Maungpersib.com – PERSIB Bandung sukses menggelar acara Pesta Biru sebagai seremoni pembuka musim kompetisi 2025/26 pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), acara ini tidak hanya menjadi momen perkenalan tim, jersey, dan mitra baru, tapi juga menjadi ajang penguatan ikatan antara klub, Bobotoh, dan masyarakat luas.
Pesta Biru, Lebih dari Sekadar Seremoni Pembukaan Musim
Pesta Biru tahun ini terasa istimewa karena di kemas dengan berbagai rangkaian acara yang memukau dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari penampilan musik band lokal, tarian tradisional khas Jawa Barat, hingga sesi doa bersama yang menambah khidmat suasana. Hal ini menunjukkan bahwa PERSIB tidak hanya sekadar klub sepakbola, melainkan juga bagian integral dari budaya dan komunitas Bandung.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan rasa puasnya terhadap penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, Pesta Biru adalah ajang inklusif yang bisa di nikmati semua kalangan, khususnya Bobotoh. Kami sangat senang dan puas dengan rangkaian acara yang berjalan lancar. Ini memang acara untuk kita semua, termasuk Bobotoh, ujar Adhitia.
Baca juga: Kagum dengan Kegilaan Bobotoh, Wiliam Marcilio Tak Menyesal Gabung Persib Bandung
Pertandingan Persahabatan Internasional yang Memukau
Pesta Biru di tutup dengan pertandingan persahabatan internasional yang mempertemukan PERSIB Bandung melawan Western Sydney Wanderers, klub asal Australia yang juga memiliki reputasi kuat di kancah sepakbola Asia-Pasifik. Pertandingan ini berlangsung seru dan penuh tensi sportif.
Gol tunggal kemenangan PERSIB di cetak oleh William Marcilio pada menit ke-61, yang membuat para pendukung bersorak gembira. Kemenangan ini tidak hanya menambah percaya diri tim jelang kompetisi resmi, tetapi juga menunjukkan kesiapan PERSIB untuk menghadapi musim yang baru.
Kehadiran Tokoh Penting dalam Pesta Biru
Pesta Biru kali ini juga menjadi momen berkumpulnya sejumlah tokoh penting yang mendukung penuh kemajuan PERSIB dan sepakbola Indonesia. Selain Adhitia Putra Herawan, hadir pula Komisaris Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, serta Komisaris Umuh Muchtar dan Kuswara S. Taryono. Tidak ketinggalan pula Direktur Akademi PERSIB, Yoyo S. Adiredja.
Dukungan pemerintah daerah juga tampak nyata dengan kehadiran Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan Wakil Wali Kota, Erwin. Kehadiran mereka menegaskan sinergi yang baik antara klub, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan sepakbola dan pariwisata kota Bandung.
Baca juga: Striker Andalan Persib Cedera! Akankah ‘Tanque’ Meledak Lagi di Super League?
PERSIB dan Dukungan untuk UMKM Lokal
Salah satu hal yang menjadi nilai tambah dalam Pesta Biru adalah keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung. Dalam area Culinary Corner, berbagai UMKM lokal berkesempatan memperkenalkan produk kuliner khas Bandung kepada para Bobotoh dan pengunjung.
Deputy CEO PERSIB, Adhitia Putra Herawan, menekankan pentingnya inklusivitas dalam setiap kegiatan PERSIB. Melibatkan UMKM lokal merupakan salah satu bentuk dukungan nyata bagi perekonomian Bandung. Selain itu, ini juga bertujuan untuk membuka peluang kerja sama lebih luas antara klub, pelaku usaha, dan pemerintah. Kami senang dengan banyaknya UMKM yang terlibat dan terjadi diskusi-diskusi dengan pihak pemerintahan. Harapannya, ini akan menjadi standar baru bahwa PERSIB itu inklusi untuk semua,” pungkas Adhitia.
Peran Seni dan Budaya dalam Membangun Semangat Tim dan Komunitas
Selain aspek olahraga dan bisnis, Pesta Biru juga mengedepankan seni dan budaya sebagai jembatan untuk mempererat hubungan antara tim dan Bobotoh. Penampilan tarian tradisional khas Jawa Barat yang di persembahkan di tengah acara menjadi bukti nyata bahwa PERSIB bangga akan akar budayanya.
Tidak hanya itu, sejumlah musisi lokal juga turut menghibur pengunjung dengan lagu-lagu penuh semangat yang membakar antusiasme Bobotoh. Perpaduan olahraga, seni, dan budaya ini memperkaya pengalaman semua pihak yang hadir dan memperkuat identitas klub yang dekat dengan masyarakat.
Baca juga: Pelatih Fisik Sebut PERSIB Siap Hadapi Kompetisi Super League dan AFC Champions League Two
Strategi PERSIB Menyambut Kompetisi 2025/26, Membangun Tim yang Solid dan Kompetitif
Menjelang musim kompetisi 2025/26, PERSIB Bandung tidak hanya menyiapkan seremoni pembukaan yang meriah seperti Pesta Biru. Namun juga telah menjalankan berbagai persiapan strategis untuk memastikan performa tim tetap optimal. Keseriusan ini tercermin dari rencana manajemen dan pelatih dalam membangun skuad yang kuat dan mampu bersaing di level tertinggi Liga Indonesia.
Pelatih Bojan Hodak bersama tim pelatih melakukan evaluasi mendalam terhadap performa pemain selama pramusim. Melalui serangkaian latihan intensif, baik secara fisik maupun teknik, mereka berusaha mengasah kemampuan individu dan kerja sama tim agar semakin padu. Program latihan yang dirancang tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tetapi juga mental dan fisik agar pemain mampu menghadapi tekanan kompetisi yang ketat.
Selain memperkuat skuad inti, PERSIB juga membuka kesempatan bagi talenta muda melalui akademi dan scouting yang intensif. Langkah ini bertujuan membangun regenerasi pemain yang berkualitas, sehingga keberlangsungan prestasi klub tetap terjaga dalam jangka panjang. Dukungan penuh dari manajemen dan akademi menjadi kunci sukses dalam mengembangkan bakat lokal yang potensial.
Manajemen klub juga aktif dalam melakukan komunikasi dengan mitra dan sponsor agar dukungan finansial dan fasilitas pendukung bisa terus di tingkatkan. Hal ini penting agar pemain dan staf pelatih dapat bekerja dalam kondisi terbaik. Dengan fasilitas latihan yang memadai dan dukungan moral dari berbagai pihak, PERSIB optimis bisa menghadapi kompetisi dengan persiapan matang.
Tak kalah penting, pengalaman dari laga-laga persahabatan internasional seperti menghadapi Western Sydney Wanderers menjadi modal berharga bagi tim. Kemenangan 1-0 pada pertandingan tersebut tidak hanya memberikan kepercayaan diri tetapi juga menguji ketahanan strategi dan mental bertanding tim menghadapi lawan yang berkualitas.
Dengan semua persiapan tersebut, PERSIB Bandung bertekad untuk memberikan yang terbaik di musim 2025/26. Target utama mereka adalah meraih prestasi yang membanggakan bagi Bobotoh dan seluruh masyarakat Bandung. Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras, PERSIB berharap bisa kembali mengukir sejarah dan membawa pulang trofi juara yang telah lama di nantikan.
Peran Bobotoh dalam Menjadi Pendukung Setia PERSIB Sepanjang Musim
Bobotoh, sebagai suporter fanatik PERSIB Bandung, memegang peranan penting dalam memberikan dukungan moral dan energi positif bagi tim. Kehadiran mereka di stadion dan dukungan melalui berbagai kegiatan komunitas menjadi sumber motivasi bagi para pemain untuk tampil maksimal. Sinergi antara klub dan Bobotoh di harapkan semakin erat, sehingga PERSIB dapat terus berkembang dan meraih prestasi gemilang.
Baca juga: PERSIB Resmi Bertolak ke Thailand, Ini Daftar Pemain yang Ikut TC dan Target yang Ingin Dicapai
Pesta Biru sebagai Simbol Kekuatan dan Harapan PERSIB Bandung
Gelaran Pesta Biru 2025 bukan hanya ajang perayaan pembukaan musim kompetisi. Namun juga refleksi dari nilai-nilai yang di pegang oleh PERSIB Bandung, inklusivitas, kebersamaan, dan semangat juang. Keterlibatan berbagai pihak mulai dari pengurus klub, pemain, pemerintah, hingga pelaku UMKM dan komunitas seni menunjukkan bahwa PERSIB adalah milik bersama. Dengan dukungan luas dan kesiapan tim yang matang. PERSIB optimis menyongsong musim 2025/26 dengan penuh harapan untuk meraih prestasi terbaik demi kebanggaan Bobotoh dan seluruh warga Bandung.
