2025 (20.30 WIB)
  • Pekan ke-28: Borneo FC vs Persib Bandung – Selasa, 11 April 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-29: Persib Bandung vs Bali United – Jumat, 18 April 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-30: Persib Bandung vs PSS Sleman – Sabtu, 26 April 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-31: Malut United vs Persib Bandung – Jumat, 2 Mei 2025 (15.30 WIB)
  • Pekan ke-32: Persib Bandung vs Barito Putera – Jumat, 9 Mei 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-33: Persita Tangerang vs Persib Bandung – Jumat, 16 Mei 2025 (19.00 WIB)
  • Pekan ke-34: Persib Bandung vs Persis Solo – Sabtu, 24 Mei 2025 (15.30 WIB)

Kesimpulan

Kemenangan atas PSIS Semarang membuktikan bahwa Persib Bandung tetap menjadi tim yang solid, meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-41 akibat kartu kuning kedua yang diterima Mateo Kocijan. Hal ini menunjukkan bahwa Maung Bandung memiliki mental bertarung yang kuat dan mampu beradaptasi dengan kondisi sulit di lapangan.

Mereka tidak hanya bertahan dengan disiplin tetapi juga tetap berusaha menyerang, menciptakan keseimbangan dalam permainan meski berada dalam tekanan. Selain itu, kehadiran Gervane Kastaneer juga memberikan dampak positif bagi tim. Tak hanya menunjukkan peningkatan dalam permainan, penyerang asal Curaçao ini juga mulai akrab dengan budaya serta suporter Persib, Bobotoh.

Baca juga: Kepoin Yuk! Biodata Pemain Persib Marcel M

Interaksinya yang kian ‘melokal’ membuatnya semakin diterima oleh fans, menciptakan atmosfer yang lebih erat antara pemain dan pendukung. Keberadaannya memberikan dimensi baru dalam skema serangan Persib, membuat lini depan lebih dinamis dan bervariasi. Kini, tantangan besar berikutnya sudah menanti. Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta dalam laga El Clasico Liga 1 2024/2025 yang selalu sarat gengsi dan emosi.

Laga ini bukan sekadar pertarungan di atas lapangan, tetapi juga tentang kebanggaan dan rivalitas panjang antara dua tim besar Indonesia. Jika ingin terus melanjutkan tren positif, tim asuhan Bojan Hodak harus tetap fokus, menjaga konsistensi permainan mereka, serta mengantisipasi strategi Persija yang juga tengah berada dalam performa bagus. Akankah Persib mampu mengalahkan rival abadinya dan mempertahankan performa impresif mereka? Ataukah Persija yang akan menghentikan laju Maung Bandung? Kita tunggu aksinya dalam duel panas nanti!

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *