Jelang Hadapi Selangor FC, Pelatih Persib Bojan Hodak Bicara Perbedaan Atmosfer Suporter di Indonesia dan Malaysia - MaungPersib

Jelang Hadapi Selangor FC, Pelatih Persib Bojan Hodak Bicara Perbedaan Atmosfer Suporter di Indonesia dan Malaysia

maungpersib.com – Pertandingan antara Persib Bandung vs Selangor FC di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 bukan sekadar laga biasa. Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10/2025), ini menyimpan cerita, emosi, dan kebanggaan tersendiri. Bagi pelatih Persib, Bojan Hodak, pertandingan ini bukan hanya tentang taktik dan strategi, tetapi juga tentang atmosfer, rivalitas, dan semangat suporter yang tak tertandingi.

Pertandingan yang Sarat Makna,  Lebih dari Sekadar Duel Klub

Persib Bandung akan menjamu Selangor FC dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two. Kedua tim datang dengan ambisi besar, Persib ingin mempertahankan momentum positif mereka di kompetisi ini, sedangkan Selangor FC tengah berusaha bangkit setelah hasil kurang memuaskan pada laga sebelumnya.

Namun, bagi Bojan Hodak, pertandingan ini memiliki nilai emosional lebih. Ia menyadari betul bagaimana tensi dan rivalitas antara Indonesia dan Malaysia selalu menjadi warna tersendiri dalam setiap pertemuan. “Ya, seperti sudah disebutkan di awal, ada rivalitas antara Indonesia dan Malaysia. Selalu lebih penting,” ujar Hodak dalam sesi wawancara menjelang pertandingan.

Hodak menilai bahwa duel seperti ini sering kali tak sekadar soal hasil, tapi juga tentang harga diri. Para pemain, katanya, akan bermain bukan hanya untuk klub, tapi juga untuk membawa kebanggaan bagi negara masing-masing.

Rivalitas Indonesia vs Malaysia, Laga Penuh Gengsi di Asia Tenggara

Sejak lama, rivalitas Indonesia dan Malaysia dalam dunia sepak bola selalu menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta bola di Asia Tenggara. Pertemuan antar klub dari dua negara ini kerap dianggap sebagai “mini derby ASEAN”, di mana tensi tinggi di lapangan berpadu dengan semangat membara di tribun penonton.

Bojan Hodak yang pernah melatih di Malaysia memahami betul bagaimana atmosfer kedua negara berbeda. Ia pernah menukangi klub-klub besar seperti Johor Darul Ta’zim (JDT), Kelantan FA, dan Kuala Lumpur City. Kini, di Persib Bandung, Hodak merasakan nuansa yang kontras, terutama soal gairah dan loyalitas suporter Indonesia.

“Atmosfer di Indonesia jauh lebih intens. Suporter di sini luar biasa fanatik. Ketika stadion penuh dan lagu-lagu dukungan bergema, para pemain bisa merasakan energi itu mengalir ke lapangan,” ujar pelatih asal Kroasia itu. Menurut Hodak, suporter Indonesia memiliki emosi yang lebih personal terhadap klub. Mereka bukan hanya datang untuk menonton, tetapi benar-benar menjadi bagian dari tim, menjadi “pemain ke-12” yang turut menentukan hasil pertandingan.

Baca juga: Emil Audero dan Maarten Paes Mengunci Pos Kiper Timnas Indonesia, Tantangan Serius Bagi Kiper Lokal

Atmosfer GBLA,  Lautan Biru yang Menjadi Senjata Persib

Tidak bisa dipungkiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) adalah salah satu stadion paling megah di Asia Tenggara.Dengan kapasitas lebih dari 38 ribu penonton, GBLA selalu menjadi lautan biru setiap kali Persib berlaga. Suporter setia Persib, yang dikenal sebagai Bobotoh, dikenal dengan loyalitas dan kreativitas mereka dalam memberikan dukungan.

Hodak menyebut bahwa atmosfer GBLA dapat menjadi faktor pembeda saat menghadapi Selangor FC. “Di Malaysia, suporter juga hebat, tetapi di Indonesia, tekanannya jauh lebih besar. Stadion bisa bergemuruh dari menit pertama sampai akhir. Ini memberikan dorongan luar biasa untuk pemain kami,” ungkapnya.

Suara genderang, koreografi megah, hingga chant “Pangeran Biru” yang menggema menjadi bukti bahwa GBLA bukan sekadar stadion, melainkan rumah bagi kebanggaan masyarakat Bandung. Kondisi ini membuat Persib memiliki keuntungan besar, apalagi jika mampu menguasai tempo permainan sejak awal laga.

