Maungpersib.com – Pemain Bhayangkara FC, Evandra Florasta, mengaku mengalami kesulitan saat pertama kali bergabung dengan latihan Timnas Indonesia U-20. Intensitas permainan yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya membuatnya harus bekerja ekstra keras. Namun, kerja kerasnya membuahkan hasil. Evandra akhirnya dipercaya oleh Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Evandra bukan satu-satunya wajah baru di skuad asuhan Indra Sjafri. Ia bergabung bersama Fava Sheva Rustanto dan Aulia Rahman sebagai bagian dari regenerasi Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini cukup mengejutkan karena mereka berhasil menggantikan beberapa pemain senior seperti Riski Afrisal, Arkhan Kaka, dan Meshaal Hamzah. Terpilihnya Evandra menjadi bukti bahwa kualitas permainan dan kerja keras mampu membawa pemain muda menuju level yang lebih tinggi.
Perjalanan Evandra Menuju Timnas Indonesia U-20
1. Kaget Saat Dipanggil ke Timnas U-20
Evandra tak menyangka dirinya akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20. Rasa gugup dan kurang percaya diri sempat menghantuinya. Namun, dukungan penuh dari pelatih Nova Arianto membuatnya yakin untuk mengambil kesempatan emas ini.
“Jujur, saya kaget dan minder saat dipanggil TC U-20. Awalnya saya berpikir apakah saya mampu bersaing dengan pemain lain di level ini,” kata Evandra dalam sebuah wawancara. Komunikasi dengan Coach Nova menjadi faktor penting dalam keputusannya. Setelah mendapatkan restu dan dukungan dari sang pelatih, Evandra akhirnya mantap menjalani tantangan barunya bersama Timnas U-20.
2. Adaptasi yang Tidak Mudah
Sebagai pemain muda yang sebelumnya bermain untuk Timnas Indonesia U-17, Evandra merasakan perbedaan besar saat bergabung dengan Timnas U-20. Ia harus beradaptasi dengan permainan yang lebih cepat dan fisik yang lebih kuat.
“Awalnya adaptasi saya cukup sulit karena tempo permainan di sini sangat tinggi. Perbedaannya sangat terasa dibandingkan di U-17. Namun, saya terus berusaha dan akhirnya bisa menyesuaikan diri,” ungkap Evandra. Adaptasi yang cepat menjadi kunci bagi Evandra untuk menembus skuad final yang terdiri dari 23 pemain terbaik yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025.
3. Dukungan dari Rekan Setim
Proses adaptasi Evandra tidak terlepas dari dukungan para pemain senior di Timnas Indonesia U-20. Pemain seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, dan Iqbal Gwijangge memberikan motivasi dan bimbingan agar Evandra bisa lebih percaya diri di lapangan.
“Mereka selalu memberikan semangat dan mengingatkan saya untuk bermain seperti saat di U-17. Itu membuat saya lebih tenang dan semakin percaya diri dalam setiap pertandingan,” tambahnya. Dengan dukungan penuh dari rekan setim dan staf pelatih, Evandra akhirnya bisa tampil maksimal dalam sesi latihan dan menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang muda berbakat.
Baca juga: Biodata Pemain Persib Mateo Kocijan: Bek Tangguh Asal Kroasia yang Siap Perkuat Lini Pertahanan
Piala Asia U-20 2025: Tantangan Besar Menanti
1. Persiapan Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan bertolak ke Shenzhen, China, pada 9 Februari 2025 untuk menjalani persiapan akhir menjelang Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini akan berlangsung mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025, menjadi panggung besar bagi skuad muda Garuda Nusantara untuk membuktikan kemampuan mereka di tingkat Asia.
Di babak penyisihan grup, Timnas Indonesia U-20 akan bersaing di Grup C bersama tiga tim tangguh, yaitu Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Ketiga lawan ini bukanlah tim sembarangan—mereka memiliki rekam jejak yang kuat di level sepak bola usia muda Asia dan pengalaman bertanding yang lebih matang.
Uzbekistan merupakan juara bertahan Piala Asia U-20 2023 dan di kenal memiliki pemain dengan teknik serta fisik yang kuat. Iran, sebagai salah satu raksasa sepak bola Asia, selalu tampil konsisten di berbagai ajang usia muda dengan filosofi permainan yang disiplin. Sementara itu, Yaman juga tidak bisa di remehkan karena mereka kerap menghadirkan kejutan dan memiliki gaya bermain yang agresif.
Dengan komposisi lawan yang berat, Timnas Indonesia U-20 harus tampil dengan strategi terbaik dan mental bertanding yang kuat jika ingin melangkah jauh di turnamen ini. Persiapan matang dan kekompakan tim akan menjadi kunci utama untuk menghadapi persaingan sengit di Grup C.
2. Laga Perdana Melawan Iran
Pada laga pembuka Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi tantangan berat melawan Iran pada 13 Februari 2025 di Shenzhen Youth Football Training Centre, China. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi Evandra Florasta dan rekan-rekannya untuk membuktikan kualitas mereka di panggung sepak bola internasional.
Iran di kenal sebagai salah satu tim kuat di Asia yang memiliki sejarah panjang dalam turnamen usia muda. Oleh karena itu, duel ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan individu, tetapi juga kesempatan bagi skuad Garuda Nusantara untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di benua ini.
Pelatih Indra Sjafri telah merancang berbagai strategi dan pola permainan agar Timnas Indonesia U-20 dapat tampil maksimal. Ia mengandalkan kombinasi pemain muda berbakat yang memiliki kecepatan dan kreativitas, serta pengalaman bertanding yang semakin matang setelah menjalani berbagai laga uji coba.
Dengan persiapan yang matang, kerja sama tim yang solid, dan motivasi tinggi dari para pemain, Timnas Indonesia U-20 optimistis bisa memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif di laga perdana mereka.
Harapan dan Ambisi Evandra Florasta
Sebagai pemain muda yang baru mendapatkan promosi ke Timnas Indonesia U-20, Evandra Florasta membawa ambisi besar untuk membuktikan kemampuannya. Ia menyadari bahwa kesempatan ini bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi dalam setiap latihan serta pertandingan.
Evandra ingin menunjukkan bahwa dirinya layak berada di level ini dengan memberikan performa terbaiknya. “Saya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan membantu tim meraih hasil positif di Piala Asia U-20 2025. Ini adalah kesempatan besar bagi saya dan saya tidak ingin menyia-nyiakannya,” tegasnya.
Dengan semangat juang yang tinggi serta dukungan dari rekan setim dan pelatih, Evandra optimistis bisa memberikan warna baru bagi permainan Timnas Indonesia U-20. Kecepatan, kreativitas, dan determinasi yang di milikinya di harapkan mampu menjadi elemen penting dalam perjalanan tim di turnamen bergengsi ini.
Baca juga: Gempur PSM Makassar! 4 Pemain Persib yang Siap Jadi Bencana di GBLA
Kesimpulan
Perjalanan Evandra Florasta menuju Timnas Indonesia U-20 bukanlah hal yang mudah. Dari perasaan kaget saat di panggil ke TC, hingga tantangan adaptasi dengan intensitas latihan yang tinggi, semuanya telah di lewati dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Kini, Evandra siap membuktikan kemampuannya di panggung internasional.
Dengan skuad muda yang penuh potensi dan strategi matang dari Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 memiliki peluang besar untuk bersaing di Piala Asia U-20 2025. Perjalanan mereka akan menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola di tanah air. Mari kita dukung Evandra Florasta dan Timnas Indonesia U-20 dalam perjuangan mereka di Piala Asia U-20 2025!