maungpersib.com – Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan dalam gugatan melawan mantan pelatih mereka, Luis Milla, di Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS). Klub asal Kota Kembang ini menggugat Luis Milla setelah sang pelatih asal Spanyol itu mundur secara mendadak dari jabatannya pada Juli 2023, yang dinilai sebagai pelanggaran kontrak.
Gugatan ini menjadi perhatian publik karena awalnya, perpisahan antara Persib dan Luis Milla tampak dilakukan secara baik-baik. Namun, di kemudian hari, Persib memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum dengan harapan mendapatkan keadilan atas dugaan pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh Milla.
CAS Menolak Gugatan Persib Bandung
Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang, CAS akhirnya memberikan putusan resmi terkait perkara ini. Gugatan yang diajukan Persib Bandung dengan nomor perkara CAS 2024/A/10507 dinyatakan ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
“Pengadilan Arbitrase Olahraga memutuskan bahwa banding yang diajukan oleh PT Persib Bandung Bermartabat pada tanggal 16 April 2024 terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh Kamar Status Pemain Pengadilan Sepak Bola FIFA yang dikeluarkan pada tanggal 20 Februari 2024 ditolak,” demikian bunyi putusan resmi CAS, seperti yang dilaporkan oleh berbagai media pada Selasa (4/2/2025).
Putusan ini menegaskan bahwa Luis Milla tidak melakukan pelanggaran kontrak sebagaimana yang dituduhkan oleh Persib. Dengan demikian, gugatan yang diajukan oleh pihak Persib Bandung dianggap tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk memenangkan perkara.
Baca juga: Biodata Pemain Persib Mateo Kocijan: Bek Tangguh Asal Kroasia yang Siap Perkuat Lini Pertahanan
Persib Bandung Harus Membayar Gaji Tertunggak Luis Milla
Persib Bandung di wajibkan melunasi sisa gaji Luis Milla yang masih tertunggak. Keputusan ini dikeluarkan oleh Court of Arbitration for Sport (CAS). Jumlah yang harus di bayarkan mencapai EUR 18.064,51 atau sekitar Rp300 juta berdasarkan kurs saat ini.
Selain gaji pokok, CAS juga memutuskan bahwa Persib Bandung harus membayar bunga keterlambatan sebesar 5% per tahun. Bunga ini mulai di hitung sejak 1 Agustus 2023 dan terus bertambah hingga pembayaran di lakukan sepenuhnya.
Semakin lama Persib menunda pembayaran, semakin besar total kewajiban yang harus di tanggung. Akumulasi bunga akan membuat jumlah yang di bayarkan lebih besar dari nominal awal. Jika tidak segera di lunasi, beban finansial klub akan semakin berat.
Keputusan CAS menyatakan bahwa gaji Luis Milla hingga 14 Juli 2023 harus di bayarkan penuh. Hal ini sejalan dengan putusan FIFA Player Status Committee (FIFA PSC) sebelumnya.
Luis Milla berhak menerima EUR 18.064,51 di tambah bunga tahunan sebesar 5% hingga pembayaran selesai. Keputusan ini bersifat final dan mengikat. Oleh karena itu, Persib Bandung tidak memiliki opsi lain selain memenuhi kewajiban finansial mereka sesuai ketentuan.
Respons Persib Bandung atas Putusan CAS
Setelah putusan CAS di umumkan, Persib Bandung segera memberikan tanggapan resmi. Melalui pernyataan yang di keluarkan oleh manajemen, Persib menyatakan bahwa mereka akan mempelajari lebih lanjut isi putusan sebelum mengambil langkah berikutnya.
“Terkait dengan putusan dari Court of Arbitration for Sport (CAS) dalam perkara nomor CAS 2024/A/10507 yang berkaitan dengan Luis Milla, mantan pelatih PERSIB periode 2022-2023, saat ini kami masih mempelajari secara detail isi putusan tersebut,” demikian pernyataan resmi dari Persib Bandung.
