Maungpersib.com – Pemusatan latihan (TC) merupakan momen krusial bagi setiap klub sepak bola dalam menyiapkan tim menghadapi kompetisi yang akan datang. Begitu pula dengan PERSIB Bandung yang baru saja menyelesaikan pemusatan latihan selama tiga pekan di Thailand. Pelatih fisik PERSIB, Miro Petric, berbagi penjelasan lengkap mengenai kesiapan fisik dan mental para pemain setelah menjalani TC tersebut.
Pemusatan Latihan di Thailand Berjalan Sesuai Rencana
Miro Petric, pelatih fisik asal Kroasia yang sudah berpengalaman di berbagai klub sepak bola Asia. Ia mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian latihan selama di Thailand berjalan lancar sesuai dengan rencana pelatih dan manajemen klub. Menurut Petric, program latihan yang di rancang selama pemusatan latihan tidak hanya berfokus pada aspek fisik. Tapi juga aspek taktik dan kekompakan tim yang sangat di butuhkan dalam sebuah kompetisi profesional.
Selama tiga pekan terakhir ini, para pemain berlatih dengan intensitas tinggi. Kami menggabungkan latihan fisik dengan taktik yang bertujuan membangun harmoni di antara para pemain, sehingga mereka bisa bermain sebagai satu kesatuan yang solid, ujar Petric.
Baca juga: Julio Cesar Kembali ke Thailand Bukan untuk Berlibur, Tapi Latihan Serius untuk Jelang Liga
Program Latihan yang Tepat untuk Persiapan Kompetisi 2025/26
Pelatih fisik ini menegaskan bahwa program latihan yang di jalankan sudah di susun sedemikian rupa agar para pemain tidak hanya kuat secara fisik. Namun juga siap secara mental dan strategi permainan. Latihan intensitas tinggi selama TC dilakukan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh pemain, yang akan sangat berguna selama kompetisi berlangsung. Selain itu, sesi latihan taktik membantu meningkatkan pemahaman setiap pemain terhadap peran dan posisi mereka di lapangan.
Program kami fokus pada penguatan kondisi fisik agar pemain mampu menjalani pertandingan penuh 90 menit dengan performa terbaik. Selain itu, kami juga bekerja pada aspek koordinasi dan komunikasi antar pemain. Hal ini penting untuk menghadapi lawan-lawan yang kuat, jelas Petric.
Kesiapan Menghadapi Dua Kompetisi Bergengsi
Miro Petric sangat optimistis bahwa PERSIB Bandung sudah berada pada kondisi terbaiknya untuk menjalani musim kompetisi 2025/26, yang akan sangat menantang karena klub harus bermain di dua kompetisi sekaligus yakni Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two.
“Fokus kami adalah mempersiapkan para pemain agar siap tempur menghadapi kompetisi domestik maupun tingkat Asia. Kesiapan fisik dan mental sangat penting mengingat padatnya jadwal pertandingan yang harus di lalui,” ungkapnya.
Baca juga: Frans Putros Terpukau! Ini Alasan Jersey Biru Persib Jadi Spesial Baginya
Awal Perjuangan di Liga Super Indonesia
PERSIB akan memulai perjalanan mereka di Liga Super Indonesia dengan menghadapi Semen Padang pada tanggal 9 Agustus 2025. Pertandingan pembuka ini sangat penting karena akan menjadi tolak ukur performa tim setelah menjalani TC dan menunjukkan kesiapan di kompetisi domestik. Pertandingan melawan Semen Padang adalah momen untuk menunjukkan hasil kerja keras selama pemusatan latihan. Kami berharap para pemain dapat langsung bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan semangat juang yang besar, ujar Petric.
Tantangan Play-off AFC Champions League Two
Tak berselang lama setelah pertandingan Liga Super, PERSIB juga harus menghadapi lawan berat di kancah Asia. Salah satunya Manila Digger pada pertandingan play-off AFC Champions League Two yang di jadwalkan pada 13 Agustus 2025. Tantangan di kompetisi Asia tentu berbeda dengan kompetisi domestik. Lawan yang kami hadapi memiliki kualitas yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan kesiapan mental para pemain sangat penting untuk mencapai hasil positif,” tegas Petric.
