Maungpersib.com – Persib Bandung tengah bersiap menghadapi musim baru Liga 1 2025-2026 dengan perubahan besar-besaran dalam skuadnya. Tak tanggung-tanggung, 13 pemain resmi di lepas oleh tim kebanggaan Jawa Barat ini. Di balik keputusan itu, pelatih Bojan Hodak memberikan pesan penting untuk Bobotoh: bersabarlah dan nikmati proses membangun kembali kejayaan.
Transformasi Besar Usai Juara Liga 1 2024-2025
Musim 2024-2025 menjadi catatan manis bagi Persib Bandung. Mereka berhasil menyabet gelar juara Liga 1, sebuah prestasi yang kembali membuktikan kekuatan Maung Bandung di pentas sepak bola nasional. Namun di tengah euforia itu, muncul langkah mengejutkan: 13 pemain resmi di lepas oleh klub.
Delapan di antaranya adalah pemain asing, termasuk nama-nama yang sempat menjadi andalan musim lalu. Keputusan ini jelas menandai di mulainya era baru dalam strategi Persib Bandung untuk menghadapi tantangan Liga 1 musim mendatang.
Daftar 13 Pemain yang Dilepas Persib Bandung
Berikut ini adalah nama-nama pemain yang tidak lagi menjadi bagian dari skuad Persib untuk musim 2025-2026:
- Alberto Rodríguez
- David da Silva
- Stefano Beltrame
- Ciro Alves
- Nick Kuipers
- Ezra Walian
- Dedi Kusnandar
- Henhen Herdiana
- Mario Jardel
- Teja Paku Alam
- Robi Darwis
- Rezaldi Hehanusa
- Kevin Ray Mendoza
Langkah ini tentu mengejutkan sebagian besar penggemar. Banyak dari pemain ini merupakan bagian penting dari skuad yang menjuarai Liga 1. Namun menurut Bojan Hodak, keputusan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang.
Bojan Hodak Bobotoh Harus Sabar
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menyadari bahwa perubahan besar ini tidak mudah diterima. Namun ia menekankan pentingnya bersabar. Dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 17 Juni 2025, Bojan menyatakan:
“Mungkin para penggemar harus lebih sabar karena para pemain baru perlu waktu untuk adaptasi dengan klub baru, gaya bermain baru, dan juga dengan perkembangan baru dalam game.”
Menurut Hodak, membangun tim kuat tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh waktu, kesabaran, dan kepercayaan agar skuad yang baru terbentuk bisa bermain padu dan kompetitif di berbagai ajang.
Fondasi Baru, Perekrutan Pemain Sesuai Kebutuhan
Meskipun kehilangan banyak pemain, Bojan Hodak optimistis. Ia menyebut bahwa Persib Bandung akan mendatangkan pemain-pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan tim, bukan sekadar mencari nama besar. Filosofi ini bertujuan untuk membentuk tim solid dengan harmoni yang kuat di lapangan. Saya percaya kami akan menjadi tim yang bagus, ujar Bojan dengan nada yakin.
Pemain-pemain yang akan direkrut dikabarkan merupakan perpaduan antara pemain muda potensial dan pemain berpengalaman yang sesuai dengan filosofi permainan Bojan Hodak.
Persib Bandung Ambil Bagian di Piala Presiden 2025
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim baru, Persib Bandung akan mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Turnamen ini menjadi ajang penting untuk menguji komposisi baru tim sekaligus membangun chemistry antar pemain.
Jadwal dan Lokasi Turnamen
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 6 hingga 14 Juli 2025, dan akan digelar di dua venue utama:
- Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat
- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta
Daftar Peserta Piala Presiden 2025
Total ada enam tim yang berpartisipasi, termasuk dua tim luar negeri:
- Persib Bandung – Juara Liga 1 2024-2025
- Arema FC – Juara bertahan Piala Presiden
- Dewa United – Runner-up Liga 1 2024-2025
- Port FC (Thailand)
- Oxford United (Inggris)
- Liga Indonesia All-Stars – Gabungan pemain bintang dari Liga 1
Keikutsertaan dua tim asing diharapkan mampu memberikan tantangan serta pengalaman internasional bagi pemain Persib, terutama mereka yang baru bergabung.
Harapan dan Target Realistis Musim 2025-2026
Meski menjadi juara di musim sebelumnya, Bojan Hodak tidak ingin timnya terbebani dengan target yang terlalu tinggi di awal musim. Dalam pernyataan terpisah, manajemen menyampaikan bahwa target realistis tetap di prioritaskan yakni masuk ke empat besar terlebih dahulu sebelum menatap juara. Namun, menurut pemain Persib seperti Adam Alis, bukan tidak mungkin sejarah kembali tercipta.
Kami ingin mencetak sejarah, menjadi tim pertama yang juara tiga kali beruntun di era Liga 1,ujar Adam dengan semangat.
Reaksi Bobotoh, Antara Harapan dan Kekhawatiran
Tak bisa di mungkiri, reaksi suporter Persib, Bobotoh, terbagi dua. Ada yang mendukung penuh keputusan pelatih dengan harapan perubahan ini membawa angin segar. Namun tak sedikit pula yang menyayangkan di lepasnya beberapa pemain favorit.
Di media sosial, banyak Bobotoh berharap bahwa manajemen mampu mengganti para pemain tersebut dengan wajah-wajah yang bisa langsung memberikan dampak positif.
Kami percaya Bojan, tapi tentu saja ingin lihat hasilnya cepat, tulis salah satu komentar di akun Instagram resmi Persib.
Namun sebagian besar dari mereka tetap menunjukkan dukungan total untuk tim, seperti biasanya.
Evaluasi Musim Lalu dan Peluang Musim Baru
Persib musim lalu di kenal dengan permainan yang efisien dan kolektif. Gaya bermain yang di terapkan Bojan Hodak membuat lawan-lawan sulit menembus lini tengah dan belakang. Namun, kekurangan tetap ada, terutama dalam kedalaman skuad saat cedera melanda.
Musim 2025-2026, dengan formasi dan wajah baru, akan menjadi ujian tersendiri. Adaptasi tak hanya di butuhkan para pemain, tetapi juga para fans untuk kembali membentuk chemistry dengan pemain anyar.
Dukungan Manajemen dan Inovasi Taktikal
Manajemen Persib sudah menegaskan dukungan penuh kepada Bojan Hodak. Mereka percaya bahwa Bojan punya visi jangka panjang, bukan hanya mengejar kemenangan sesaat.
Selain itu, kabarnya Bojan juga akan memperkenalkan pola permainan baru yang lebih fleksibel, mengakomodasi pemain muda dan lebih dinamis dalam serangan balik. Perubahan formasi dari 4-2-3-1 ke 3-5-2 atau 4-4-2 bisa saja terjadi, tergantung siapa saja pemain yang akan direkrut nantinya.
Bersiap Menyambut Era Baru Persib Bandung
Musim baru, harapan baru. Meski banyak perubahan terjadi, Bobotoh di minta tetap percaya dan bersabar menyaksikan pembangunan skuad Persib Bandung. Pesan Bojan Hodak bukan sekadar ajakan untuk bersabar, tapi juga sinyal bahwa Persib sedang menyusun sesuatu yang lebih besar: era kejayaan yang di bangun dari nol.
Dengan ikut serta di Piala Presiden 2025, menghadirkan wajah-wajah baru, dan menjaga filosofi permainan modern, Persib Bandung siap menatap Liga 1 2025-2026. Tidak hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi juga membentuk identitas baru yang lebih tangguh dan solid.
