Maungpersib.com – Persib Bandung memasuki musim kompetisi 2025/2026 dengan penuh optimisme. Setelah menjalani masa persiapan yang intens, tim berjuluk Maung Bandung itu kini berada dalam kondisi fisik yang prima. Jelang laga pembuka BRI Super League melawan Semen Padang dan pertandingan penting di playoff kualifikasi AFC Champions League II melawan Manila Digger, fokus tertuju pada kesiapan fisik para pemain kunci, termasuk Ramon Tanque, Saddil Ramdani, dan Patricio Matricardi.
Dalam sesi konferensi pers yang di gelar pada Rabu (6/8), pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric, memberikan pembaruan penting mengenai kondisi skuad, strategi kebugaran, dan kesiapan menghadapi jadwal padat dalam dua pekan ke depan.
Persib Bandung Dalam Kondisi Siap Tempur
Setelah menjalani pertandingan uji coba internasional melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers (WSW), akhir pekan lalu, skuad Persib Bandung di berikan waktu istirahat selama dua hari. Keputusan tersebut, menurut Miro Petric, memberikan dampak positif terhadap kebugaran tim. “Dalam sesi latihan, semua pemain tampak baik dan bersemangat lagi untuk memulai persiapan. Libur dua hari memberikan penyegaran yang baik untuk mereka,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Istirahat dua hari ini menjadi bagian dari program pemulihan strategis yang di siapkan oleh tim pelatih Persib untuk menjaga keseimbangan antara intensitas latihan dan kebutuhan tubuh pemain dalam mengembalikan stamina.
Update Cedera Ramon Tanque dan Saddil Ramdani, Kabar Baik dari Ruang Medis Persib
Salah satu sorotan utama dari pernyataan Miro adalah kondisi striker asal Brasil, Ramon Tanque, yang sebelumnya mengalami gangguan kebugaran. Miro menyampaikan bahwa Ramon telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan kini memasuki fase akhir pemulihan. “Ramon Tanque dan Patricio (Matricardi) juga sudah berangsur membaik,” jelas Miro. Ramon Tanque adalah pemain vital di lini depan Persib.
Ketajamannya dalam menyelesaikan peluang menjadi senjata utama dalam taktik ofensif Bojan Hodak. Oleh karena itu, perkembangan positif kondisi Ramon menjadi kabar menggembirakan menjelang laga perdana melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/8) pukul 15.30 WIB. Selain Ramon Tanque, pemain sayap andalan Persib, Saddil Ramdani, juga menjadi perhatian publik setelah absen dari beberapa sesi latihan karena cedera ringan.
Namun, menurut Miro, Saddil telah kembali bergabung dengan tim dalam sesi latihan penuh. “Saddil sudah bergabung dan kami terus berikan persiapan untuknya,” kata Miro. Kembalinya Saddil memberi angin segar pada strategi serangan Persib yang di kenal mengandalkan kecepatan dan penetrasi dari sisi sayap. Saddil di kenal sebagai pemain eksplosif yang mampu mengacak-acak pertahanan lawan dan menciptakan peluang matang di lini depan.
Kesiapan Skuad Menjelang Dua Laga Krusial
Persib Bandung tidak hanya akan menghadapi pertandingan pembuka di kompetisi domestik, tetapi juga langsung menjalani laga berat di ajang internasional. Empat hari setelah menjamu Semen Padang, Maung Bandung akan berhadapan dengan wakil Filipina, Manila Digger, dalam laga playoff kualifikasi AFC Champions League II, yang di jadwalkan pada Rabu (13/8).
Dengan dua pertandingan penting yang hanya berjarak empat hari, kebugaran dan rotasi pemain menjadi elemen kunci dalam strategi pelatih kepala, Bojan Hodak. Oleh karena itu, informasi dari tim medis dan pelatih fisik sangat menentukan dalam menyusun formasi terbaik di kedua ajang.
Rotasi Pemain dan Strategi Latihan Fisik Persib
Pelatih fisik Miro Petric menekankan pentingnya rotasi pemain yang cermat dalam menghadapi jadwal padat. Persib harus mampu menyeimbangkan performa maksimal dengan risiko cedera. Terutama di awal musim ketika otot para pemain masih dalam masa adaptasi kompetisi.
Latihan fisik di fokuskan pada peningkatan endurance, eksplosivitas, serta pemulihan cepat antar pertandingan. Program yang di terapkan oleh tim pelatih fisik juga telah di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu pemain. “Kami tentunya akan siap 100 persen saat mengawali pertandingan pertama menghadapi Semen Padang,” ujar Miro penuh keyakinan.
