Maungpersib.com – Ada 5 klub penyumbang pemain terbanyak di Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang menarik untuk diketahui. Seperti yang telah diumumkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, sebanyak 23 pemain telah dipilih untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara dalam turnamen bergengsi ini.
Menariknya, dari 23 nama yang dipanggil, beberapa klub mengirimkan lebih dari satu pemain untuk memperkuat tim nasional. Bahkan, ada kejutan dari Liga 2 yang menjadi penyumbang pemain terbanyak dibandingkan klub-klub Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia tersebar di berbagai level kompetisi. Lantas, klub mana saja yang paling banyak mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia U-20? Berikut ulasannya!
5 Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia U-20 Jelang Piala Asia U-20 2025
Mau tahu siapa saja klub penyumbang pemain terbanyak di Timnas Indonesia U-20? Berikut penjelasannya lengkapnya :
1. Borneo FC – 2 Pemain
Borneo FC turut berkontribusi dengan mengirimkan dua pemain andalannya, yakni Alfharezzi Buffon dan Rizdjar Nurviat. Nama Buffon menjadi salah satu pemain yang cukup menonjol dalam beberapa laga terakhir bersama Timnas Indonesia U-20.
Pelatih Indra Sjafri menaruh kepercayaan tinggi kepada Buffon berkat kemampuan teknis dan visi bermainnya yang cemerlang. Sementara Rizdjar Nurviat juga memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu andalan di lini pertahanan.
Baca juga: Persib Bandung Beri Peringatan Keras untuk Bobotoh Jelang Laga Lawan PSIS Semarang
2. PSM Makassar – 2 Pemain
Klub asal Sulawesi Selatan ini mengirimkan dua pemain berbakat ke Timnas Indonesia U-20, yaitu Mufli Hidayat dan Sulthan Zaky. Mufli merupakan striker muda yang kerap menjadi opsi pelapis bagi lini depan Timnas U-20. Sedangkan Sulthan Zaky adalah bek tengah yang siap mengawal pertahanan Garuda Nusantara. Kehadiran mereka di skuad semakin memperkuat komposisi tim yang akan bertarung di Piala Asia U-20 2025.
3. Bali United – 2 Pemain
Bali United juga menyumbangkan dua pemain ke dalam daftar skuad Timnas Indonesia U-20, yaitu Wayan Arta dan Kadek Arel. Dari dua nama tersebut, Kadek Arel menjadi salah satu pemain yang di prediksi akan masuk dalam starting XI utama di turnamen nanti.
Posisi bek kiri yang di tempatinya hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih Indra Sjafri dalam beberapa pertandingan terakhir. Sementara itu, Wayan Arta, yang berposisi sebagai kiper, akan menjadi pelapis utama dari Ikram Algiffari, yang juga dipanggil untuk mengawal gawang Timnas Indonesia U-20.
4. Persija Jakarta – 2 Pemain
Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persija Jakarta juga turut menyumbangkan dua pemain muda berbakat ke dalam skuad Garuda Nusantara, yaitu Dony Tri Pamungkas dan Aditya Warman. Khusus untuk Dony Tri Pamungkas, namanya sudah tak asing lagi bagi pencinta sepak bola Indonesia. Ia bukan hanya pemain serba bisa yang dapat di tempatkan di beberapa posisi, tetapi juga di percaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-20.
Kehadirannya di dalam tim sangat penting untuk menjaga keseimbangan permainan dan memberikan kepemimpinan di lapangan. Sementara Aditya Warman, yang juga memiliki potensi besar, akan menjadi salah satu pilihan di lini tengah tim asuhan Indra Sjafri.
5. Bhayangkara Presisi FC – 3 Pemain
Bhayangkara Presisi FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak di Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025. Tercatat, ada tiga pemain dari Bhayangkara Presisi FC yang dipanggil oleh Indra Sjafri, yaitu Fandi Pamungkas, Evandra Florasta, dan Muhammad Ragil.
Menariknya, Bhayangkara Presisi FC saat ini bukanlah tim yang berlaga di Liga 1, melainkan berkompetisi di Liga 2 musim 2024-2025. Fakta ini membuktikan bahwa talenta muda berkualitas tidak hanya berasal dari klub-klub elite di kasta tertinggi, tetapi juga dapat di temukan di klub yang berkompetisi di Liga 2.
Ketiga pemain ini memiliki peran penting dalam skuad Garuda Nusantara. Fandi Pamungkas di kenal sebagai gelandang dengan kemampuan distribusi bola yang baik, sementara Evandra Florasta merupakan pemain bertahan yang solid. Muhammad Ragil, di sisi lain, adalah gelandang bertahan yang dapat membantu tim dalam transisi serangan dan bertahan.
Harapan Besar untuk Timnas Indonesia U-20
Dengan komposisi pemain yang telah di panggil, Timnas Indonesia U-20 di harapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya di Piala Asia U-20 2025. Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda Indonesia untuk mengasah kemampuan, meningkatkan pengalaman bertanding di level internasional, dan membuktikan bahwa mereka layak bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia.
Keikutsertaan di ajang ini juga menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan sepak bola usia muda di Indonesia. Jika Timnas U-20 mampu melangkah jauh dalam kompetisi, itu akan menjadi indikasi positif bahwa program pembinaan dan pengembangan pemain muda yang di terapkan PSSI dan klub-klub di Tanah Air mulai membuahkan hasil.
Sebagai salah satu turnamen paling bergengsi di Asia, Piala Asia U-20 2025 tidak hanya menjadi panggung untuk menunjukkan kemampuan individu para pemain, tetapi juga menjadi ujian bagi kesiapan tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, persiapan yang matang, strategi yang tepat, serta dukungan penuh dari masyarakat dan federasi sepak bola Indonesia sangat di butuhkan agar Garuda Nusantara mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya dan meraih prestasi membanggakan.
Baca juga: Persib Bayar Rp 300 Juta ke Luis Milla, Gugatan ke CAS Ditolak!
Kesimpulan
Dari daftar klub di atas, dapat di lihat bahwa Bhayangkara Presisi FC menjadi tim dengan jumlah pemain terbanyak yang di panggil ke Timnas Indonesia U-20, yakni tiga pemain. Sementara itu, Persija Jakarta, Bali United, PSM Makassar, dan Borneo FC masing-masing menyumbangkan dua pemain untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Menariknya, dominasi Bhayangkara Presisi FC sebagai klub penyumbang pemain terbanyak menjadi bukti bahwa bakat-bakat sepak bola muda Indonesia tidak hanya berasal dari klub-klub Liga 1, tetapi juga dari Liga 2. Ini menunjukkan bahwa kompetisi kasta kedua di Indonesia tetap mampu menghasilkan pemain berbakat yang layak mendapatkan kesempatan di level internasional.
Dengan demikian, sistem pembinaan di berbagai tingkatan liga semakin terbukti berperan penting dalam mencetak calon bintang masa depan bagi sepak bola Indonesia. Kini, para pemain muda yang telah dipanggil ini akan menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20 2025.
Turnamen ini bukan sekadar ajang persaingan, tetapi juga kesempatan emas bagi mereka untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang di miliki. Jika mampu tampil gemilang dan konsisten, bukan tidak mungkin beberapa pemain dari skuad ini akan di promosikan ke level senior dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan.
Sebagai pecinta sepak bola Tanah Air, mari berikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia U-20 dalam perjuangannya di kancah Asia. Semoga Garuda Nusantara mampu tampil maksimal, mengharumkan nama Indonesia, dan meraih hasil terbaik di turnamen bergengsi ini!