Fokus pada Kebugaran dan Pencegahan Cedera
Selain membangun stamina dan taktik. Petinggi tim pelatih juga sangat menekankan pentingnya menjaga kebugaran dan mencegah cedera selama musim kompetisi yang panjang dan padat.
“Di pemusatan latihan, kami juga memasukkan program pemulihan dan pencegahan cedera. Para pemain mendapat perhatian khusus untuk memastikan kondisi tubuh mereka tetap prima. Ini penting agar tidak ada pemain yang harus absen lama akibat cedera,” jelas Petric.
Optimisme dan Harapan untuk Musim Depan
Dengan semua persiapan yang sudah di lakukan. Pelatih fisik PERSIB itu menilai tim sudah siap untuk berjuang di musim depan dengan penuh semangat dan target tinggi. Manajemen dan pelatih berharap PERSIB mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional. Namun juga mampu membawa nama Indonesia bersinar di level Asia. Semua kerja keras selama ini kami lakukan untuk mencapai prestasi terbaik. Kami yakin para pemain sudah siap menghadapi berbagai tantangan dan berusaha memberikan yang terbaik untuk PERSIB dan para Bobotoh,” pungkas Petric.
Peran Tim Pelatih dan Staf Pendukung dalam Kesuksesan TC PERSIB
Kesuksesan pemusatan latihan (TC) PERSIB tidak lepas dari peran penting seluruh tim pelatih dan staf pendukung yang bekerja secara sinergis di balik layar. Selain pelatih kepala dan pelatih fisik, ada banyak elemen lain yang memastikan setiap sesi latihan berjalan lancar dan hasilnya optimal.
Tim pelatih yang di pimpin oleh pelatih kepala tidak hanya fokus pada aspek teknis dan taktik permainan. Namun juga memperhatikan kondisi individual setiap pemain. Mereka secara rutin memonitor perkembangan fisik dan mental para pemain melalui evaluasi harian, sehingga program latihan dapat disesuaikan agar lebih efektif.
Staf medis dan fisioterapis juga memiliki peran krusial dalam menjaga kebugaran pemain selama TC. Mereka melakukan pemeriksaan rutin, memberikan terapi pemulihan, serta membantu pencegahan cedera yang bisa mengganggu proses latihan. Kehadiran mereka menjadi jaminan bahwa setiap pemain mendapat perhatian kesehatan yang optimal.
Selain itu, tim nutrisi bertanggung jawab menyediakan menu makanan yang seimbang dan sesuai kebutuhan energi para atlet selama pemusatan latihan. Nutrisi yang tepat menjadi fondasi utama dalam menjaga stamina dan daya tahan tubuh para pemain menghadapi latihan intensif. Manajemen klub juga berperan dalam mendukung kebutuhan logistik, fasilitas latihan, dan kenyamanan pemain selama di Thailand. Semua elemen ini bekerja secara terpadu agar fokus pemain tetap terjaga hanya pada peningkatan performa di lapangan.
Miro Petric pun menegaskan bahwa kekompakan antar staf pelatih dan pendukung ini merupakan salah satu kunci keberhasilan TC PERSIB. “Tim yang solid di luar lapangan akan membantu menciptakan tim yang kuat di dalam lapangan,” ujarnya. Dengan dukungan penuh dari seluruh tim pelatih dan staf pendukung. PERSIB berharap bisa memaksimalkan potensi para pemain dan meraih hasil terbaik di musim 2025/26 mendatang.
Baca juga: Kondisi Terkini Pemain Persib usai Bus Kecelakaan di Thailand, Manajemen Minta Dukungan
Pemusatan latihan di Thailand menjadi titik balik penting bagi PERSIB Bandung dalam menyiapkan fisik, taktik, dan mental para pemain untuk musim kompetisi 2025/26. Pelatih fisik Miro Petric memastikan program latihan yang di jalankan sudah berjalan sesuai rencana dan optimistis tim siap bersaing di Liga Super Indonesia maupun AFC Champions League Two. Dengan intensitas latihan yang tinggi, fokus pada kebugaran dan pencegahan cedera, serta persiapan matang menghadapi lawan-lawan berat.