Manfaat Latihan Uji Coba Internasional Melawan WSW
Pertandingan uji coba melawan Western Sydney Wanderers tidak hanya menjadi ajang pemanasan teknis, tetapi juga evaluasi kebugaran secara menyeluruh. Dalam laga tersebut, tim pelatih bisa mengukur sejauh mana adaptasi taktik dan kondisi fisik berjalan sesuai rencana. Beberapa poin evaluasi dari laga tersebut mencakup:
- Efektivitas pressing dan transisi cepat
- Stabilitas stamina selama 90 menit
- Respons pemain terhadap tekanan fisik lawan
Kombinasi hasil uji coba dan sesi latihan berikutnya menjadi dasar penyesuaian beban latihan serta intensitas pemulihan bagi para pemain yang sempat cedera.
Baca juga: Julio Cesar (JC) Kembali ke Thailand Bukan untuk Berlibur, Tapi Latihan Serius untuk Jelang Liga
Dampak Kembalinya Pemain Cedera pada Komposisi Tim
Dengan hampir seluruh pemain kembali ke kondisi fit, pelatih Bojan Hodak kini memiliki banyak opsi untuk menyusun skema taktik dan rotasi ideal. Hal ini sangat penting karena Persib harus menjalani kompetisi dengan dua target utama yakni sukses di kancah domestik dan tampil kompetitif di level Asia.
Pemain seperti Ramon Tanque dan Saddil Ramdani tidak hanya berpengaruh pada kualitas teknis, tetapi juga memberikan kepercayaan diri tambahan bagi rekan satu tim. Kehadiran mereka akan mempermudah rotasi lini serang tanpa mengorbankan efektivitas tim secara keseluruhan.
Kunci Sukses Persib di Awal Musim Adalah Fisik dan Mental
Dalam dunia sepak bola profesional modern, kebugaran fisik tidak bisa lagi berdiri sendiri sebagai satu-satunya faktor penentu performa optimal. Aspek mentalitas dan psikologis pemain memiliki peran yang sama pentingnya dalam menentukan hasil pertandingan, terlebih dalam fase awal musim yang sering kali menjadi penentu momentum tim ke depannya.
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric, menegaskan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kondisi fisik dan mental pemain. Oleh sebab itu, usai laga uji coba melawan Western Sydney Wanderers (WSW) yang cukup intens, tim pelatih sepakat untuk memberi waktu istirahat dua hari kepada skuad utama. “Libur dua hari memberikan penyegaran yang baik untuk mereka. Secara mental, pemain kembali bersemangat, dan itu terlihat jelas dalam sesi latihan selanjutnya,” jelas Miro.
Waktu rehat ini bukan hanya berfungsi untuk memulihkan kelelahan otot, tetapi juga sebagai upaya regenerasi semangat dan motivasi setelah fase latihan intensif.
Strategi Mental dalam Latihan Persib
Beberapa pendekatan yang di terapkan Persib dalam menjaga mentalitas pemain antara lain:
- Sesi evaluasi video positif, menekankan aspek permainan yang berhasil dalam uji coba melawan WSW untuk membangun kepercayaan diri.
- Latihan berkonsep small-side games, yang tidak hanya meningkatkan stamina tetapi juga menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan.
- Pendekatan individual oleh pelatih fisik, di mana pemain dengan riwayat cedera seperti Ramon Tanque di beri perhatian khusus agar tidak terbebani secara mental.
Semua pendekatan ini di arahkan untuk memastikan bahwa setiap pemain merasa siap, fokus, dan percaya diri saat menghadapi laga penting, baik di liga domestik maupun di pentas Asia. Seperti di ketahui, awal musim selalu penuh tekanan. Harapan tinggi dari manajemen dan suporter bisa menjadi beban jika tidak di kelola dengan baik secara mental.
Persib Bandung Siap Bertarung di Dua Kompetisi
Dengan kondisi terkini pemain seperti Ramon Tanque dan Saddil Ramdani yang sudah membaik, serta semangat dan kebugaran tim yang terus meningkat, Persib Bandung tampaknya sudah sangat siap mengarungi musim 2025/2026.
Dukungan penuh dari tim pelatih, strategi rotasi yang matang, serta fokus pada pemulihan fisik menjadikan Maung Bandung sebagai tim yang harus di waspadai, baik di BRI Super League maupun di kompetisi Asia seperti AFC Champions League II.