Lebih lanjut, Persib menegaskan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memahami implikasi hukum dari putusan ini sebelum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah yang akan mereka ambil ke depannya.
“Sebagai langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memahami implikasi dari putusan ini secara menyeluruh. Setelah itu, kami akan segera memberikan keterangan resmi mengenai langkah dan tindakan yang akan kami ambil ke depannya.”
Baca juga: Biodata Pemain Persib Rezaldi Hehanussa: Sosok Bek Tangguh dari Timur Indonesia
Komitmen Persib dalam Menjalankan Regulasi Sepak Bola
Meskipun kalah dalam gugatan terhadap Luis Milla di Court of Arbitration for Sport (CAS), Persib Bandung tetap berkomitmen mematuhi semua aturan sepak bola. Klub menegaskan akan menjalankan aktivitasnya sesuai ketentuan hukum di tingkat nasional dan internasional.
Dalam pernyataan resmi, Persib menekankan bahwa aspek hukum adalah bagian dari profesionalisme sepak bola. Klub juga berjanji menangani situasi ini dengan tanggung jawab penuh dan transparansi. Setiap langkah yang di ambil akan mengikuti prinsip keadilan serta integritas.
Sebagai salah satu klub profesional terbesar di Indonesia, Persib memahami pentingnya menjaga reputasi dan kredibilitas. Meski putusan CAS tidak menguntungkan, manajemen tetap berkomitmen menghormati keputusan tersebut. Mereka akan menyelesaikan kewajiban sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, Persib mengapresiasi para pendukung setianya, terutama Bobotoh, yang terus memberikan dukungan. Manajemen menyadari bahwa suporter memiliki peran penting dalam menjaga semangat tim. Dukungan ini membantu klub menghadapi tantangan dengan optimisme.
Dalam pernyataan resmi, Persib juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pendukung yang tetap sabar menunggu perkembangan kasus ini. Klub berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah berikutnya.
Baca juga: Masa Depan Nick Kuipers dan Ciro Alves di Persib Terancam
Implikasi Keputusan CAS bagi Persib Bandung
Kekalahan Persib dalam kasus ini membawa beberapa dampak yang cukup signifikan bagi klub, di antaranya :
1. Beban Finansial Tambahan
Persib harus segera membayar gaji tertunggak Luis Milla beserta bunga tambahan, yang tentunya akan mempengaruhi keuangan klub.
2. Evaluasi Manajemen Kontrak
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Persib untuk lebih berhati-hati dalam menyusun kontrak dengan pelatih dan pemain di masa depan agar tidak mengalami permasalahan serupa.
3. Dampak Reputasi Klub
Meskipun kasus ini tidak berdampak langsung pada performa tim di lapangan, kekalahan dalam gugatan di CAS bisa mencoreng citra Persib di kancah sepak bola nasional maupun internasional.
4. Fokus pada Kompetisi Liga 1
Dengan kasus ini yang telah mencapai keputusan final, manajemen dan tim kini harus kembali fokus pada target utama mereka, yaitu meraih prestasi terbaik di Liga 1.
Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Membuat Australia Kewalahan
Kesimpulan
Persib Bandung harus menerima kekalahan dalam gugatan mereka terhadap Luis Milla di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akibat keputusan ini, Persib di wajibkan untuk membayar gaji tertunggak sang pelatih beserta bunga tambahan. Meskipun ini menjadi pukulan bagi manajemen klub, mereka tetap berkomitmen untuk menghormati keputusan hukum dan menjalankan regulasi yang berlaku.
Kini, tantangan terbesar bagi Persib adalah bagaimana mereka bisa mengatasi dampak finansial dan reputasi akibat kasus ini, sembari tetap menjaga fokus dalam kompetisi Liga 1. Dengan dukungan penuh dari Bobotoh dan langkah strategis dari manajemen, di harapkan Persib bisa bangkit dan kembali mencatatkan prestasi di kancah sepak bola nasional.