Strategi Bojan Hodak, Fokus, Tekan, dan Menang dengan Mental Juara

Meski laga ini sarat dengan atmosfer dan rivalitas, Bojan Hodak menegaskan bahwa fokus utama tetap pada performa tim. Ia meminta anak asuhnya untuk tetap disiplin dan tidak larut dalam euforia atau tekanan suporter.

“Kami tahu pertandingan ini penting, tapi yang paling penting adalah bagaimana kami bermain dengan tenang dan efisien. Pemain harus fokus pada tugas mereka di lapangan,” kata Hodak. Dari sisi taktik, Persib diprediksi akan tetap mengandalkan formasi 4-3-3, dengan kombinasi kecepatan dan kreativitas di lini depan. Uilliam Barros dan David da Silva kemungkinan besar menjadi andalan dalam membongkar

pertahanan Selangor, dibantu oleh serangan dari sayap melalui Rezaldi Hehanusa dan Dedi Kusnandar. Di lini belakang, duet Julio Cesar dan Alberto Rodriguez akan menjadi kunci menjaga kedisiplinan, sementara Kevin Mendoza siap menjadi tembok terakhir di bawah mistar gawang.

Bojan Hodak,  “Pemain Ingin Bermain untuk Klub dan Negara”

Menjelang laga penuh gengsi ini, Hodak menilai bahwa motivasi pemain Persib sedang berada di puncak. Baginya, kemenangan atas Selangor bukan hanya akan memperkuat posisi Persib di klasemen grup, tetapi juga menjadi bukti kualitas sepak bola Indonesia di level Asia.

“Pada akhirnya, saya rasa para pemain kami ingin memberikan yang terbaik, mereka ingin bermain untuk klub dan untuk negara,” ujar Hodak dengan tegas.Pernyataan itu menggambarkan betapa dalamnya makna pertandingan ini bagi seluruh tim. Persib bukan hanya membawa nama Bandung, tapi juga membawa semangat seluruh pecinta sepak bola Indonesia.

Persib dan Konsistensi di Kompetisi Asia

Musim 2025/2026 menjadi langkah penting bagi Persib Bandung di kancah internasional. Setelah tampil impresif di kompetisi domestik, kini Pangeran Biru berkesempatan menunjukkan tajinya di Asia. Partisipasi di AFC Champions League Two adalah bukti perkembangan klub yang semakin matang di bawah asuhan Bojan Hodak.

Persib sudah mengantongi hasil positif di dua laga awal, dan kemenangan atas Selangor FC akan memperbesar peluang mereka melangkah ke fase gugur. Namun, Bojan menegaskan bahwa perjalanan ini masih panjang dan butuh konsistensi. “Kompetisi ini sangat ketat. Setiap laga penting. Kami tidak boleh kehilangan fokus. Jika ingin melangkah jauh, kami harus menjaga performa dan terus berkembang,” tutur Hodak.

Baca juga: Benteng Maung Bandung Tak Tertembus, Rahasia Solidnya Pertahanan Persib dengan Dua Clean Sheet Beruntun!

Dukungan Bobotoh Jadi Energi Pendorong

Dalam setiap pertandingan, Bobotoh selalu hadir menjadi tulang punggung semangat tim. Bahkan ketika bermain tandang, mereka tetap memberikan dukungan penuh melalui layar kaca maupun media sosial. Hodak mengakui bahwa energi positif dari suporter sangat berpengaruh pada performa tim.

Ia berharap kehadiran Bobotoh di GBLA akan menciptakan atmosfer luar biasa dan membuat Selangor FC merasa tertekan sejak menit pertama. “Suporter Persib luar biasa. Mereka tidak hanya datang untuk menonton, tapi benar-benar menjadi bagian dari tim. Itu membuat para pemain merasa memiliki tanggung jawab lebih besar,” ujar Hodak.

Laga Gengsi, Spirit Nasional, dan Semangat Juara

Pertandingan Persib Bandung vs Selangor FC bukan sekadar laga antar klub, melainkan duel yang membawa semangat kebanggaan dua bangsa. Bagi Bojan Hodak, pertandingan ini adalah panggung di mana identitas sepak bola Indonesia ditampilkan dengan penuh gairah dan semangat juang.

Atmosfer GBLA yang membara, dukungan tanpa henti dari Bobotoh, dan motivasi tinggi dari para pemain akan menjadi kunci kemenangan Persib. Sementara itu, Selangor FC tentu tak akan menyerah begitu saja, mereka datang membawa gengsi dan tekad untuk mencuri poin dari Bandung. Apapun hasilnya nanti, laga ini diyakini akan menjadi pertunjukan sepak bola Asia Tenggara yang penuh emosi, rivalitas, dan kebanggaan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *