Maungpersib.com – PERSIB Bandung kembali membuktikan kualitas akademinya sebagai salah satu wadah pembinaan talenta muda terbaik di Indonesia. Terbaru, dua pemain muda potensial dari Akademi PERSIB, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan, resmi mendapatkan panggilan dari PSSI untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan (TC) Tim Nasional Indonesia U17. Pemanggilan ini merupakan langkah strategis dari PSSI dalam mempersiapkan skuad Garuda Muda menghadapi ajang bergengsi Piala Dunia U17 2025, yang akan di selenggarakan pada tanggal 3 hingga 27 November 2025 mendatang.
Agenda Pemusatan Latihan Timnas U17 di Bali, Persiapan Matang Menuju Kompetisi Dunia
Pemusatan latihan yang akan berlangsung di Pulau Bali ini di jadwalkan mulai 7 hingga 30 Juli 2025. Lokasi pemusatan latihan di pilih karena di nilai memiliki fasilitas latihan yang memadai serta suasana yang kondusif untuk membangun chemistry di antara pemain muda Tanah Air.
Selama tiga minggu ke depan, para pemain akan menjalani berbagai sesi latihan teknis dan taktis, evaluasi fisik, serta penguatan mental bertanding. Program ini menjadi salah satu fase penting dalam kalender Timnas U17 sebagai bagian dari Road to FIFA U-17 World Cup 2025.
Dasar Pemanggilan Resmi dari PSSI
Pemanggilan kedua pemain muda akademi PERSIB tersebut di tegaskan dalam surat resmi dari PSSI dengan nomor 3103/AGB/397/VII-2025, yang di tandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, tertanggal 1 Juli 2025.
Dalam kutipan isi surat tersebut, tercantum pernyataan resmi, yakni “Maka dengan ini PSSI akan memperpanjang pemanggilan pemain atas nama Sdr. Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Sdr. Nazriel Alfaro Syahdan untuk mengikuti pemusatan latihan.” Pemanggilan ini menjadi kelanjutan dari keikutsertaan kedua pemain dalam laga-laga sebelumnya bersama Garuda Muda, yang menunjukkan performa yang konsisten dan progresif.
Kontribusi Rhaka dan Nazriel dalam Lolosnya Indonesia ke Piala Dunia U17
Sebelum mendapat panggilan ini, mereka telah mencatatkan kontribusi penting dalam perjalanan Timnas Indonesia U17 menuju Piala Dunia. Salah satu penampilan mereka terjadi pada pertandingan Grup C Piala Asia U17, yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 melawan Yaman, hasil yang memastikan tiket Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Dunia U17. Rhaka berperan sebagai salah satu jangkar lini tengah yang disiplin, sementara Nazriel tampil agresif sebagai penyerang sayap yang kreatif.
Profil Singkat Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan
Berikut adalah profil dari Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan:
1. Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda
Rhaka adalah pemain muda yang menonjol dalam aspek disiplin taktik dan kecerdasan membaca permainan. Ia di kenal sebagai gelandang bertahan yang kuat dalam duel satu lawan satu, serta memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Rhaka merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi PERSIB angkatan 2022.
2. Nazriel Alfaro Syahdan
Nazriel menonjol sebagai pemain serba bisa di lini depan. Dengan kecepatan dan dribble yang mumpuni, ia sering menjadi andalan dalam menciptakan peluang. Selain itu, Nazriel memiliki naluri gol yang tajam, serta mampu bermain di beberapa posisi menyerang seperti winger maupun second striker.
Baca juga: Persib Bandung dan Dewa United Dapat Lampu Hijau Tambah Pemain Asing
Pentingnya Pemusatan Latihan Sebagai Persiapan Fisik, Taktik, dan Mental
Pemusatan latihan seperti ini tidak hanya bertujuan meningkatkan aspek fisik para pemain, tetapi juga memperkuat kebersamaan tim dan pemahaman taktik yang akan di terapkan oleh pelatih kepala Timnas U17. Pemain muda seperti Rhaka dan Nazriel akan berlatih dalam intensitas tinggi yang meniru suasana pertandingan internasional. Selain latihan di lapangan, program juga biasanya melibatkan:
- Analisis video pertandingan internasional
- Latihan mental dan kepemimpinan
- Pendalaman strategi bertahan dan menyerang
- Simulasi pertandingan melawan tim lokal dan internasional
Dengan persiapan yang matang ini, di harapkan Timnas U17 Indonesia mampu tampil kompetitif dan berbicara banyak di Piala Dunia U17.
Komitmen Akademi PERSIB Dalam Mengembangkan Bakat Muda
Keberhasilan dua pemainnya dipanggil ke Timnas U17 menjadi bukti nyata bahwa Akademi PERSIB tidak hanya sekadar mencetak pemain untuk level klub, tetapi juga berkontribusi bagi kepentingan sepak bola nasional.
Akademi PERSIB Bandung sendiri telah di kenal sejak lama sebagai salah satu akademi yang rutin memproduksi pemain-pemain muda berkualitas. Dengan program pelatihan berstandar internasional dan pembinaan mentalitas juara, PERSIB Bandung menjadi rumah bagi banyak talenta.
Perjalanan Timnas U17 Menuju Piala Dunia U17 2025
Setelah memastikan diri lolos melalui Piala Asia U17 2025, Indonesia kini masuk ke dalam fase persiapan akhir yang penuh tantangan. Tidak hanya sekadar mempersiapkan fisik dan taktik, tetapi juga mematangkan mental bertanding anak-anak muda Indonesia agar siap menghadapi atmosfer kompetisi dunia yang sangat kompetitif.
FIFA U-17 World Cup 2025 akan menjadi ajang uji kualitas sejati bagi generasi muda Indonesia dalam bersaing dengan negara-negara kuat seperti Brasil, Prancis, Spanyol, Jepang, Argentina, dan Jerman. Tim-tim ini dikenal memiliki tradisi kuat dalam pembinaan usia muda dan struktur kompetisi yang mapan.
PSSI menargetkan agar Timnas Indonesia U17 tidak hanya sekadar lolos fase grup, tetapi mampu melangkah lebih jauh ke babak gugur. Target ini menjadi tantangan yang realistis sekaligus ambisius, mengikuti jejak negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan, yang telah mampu berbicara banyak di kancah dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Dukungan Penuh Masyarakat Indonesia Sangat Dibutuhkan
Partisipasi Timnas U17 di Piala Dunia bukan sekadar ajang olahraga rutin, melainkan momentum besar dalam sejarah kebangkitan sepak bola Indonesia. Seluruh elemen bangsa diharapkan dapat turut memberikan dukungan maksimal.
Dukungan dari masyarakat, baik secara moral maupun dukungan nyata seperti menonton pertandingan atau mengikuti perkembangan tim, akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda ini. Semangat juang pemain muda di lapangan akan semakin membara bila mengetahui bahwa masyarakat Indonesia berada di belakang mereka.
Momen ini juga diharapkan dapat memacu pembinaan usia dini di seluruh Indonesia agar semakin banyak lahir pemain muda berkualitas, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Harapan Besar untuk Generasi Emas Sepak Bola Indonesia
Pemanggilan Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U17 adalah sinyal positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan persiapan yang matang dan pembinaan yang konsisten, Indonesia memiliki peluang besar untuk unjuk gigi di ajang FIFA 2025.
Kini, publik Indonesia tinggal menantikan bagaimana hasil kerja keras para pemain muda tersebut selama TC di Bali, yang akan menjadi bekal penting menuju pertarungan sesungguhnya di bulan November mendatang. Pemusatan Latihan Timnas U17, Akademi PERSIB, Timnas Indonesia U17, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda, Nazriel Alfaro Syahdan, Piala Dunia U17 2025, Sepak Bola Indonesia, Garuda Muda, PERSIB Bandung, Talenta Muda Sepak Bola